Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AMDAL

Kelompok : 2
Nama :
- Siti Wilda Khairah Rishan (33220004)
- Aisyah Permata Rosadi (33220009)
- Muhaimin (33220003)
- Firda (33220013)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan pada Pabrik CV Z yang memproduksi saos, kecap, dan
kerupuk ”.

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih setinggi-


tingginya kepada Bapak Hendi Sopian, S.kom, selaku dosen pembimbing mata kuliah
pengantar ilmu lingkungan Fakultas Teknik Universitas Darul ‘Ulum Jombang. Tidak lupa
pula pada pimpinan Pabrik CV. Z sebagai pihak yang dianalisis serta teman-temanku
Teknik Informatika semester VI yang selalu kompak. Keluarga yang selalu memberikan
waktu, kepercayaan, kasih sayang, dan doa. Selain itu, pihak lain yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu. Karena adanya pihak-pihak tersebut, penulis dapat memacu untuk
segera menyelenggarakan tugas belajar ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna,
mengingat jalan pembelajaran kami masih panjang. Maka akan menjadi kehormatan dan
kebahagiaan bagi kami apa bila saran dan kritik membantu menyempurnakan laporan ini.
Kami berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua baik masa sekarang maupun masa
mendatang. Amin

Makassar, 18 Februari 2021

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan hasil pertanian, kehutanan,
perkebunan, peternakan, dan perikanan. Tidaklah heran jika sebagian besar kegiatan
usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ialah kegiatan usaha yang berkaitan
dengan pertanian (agroindustri). Pengembangan agroindustri merupakan pilihan yang
sangat strategis dan menjadi semakin penting sejalan dengan upaya pemerintah dalam
mengembangkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru di luar minyak dan gas.
Meskipun demikian pengembangan agroindustri masih menghadapi banyak kendala dan
tantangan. Salah satu tantangan yang kini harus dihadapi manajemen agroindustri ialah
bagaimana dampak – dampak terhadap lingkungan. Isu ini menjadi sangat penting sejalan
dengan meningkatnya kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kualitas lingkungan
yang baik.

Salah satu dari industri agroindustri adalah industri dengan menggunakan olahan dari
rempah- rempah kedelai, tepung, tomat dan lainnya. Banyak industri yang menggunakan
bahan tersebut untuk digunakan untuk proses produksinya. Industri yang akan dibahas
adalah industri bergerak dalam pembuatan saos, kecap, dan kerupuk yang ada di Pabrik CV
Z yang berlokasi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Imbas adanya industri saos, kecap, dan kerupuk yang berada pada kawasan perumahan
warga sekitar, ini membuat pabrik tersebut akan berdampak juga pada kawasan tersebut.
Salah satunya masalah limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Limbah yang dihasilkan
dari itu akan berdampak negatif bagi kesehatan lingkungan dan lingkungan warga.
Meskipun begitu dengan adanya industri juga berdampak positif juga.

Dengan adanya dampak- dampak yang ditimbulkan dalam proses produksi dan keberadaan
industri tersebut maka saya mengangkat tema ini sebagai makalah yang akan kami bahas.
Dalam kaitannya dampak-dampak lingkungan ini maka akan ditinjau dari beberapa aspek
yaitu aspek ekonomi, fisik, sosial dan pencemaran. Dan akhirnya kita dapat menganalisa
dampak-dampak lingkungan yang didampakkan oleh industri ini dari berbagai aspek.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL?

2. Bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL itu?

3. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak ekonomi?

4. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak fisik?


5. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak sosial?

6. Bagaimana analisis dampak lingkungan berdampak pencermaran?

1.3 TUJUAN

1. Mengatahui tentang apa itu analisis mengenai dampak lingkungan atau AMDAL.

2. Mengetahui tentang bagaimana proses analisis mengenai dampak lingkungan atau


AMDAL

3. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak ekonomi.

4. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak fisik.

5. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak sosial

6. Mengetahui tentang dampak lingkungan berdampak pencemaran.

1.4 MANFAAT

1. Bagi penulis dapat dijadikan ilmu pengetahuan dalam mengetahui tentang apa dan
bagaimana AMDAL, dampak ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran Pabrik CV Z.
2. 2. Bagi pembaca diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang apa dan
bagaimana AMDAL, dampak ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran Pabrik CV Z
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
(Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari
kegiatan/proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu
kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif
tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-
ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat.Suatu rencana kegiatan dapat
dinyatakan tidak layak lingkungan, jika berdasarkan hasil kajian AMDAL, dampak negatif
yang timbulkannya tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia. Demikian juga,
jika biaya yang diperlukan untuk menanggulangi dampak negatif Iebih besar daripada
manfaat dari dampak positif yang akan ditimbulkan, maka rencana kegiatan tersebut
dinyatakan tidak layak lingkungan. Suatu rencana kegiatan yang diputuskan tidak Iayak
Iingkungan tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.

2.2 TUJUAN AMDAL

Secara umum tujuan AMDAL adalah : Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan aneka
pencemaran sehingga dampak negatifnya menjadi serendah mungkin. Dalam
pelaksanaannya yang menjadi tujuan AMDAL yaitu :

1. Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah.


2. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari
rencana usaha dan/atau kegiatan.
3. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantau
lingkungan hidup.
4. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu
rencana usaha dan atau kegiatan.
5. Memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negatif
6. Digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi ijin
usaha dan/atau kegiatan. (http://ml.scribd.com/doc/49530355/Tujuan-AMDAL, diakses
tanggal 14 September 2012).
2.3 MANFAAT AMDAL

Apa manfaat atau guna AMDAL. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan
mengikuti Porsedur AMDAL yang benat. Berikut ini beberapa secara umum manfaat yang
bisa diperoleh dari adanya AMDAL:

1. Sebagai materi/bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah.


2. Membantu proses pengambilan keputusan yang benar tentang kelayakan lingkungan
hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan/program.
3. Memberi masukan guna penyusunan disain secara rinci teknis dari rencana usaha
dan/atau kegiatan.
4. Memberi masukan bagi penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup.Memberi informasi bagi masyarakat umum atas dampak yang ditimbulkan
dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan.
5. AMDAL memberikan alternatif solusi minimalisasi dampaktidak baik (negatif).
6. AMDAL digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan atau
pemberian ijin usaha dan/atau kegiatan.

Bagi pemerintah, AMDAL sendiri bermanfaat untuk:

1. Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemborosan


sumber daya alam secara lebih luas. Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat
dan kegiatan lain di sekitarnya.
2. Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Perwujudan tanggung jawab
pemerintah dalam pengelolaan.

2.4 ANALISA DAMPAK TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN PADA PABRIK CV. Z DI KECAMATAN
DIWEK KABUPATEN JOMBANG

Setelah mengetahui analisa dampak lingkungan, tujuan dan manfaat sendiri maka
mengacu untuk menganalisa dampak-dampak teknologi dan lingkungan yang ada di CV Z
yang memproduksi olahan antara lain saos, kecap dan kerupuk. Didalam dampak-dampak
yang ditimbulkan maka ada beberapa aspek yang mempengaruhi dampak dari lingkungan
sekitar maupun lingkungan warga sekitar yang berada dikawasan sekitar. Berikut aspek-
aspek dampak yang ditinjau dari ekonomi, fisik, sosial, dan pencemaran antara lain :

2.4.1 Dampak ditinjau dari Aspek Ekonomi

Dampak secara ekonomi dalam sebuah pabrik juga berdampak pada masyarakat sekitar
sebagai imbas atas pendirian pabrik. Imbas dari pabrik seharusnya diimbangi dengan
tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar. Berikut dampak-dampak yang ditinjau dari
aspek ekonomi antara lain:

