Anda di halaman 1dari 11

Overview PT.

PELINDO DAYA SEJAHTERA

Sekilas Perusahaan

Keberadaan PT Pelindo Daya Sejahtera tidak lepas dari komitmen manajemen PT Pelindo III
terhadap kesejahteraan tenaga outsourcing.

Manajemen PT Pelindo III menilai kesejahteraan tenaga outsourcing perlu ditingkatkan, dan hal
itu dapat terwujud apabila tenaga outsourcing dikelola secara profesional.

Atas dasar itu PT Pelindo III mendirikan anak perusahaan yang khusus bergerak di bidang alih
daya, yang diberi nama PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS). Pendirian perusahaan dilakukan
dengan cara mengakuisisi PT Persada Jasa Utama (PT PJU), perusahaan milik Koperasi Pegawai
Pelindo III. Proses akuisisi dilakukan di depan notaris YATININGSIH, SH., MH pada tanggal
dan tertuang dalam Akta Pergantian Nama Perseroan No.183. Peristiwa bersejarah tersebut
ditetapkan sebagai Hari Jadi PT PDS.

PT PDS menyediakan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan tenaga outsourcing yang
meliputi;
operational port, operator forklift, operator reachsteacker, operator head truck,
administration, foreman, pass gate, maintenance, security, receptionist, secretary, driver,
and other port services.
Dalam usianya yang belia, PT PDS telah meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur and
Education Award 2015 dari Kementerian Koperasi dan UKM, dan Indonesia Business Quality
Award 2015 dari Indonesia Development Achievement Foundation. PT PDS masuk kategori The
Most Trusted Company in Company Outsourcing of the Year 2015.

Hal itu berkat keseriusan manajemen dalam mengelola perusahaan dan konsistensi dalam
mengembangkan layanan bisnis outsourcing berbasis eduoutsource dan sistem quality controll
berbasis teknologi informasi. Berbagai layanan terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan
customer.
LEGALITAS

 Akta Pendirian Perusahaan, Notaris INAS ABDULLAH THALIB, SH. No. 41 tanggal 10
Maret 2008 dan Akta Perubahan No.151 tanggal 23 Juli 2012.
 Akta Pergantian Nama Perseroan, Notaris YATININGSIH,SH.,MH. No.183 tanggal 19
Maret.
 SIUP Nomor 503/52.07.A/436.6.11/2014 tanggal 02 Juni 2014 dari Dinas BKPM Kota
Surabaya.
 Tanda Daftar Perusahaan, Nomor 503/ 4658.D/ 436.6.11/ 2014 tanggal 05 Juni 2014, dari
Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Penanaman Modal Pemerintah Kota Surabaya.
 BUJP dari Mabes POLRI Nomor SI/6536/X/2014 tanggal 13 Oktober 2014.
 Sertifikasi, dari ABUJPI Daerah Jawa Timur Nomor 044/sert/ Abujapi-Jatim/ V/2013 tanggal 14
Mei 2013.

Pesan CEO

SELAMAT DATANG DI PT PELINDO DAYA SEJAHTERA

Sebuah kerhormatan bagi kami dan keluarga besar PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS), Anda
telah meluangkan waktu untuk mengunjungi website kami. Situs ini sengaja dibuat sebagai
bagian dari upaya kami mewujudkan customer satisfaction. Melalui situs ini kami berharap Anda
memperoleh informasi yang Anda butuhan, khususnya informasi terkait dengan jasa outsourcing.
PT PDS merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) yang bergerak di
bidang alih daya. Kehadiran perusahan kami tidak lain untuk menjawab tantangan para pebisnis
yang ingin berkonsentrasi pada core business, tanpa harus mengesampingkan aktivitas non-
core. Berbekal pengalaman mengelola SDM perusahaan berskala nasional, PT PDS menawarkan
solusi cerdas bagi para pelaku usaha yang kerap disibukkan dengan masalah ketenagakerjaan.
Kami menyadari website ini jauh dari kesempurnaan dalam memberikan informasi, namun
setidaknya dapat memberikan gambaran awal untuk dijadikan referensi sebelum Anda mengenal
lebih jauh PT PDS. Tentu masih banyak informasi yang Anda butuhkan. Kami selalu membuka
diri Anda. Terima kasih atas perhatiannya, semoga melalui website ini terjalin hubungan bisnis
yang saling menguntungkan.
Visi Misi

VISI
Menjadi salah satu perusahaan alih daya terpilih di industri pelabuhan dan pelayaran di Indonesia
pada tahun 2020 dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi untuk karyawannya.

