DISUSUN OLEH:
SYIFA FARIDATUN NISA (2224160008)
CINDI MEIRISTA (2224160012)
MUHAMMAD AUNUR ROFIQ (2224160014)
IRNANDA SABILA RIZKI (2224160056)
DEA PRAVITASARI (2224160081)
JULFAHTUL FIJRIYAH (2224160084)
KELAS: 4A
Puji syukur kepada Tuhan YME yang mana berkat segala kuasa-Nya lah
makalah statistika tentang “Uji Homogenitas dan Normalitas Data” ini dapat
terselesaikan pada waktunya.
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Aditya Rahman KN,
S.Si., M. Eng. yang mana atas segala tuntunannya beliau kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa juga kepada pihak-pihak yang
telah membantu penyusunan makalah ini kami ucapkan terimakasih.
Makalah statistika tentang uji homogenitas dan normalitas data ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah statistika dasar pada semester genap tahun
2017/2018.
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi
yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, dapat diperoleh tujuan dari pembuatan
makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tentang Uji Homogenitas.
2. Untuk mengetahui cara menguji homogenitas data menggunakan Metode
Uji Bartlet.
3. Untuk mengetahui cara menguji homogenitas data menggunakan Metode
Uji Perbandingan Varians.
4. Untuk mengetahui tentang Uji Normalitas.
5. Untuk mengetahui cara menguji normalitas suatu data menggunakan
Metode Uji Kertas Peluang Normal.
6. Untuk mengetahui cara menguji normalitas suatu data menggunakan
Metode Uji Lilliefors.
7. Untuk mengetahui cara menguji normalitas suatu data menggunakan
Metode Uji Chi-Kuadrat.
BAB II
KAJIAN TEORI
5. Hitung log 𝑠 2 .
6. Hitung B dengan rumus :
Dengan ln 10 = 2.3026.
𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑋 2 (1−𝛼)(𝑑𝑘)
Dimana dk = banyak kelompok -1.
Dengan menggunakan tabel 𝑋 2 didapat 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .
𝑋 2 (1−𝛼)(𝑑𝑘) didapatkan dari tabel distribusi chi-kuadrat dengan
peluang(1 − 𝛼) dan dk = (k-1).
10. Bandingkan 𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .
Kriteria pengujian sebagai berikut :
Jika : 𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 tidak homogen
Jika : 𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 homogen
CONTOH SOAL :
Kelompok 1 dengan anggota 8 orang bervarians 400,609
Kelompok 2 dengan anggota 9 orang bervarians 256,889
Kelompok 3 dengan anggota 9 orang bervarians 354,444
Kelompok 4 dengan anggota 8 orang bervarians 147,734
Apakah keempat varians tersebut homogen?
JAWAB :
1. 𝐻𝑎 dan 𝐻0 dalam bentuk kalimat
𝐻𝑎 : Terdapat perbedaan varians
𝐻0 : Tidak terdapat perbedaan varians
2. Hipotesis statistik
𝐻𝑎 : salah satu ada yang ≠
𝐻0 : 𝜎 21 = 𝜎 21 = 𝜎 21 = 𝜎 2 1
3. Buatlah tabel penolong untuk uji Bartlett sebagai berikut :
Kelompok dk 1
𝑠2𝑖 log 𝑠 2 𝑖 dk log 𝑠 2 𝑖
Ke- ( 𝑛𝑖 − 1) 𝑑𝑘
1 7 0,1429 400,609 2,6027 18,2190
2 8 0,1250 256,889 2,4097 19,2780
3 8 0,1250 354,444 2,5495 20,3964
4 7 0,1429 147,734 2,1695 15,1867
Jumlah 30 0,5358 - - 73,0801
√𝑛.∑𝑥²−(∑𝑋)²
Sx2 =
𝑛(𝑛−1)
√10.59077−743²
=
10(10−1)
√590770−552049
=
10(9)
√38721
=
90
=√430,23
= 20,74
√𝑛.∑𝑦²−(∑𝑦)²
Sy2 =
𝑛(𝑛−1)
√10.47826−688²
=
10(10−1)
√10.47826−688²
=
10(9)
√4916
=
90
= √54,62
= 7,39
Kemudian dicari Fhitung :
𝑆𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
F=
𝑆𝑘𝑒𝑐𝑖𝑙
20,74
=
7,39
= 2,81
Dari Perhitungan yang diatas diperoleh Fhitung = 2,81 dan dari distribusi
F dengan dk pembilang = 9 Dk penyebut = 9 dan pada taraf nyata α = 0,05
diperoleh Ftabel = 3,18.