Dampak Positif

a.) Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat sekitar dengan adanya pabrik saos,
kecap dan kerupuk serta dapat mengurangi pengangguran dalam lingkup pabrik.
Dengan adanya pabrik di lingkungan masyarakat ini merupakan momentum untuk
meningkatkan kesejahteraan. Biasanya masyarakat akan berdampak positif semenjak
adanya pabrik. Pabrik juga membutuhkan karyawan dalam melakukan produksinya.
Sebagian dari masyarakat sekitar yang di kawasan pabrik akan mendapatkan kerja atau
yang ingin bekerja di pabrik tersebut sehingga akan mengurangi pengangguran di sebagian
masyarakat tersebut.

b.) Meningkatkan lapangan pekerjaan

Di samping pihak pabrik yang memberikan sebagian untuk di perkerjakannya dalam proses
produksi, tentunya masyarakat juga diuntungkan dengan adanya pabrik tersebut. Untuk
memenuhi kebutuhan karyawan yang ada di dalamnya, masyarakat sekitar pabrik juga
memanfaatkannnya dengan membuka warung-warung yang menyediakan makanan atau
minuman untuk karyawan disaat karyawan istirahat ataupun disaat pulang kerja sehingga
menambah tingkat kesejahteraannya.

Dampak Negatif

a.) Dekatnya dengan pertanian warga

Di dalam kawasan pabrik tersebut terdapat persawahan yang dekat dengan pabrik tersebut
sehingga dapat mengurangi hasil dari panen para petani karena proses pencemaran air
yang dibuang ke aliran sungai. Saat pembuangan di aliran sungai, pihak petani yang
dirugikan karena sungai tersebut tercemar sehingga dapat mengurangi tingkat kualitas dari
air. Dengan begitu pertumbuhan pertanian akan kurang maksimal, sehingga produktivitas
akan kurang maksimal juga.

2.4.2 Dampak ditinjau dari Aspek Fisik.

Dampak yang ditinjau dari aspek fisik yaitu satu proses masuknya bahan atau energi ke
dalam lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya perubahan yang tidak dikehendaki
baik dari segi kimiawi ataupun biologis sehingga berdampak negatif bagi kesehatan,
Keberadaan makhluk hidup khususnya manusia dan organisme lainnya.

a.) Faktor bau yang dihasilkan saat produksi yang menyebabkan masalah bagi masyarakat
sekitar

Pemprosesan pada produksi saus, kecap dan kerupuk pihak yang dirugikan adalah
masyarakat. Karena setiap proses produksi bau yang dikeluarkan dalam proses produksi
menyengat terutama di sekitar perumahan warga yang dekat. Selain itu tempat
perusahaan tepat di depan jalan utama sehingga proses produksi juga tercium bagi
pengguna jalan yang melintas.

b.) Keruhnya air di aliran sungai akibat limbah proses produksi.

Setelah proses produksi dalam pembuatan saus, kecap dan kerupuk tentunya limbah air
dalam produksi akan banyak. Dengan banyaknya limbah air saat produksi menyebabkan
pembuangan kealiran sungai sehingga air dalam sungai akan menjadi keruh dan juga ikan
atau sejenisnya akan terkena dampaknya.
c.) faktor kebisingan pada pabrik saus, kecap dan kerupuk

Salah satu dari proses produksi juga menimbulkan dampak signifikan terhadap lingkungan
kerja dalam pabrik, seperti : gangguan pendengaran, emosi yang tidak stabil dan gangguan
kejiwaan lainnya.

2.4.3 Dampak ditinjau dari Aspek Sosial

Analisis dampak lingkungan yang melibatkan aspek sosial yang berkaitan dengan upaya
untuk mengetahui bagaimana pola hidup seseorang dalam memaknai perusahaan tersebut.
Di samping itu norma-norma sosial terhadapnya.

a.) Sebagian proses perekrutan karyawan dilakukan diluar masyarakat sekitar

Dampak yang mendasar dari masyarakat selain pada dari pencemaran adalah proses
perekrutan. Meskipun sebagian masyarakat sekitar mendapatkan pekerjaan di pabrik
tersebut tetapi sebagian lagi proses tersebut dilakukan diluar masyarakat sekitar. Ini
berarti masyarakat yang tidak berdampak langsung juga merasakan, sehingga pihak
masyarakat sekitar kurang empati terhadap pabrik dan dapat mengurangi kepercayaan
masyarakat sekitar.

b.) Banyak bermunculan Home industri yang bergerak hampir sama terutama pada
kerupuk.