MISI
Menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri berbasis alih daya pada industri
pelabuhan dan pelayaran yang memberi nilai tambah kepada semua pemangku kepentingan
melalui pelayanan aman, cepat dan berkualitas prima, profesional dengan tata kelola yang baik.

MOTTO
Serve with Safety, Fast, and Quality Excellent

Manajemen

U SAEFUDIN NOER
KOMISARIS UTAMA

EDI PRIYANTO
KOMISARIS

ALI SODIKIN M.MAR


PRESIDENT DIRECTOR

ADITYA RESPATI DJATINENDRA


HC AND FINANCE DIRECTOR

Tata Kelola

EDUOUTSOURCE MANAGEMENT SYSTEM

Kepuasan pelanggan merupakan tujuan utama PT Pelindo Daya Sejahtera, melalui peningkatan
kinerja perusahaan. Itu sebabnya, kompetensi karyawan outsourcing menjadi prioritas dalam
menjalankan usaha. Rekruitmen dilakukan secara ketat Untuk mendapatkan SDM sesuai yang
diinginkan pelanggan, ditambah lagi dengan training di bidang kerjanya masing-masing yang
mengacu pada standar best practice.
Sekalipun tenaga outsourcing tidak ditempatkan pada bidang pekerjaan yang bersifat non-core
business, peranan mereka sangat penting dalam menunjang keberhasilan usaha pelanggan.
Manajemen PT PDS menyadari hal itu yang ditransformasikan dalam EDUOUTSOURCE
MANAGEMENT SYSTEM, sebuah sistem manajemen alih daya yang bukan hanya membekali
karyawan dengan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, tetapi juga memberikan edukasi
kepada pelanggan dengan cara-cara baru untuk mencapai hasil terbaik melalui controlling costs,
reducing risk, fostering collaboration and increasing transparency. Implementasi Eduoutsource
Management System didukung PDS Trainning Center,
PT PDS menempatkan pelanggan bukan sebagai user, melainkan sebagai partner bisnis untuk
memberikan ekspektasi yang lebih dari sekedar kepuasan pelanggan, tetapi juga mampu membuat
pelanggan lebih engaged. Melalui modern eduoutsource, manajemen PT PDS optimis mampu
mewujudkan visi sebagai perusahaan alih daya terdepan di negeri ini.

MANAGEMENT MUTU
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, PT PDS menerapkan Quality
Management secara kontinyu dna konsisten yang didukung Competency-Based Human Resources
Management yang diikuti dengan sistem monitoring dan controling secara realtime. serta
coaching dan mentoring secara kontinyu. Mutu layanan tidak hanya dinilai dari kinerja yang
didasarkan pada penilaian kuantitatif yang membandingkan antara target dan realisasi atau standar
yang ditetapkan, tetapi juga diukur berdasarkan penilaian kualitatif yang meliputi sikap dan
perilaku sehari-hari karyawan.

Komisaris Pelindo III: “PDS si BAYI AJAIB”