Tampak bahwa Fhitung Lebih Kecil dari Ftabel. Hal ini berarti data variable X
dan Y Homogen.
Kriteria:
H0 diterima jika kurva mendekati lurus.
CONTOH SOAL:
2.3,4, 3, 4, 4, 5, 4, 5, 5, 6, 5, 5, 6, 5, 6, 6, 7, 7, 8
Ujilah data tersebut apakah berasal dari populasi yang berdistribusi
normal? Dengan α = 5 %
Untuk menjawab soal soal di atas perlu adamya beberapa langkah
sebagai berikut:
1. Menentukan uji hipotesis
H0 : Data sampel berasal dari popilasi yang berdistribusi normal.
H1: Data sampel bukan berasal dari popilasi yang berdistribusi
normal.
2. Menentukan nilai xi, i, F kumulatif, fi.xi, xi2 , Fi. xi2
Xi Fi Fk Fi.xi Xi2 Fi. Xi2
2 1 1 2 4 4
3 2 3 6 9 18
4 4 7 16 1 64
5 6 13 30 25 150
6 4 17 24 36 144
7 2 19 14 49 98
8 1 20 8 64 64
∑20 ∑100 ∑542
Tabel 8. Tabel Nilai xi, I F Kumulatif, fi.xi, xi2, Fi.xi2
3. Mencari nilai rata-rata:
∑𝐹𝑖.𝑥𝑖
X=
∑𝐹𝑖
100
X= =5
20
4. Mencari nilai simpangan baku
𝑛.∑𝐹𝑖𝑥𝑖 2−(∑Fi.Xi)2.
S= √
𝑛(𝑛−1)
20.542−( 100)1𝑜𝑜.
S= √
20(20−1)
10840−10000
S= √
20.19
840
S= √
380
S = 1.49
5. Menentukan Z, F(z), s(z), dan [F(z)- s(z)].
S(z)
𝑥𝑖−𝑋
Z= F(z) 𝐹𝑘𝑜𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 [F(z)- s(z)]
𝑠
S(z)= 𝑛
7. Menentukan L table
∑ 𝒇(𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
𝑺=√
𝒏−𝟏
dk = k – 1
dk = Derajat kebebasan
k = banyak kelas interval
6. Menentukan Nilai Uji Statistik
Keterangan:
Oi = frekuensi hasil pengamatan pada klasifikasi ke-i
Ei = Frekuensi yang diharapkan pada klasifikasi ke-i
7. Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis
CONTOH SOAL
Berikut ini merupakan data hasil belajar siswa kelas 2 SMP pada mata
pelajaran matematika. Kita akan melakukan uji normalitas data dengan
chi kuadrat.
1. Kita siapkan terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi :
Interval prestasi Frekuensi
45-54 1
55-64 4
65-74 16
75-84 7
85-94 2
Jumlah 30
Tabel 12. Tabel Distribusi Frekuensi
2. Mencari Mean dan Simpangan Baku
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa dua atau lebih data sampel berasal dari populasi yang memiliki varians
yang sama. Populasi-populasi dengan varians yang sama besar dinamakan
populasi dengan varians yang homogen, sedangkan populasi-populasi dengan
varians yang tidak sama besar dinamakan populasi dengan varians yang
heterogen. Uji homogenitas terbagi menjadi 2 (dua), yaitu: menggunakan
metode uji bartlet dan menggunakan metode uji perbandingan varians.
Uji normalitas data dilakukan sebelum data diolah berdasarkan model-
model penelitian yang diajukan. Uji normalitas data bertujuan untuk
mendeteksi distribusi data dalam suatu variabel yang akan digunakan dalam
penelitian. Data yang baik dan layak untuk membuktikan model-model
penelitian tersebut adalah data yang memiliki distribusi normal. Uji
normalitas data dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: (a) Uji Kertas
Peluang Normal; (b) Uji Liliefors; dan (c) Uji Chi-Kuadrat.
3.2 Saran
Faktor-faktor yang menyebabkan sampel atau populasi tidak homogen
adalah proses sampling yang salah, penyebaran yang kurang baik, bahan yang
sulit untuk homogen dan normal, atau alat untuk uji homogenitas dan uji
normalitas rusak. Apabila sampel uji tidak homogen dan tidak normal maka
sampel tidak bisa digunakan dan perlu dievaluasi kembali mulai dari proses
sampling sampai penyebaran bahkan bila memungkinkan harus diulangi
sehingga mendapatkan sampel uji yang homogeny dan normal. Maka dari itu,
diperlukan teknik sampling yang benar dan penyebaran yang baik agar data
dapat homogen dan normal.
DAFTAR PUSTAKA