Ketika masyarakat sekitar tidak diberikan pekerjaan dari pabrik atau karyawan yang ingin
berusaha sendiri dengan usaha rumahan. Keinginan tersebut membuat persaingan yang
terdapat di kawasan tersebut menjadi ketat

2.4.4 Dampak ditinjau dari Aspek Pencemaran

Ditinjau dari aspek pencemaran dari limbah pabrik saus, kecap, dan kerupuk umumnya
terdiri dari limbah cair, emisi udara dan limbah padat. Limbah cair polutan utamanya
berupa bahan organik, sedangkan limbah padat berupa bahan-bahan organik seperti
ampas kedelai / bungkil. Bahan-bahan ini mudah terdegradasi secara biologis dan jika
tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Sumber- sumber Pencemaran yang diakibatkan dalam perusahaan saus, kecap dan kerupuk
dapat diuraikan sebagai berikut:

a.) Pencemaran Air dari proses pencucian, perendaman sampai proses akhir.

Pembuatan saus, kecap, dan kerupuk pasti tidak lepas dari proses- proses yang mana
membutuhkan tahap- tahap yang tidak sedikit. Dalam pembuatan ini membutuhkan banyak
air dalam melakukan produksi, mulai dari pencucian, perendaman, pengambilan sari dari
kedelai, pemasakan, penyaringan. Ketika melalui proses yang begitu banyak sehingga
berdampak pada proses pembuangan yang besar. Dengan produksi dengan skala sedang
belum cukup untuk menampung begitu banyak volume air dalam penampungan sehingga
jalan terakhir dengan dibuang kealiran sungai.
b.) Kualitas udara melalui cerobong

Ketika proses pemasakan dalam pembuatan saus, kecap dan kerupuk ini merupakan proses
yang akan menimbulkan senyawa-senyawa karbon sisa pembakaran yang banyak. Melalui
beberapa cerobong broiler senyawa-senyawa karbon tersebut dapat keluar. Meskipun ini
tidak berdampak langsung oleh masyarakat sekitar pabrik ini, namun pencemaran udara
masih terjadi saat pembuangan asap ke udara.

c.) Kerusakan tanah akibat dari penguraian sisa-sisa bahan buangan oleh mikroorganisme
dan Penumpukan bahan-bahan padat. Meskipun penumpukan bahan-bahan padat dari
proses produksi tidak sampai keluar dari penampungan tetapi dengan banyaknya padatan
dan dibawa arus oleh limbah lama-kelamaan akan terseret keluar ke aliran sungai sehingga
akan menjadi busuk dan bau.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Amdal adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk pengambilan keputusan
suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
(Peraturan Pemerintah No.27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

AMDAL sendiri merupakan suatu kajian mengenai dampak positif dan negatif dari
kegiatan/ proyek, yang dipakai pemerintah dalam memutuskan apakah suatu
kegiatan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif
tersebut biasanya disusun dengan mempertimbangkan aspek fisik, kimia, biologi, sosial-
ekonomi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Dengan demikian dampak-dampak
negatif dari dari perusahaan saus, kecap dan kerupuk dapat diminimalisir dengan baik dan
tidak menganggu kegiatan masyarakat sekitar. Melihat dampak yang ditimbulkan maka
bagaimana dampak dari perusahaan saus, kecap, dan kerupuk ini mengurangi dampak dari
proses produksinya.

3.2 SARAN

1. Penampungan dari air limbah dari proses produksi diperbanyak sehingga tidak
mencemari lingkungan terutama di aliran sungai sehingga tidak menganggu ekosistem yang
ada di dalam sungai

2. Limbah padatan dari proses produksi yang menyebabkan akan menjadi busuk dan bau
mungkin dapat dimanfaatkan untuk mengolahnya untuk dibuat camilan atau penampungan
khusus

DAFTAR PUSTAKA

http://ml.scribd.com/doc/49530355/Tujuan-AMDAL

Anda mungkin juga menyukai