14 April 2016

(Surabaya 14/04/2016) PT Pelindo Daya Sejahtera (PDS) baru berusia dua tahun, tepatnya pada
tanggal 19 Maret 2016. Ibarat manusia, usia dua tahun adalah seorang bayi yang mungkin baru
belajar berjalan. Namun ternyata perusahaan ini telah mampu berlari cepat dengan kinerja yang
luar biasa. Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menyebutnya sebagai si BAYI
AJAIB.
Sebutan itu dilontarkan Komisaris Utama PT Pelindo III, Hari Bowo dan anggota Komisaris
Pelindo III, Machfud Sidik, ketika melakukan kunjungan di PDS, Kamis 14 September 2016.
Kunjungan dilakukan bersama beberapa anggota komite Komisaris, untuk mengetahui kondisi
PDS. Komisaris Utama dan anggota Komisaris Pelindo III juga melakukan kunjungan kerja ke
anak perusahaan Pelindo III lainnya.
“Saya sama sekali tidak mengira kalau PDS ternyata luar biasa, bahkan bisa saya katakan
sempurna. Sebelum berangkat kemari, saya under estimate terhadap PDS. Saya mengira PDS kecil
dan tidak ada apa-apanya. Dugaan saya meleset. PDS dalam usia dua tahun telah mampu
mensejajarkan diri dengan anak perusahaan Pelindo III lainnya,” kata Hari Bowo.
Penilaian serupa juga diungkapkan Machfud Sidik. Dewan Komisaris Pelindo III terperangah
melihat perkembangan PDS, program kerja, serta rencana-rencana lain yang telah disusun
manajemen PDS. “Kita patut memberikan apresiasi kepada PDS. Kami berharap PDS ke depan
menyediakan dan mensuplai tenaga kerja profesional, sebagai antisipasi perkembangan teknologi
di bidang kepelabuhanan dan pelayaran yang cenderung padat modal dan padat teknologi yang
memerlukan tenaga kerja profesional dengan skill tinggi,” kata Machfud Sidik yang menilai
PDS on the right track.
Dalam kunjungan kerja tersebut Dewan Komisaris Pelindo III memperoleh gambaran yang sangat
menyeluruh tentang PDS, mulai dari latar belakang pendirian PDS hingga kondisi terkini dan
rencana ke depan, lengkap dengan kinerja perusahaan. Mereka seakan tidak percaya keuangan
meningkat 450 persen di tahun 2015, dan tren peningkatan masih terus terlihat di Triwulan Pertama
2016. Mereka pun minta manajemen PDS memaparkan secara rinci tentang pencapaian tersebut,
mulai dari strategi yang diterapkan hingga sumber-sumber pendapatan.
Lagi-lagi Dewan Komisaris Pelindo III dibuat manggut-manggut, karena peningkatan pendapatan
sama sama sekali tidak mengurangi kesejahteraan karyawan ataupun menurunkan kualitas
layanan. Bahkan user merasa diuntungkan karena bisa menghemat pengeluaran dibandingkan
sebelumnya. Peningkatan kinerja keuangan yang mencapai 450 persen diperoleh antara lain dari:
 Keberhasilan program efisiensi. Hal ini diperlihatkan dengan penurunan Operating Ratio dari 98
persen menjadi 95 persen. Efisiensi dilakukan tanpa mengurangi kualitas layanan.
 Peningkatan jumlah karyawan dari 1.360 orang di tahun 2014 menjadi lebih dari 2.000 orang
di tahun 2015 dan sekarang tellah berkembang menjadi 2.700 orang.
 Perluasan cakupan usaha. PT PDS yang sebelumnya hanya menangani beberapa jenis pekerjaan,
menyediakan 15 layanan, yang antara lain: call center, rekrutmen, verifikasi, pass gate,
administrasi, sekretaris, resepsionis, security, house keeping, tally, perawatan gedung,
pengemudi, payroll, operator armada & alat berat, pendukung operasi energi & logistik, serta
pelatihan SDM dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, Dewan Komisaris Pelindo III minta direksi PDS mengkaji kemungkinan
untuk mendirikan Perusahaan Bongkar Muat (PBM) atau menyediakan Tenaga Kerja Bongkar
Muat (TKBM), dan menyarankan kontrak dengan user dilakukan multiyears. Selain itu mereka
minta PDS melebarkan cakupan bisnis ke industri pelayaran yang menurut mereka sangat
potensial, baik dalam bentuk supply labour maupun training center.
Pujian Dewan Komisaris Pelindo III tentu sangat membanggakan bagi PDS. Namun Direktur
Utama PDS, Gugus Wijonarko minta kepada seluruh karyawan untuk tidak terlena, bahkan
menjadikan pujian sebagai cambuk untuk bekerja lebih baik lagi dan memberikan kontribusi yang
lebih besar kepada user, khususnya Pelindo III Group.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, dalam satu tahun terkahir kinerja keuangan PDS
melonjak 450 persen, dan aset meningkat 152 persen. Sementara anggaran investasi tidak terserap
secara keseluruhan, namun hal itu tidak dianggap sebagai kegagagalan. Bahkan sebaliknya,
manajemen PDS dinilai berhasil karena program investasi terlaksana semua, sementara anggaran
masih tersisa. Ini terjadi karena dalam proses pengadaan barang, PDS tidak begitu saja percaya
harga yang ditawarkan supllier. Mereka memantau harga barang di pasaran dan hasilnya,
pengadaan barang investasi bisa dihemat 20 persen.(*)
Komisaris Utama PT Pelindo III (Persero) (paling kiri) mendengarkan paparan dari Direktur
Utama PT PDS (batik merah)

Dirut PT PDS (batik merah) mengenalkan PT PDS kepada Para Dewan Komisaris PT Pelindo III
(Persero)
Para anggota Dewan Komisaris PT Pelindo III (Persero) memberikan apresiasi dan motivasi
kepada PT PDS

Foto bersama para Direksi, Pejabat Stuktural dan Staf PT PDS dengan Dewan Komisaris PT
Pelindo III (Persero)

Humas PT Pelindo Daya Sejahtera

Jl. Perak Timur No.480, Surabaya

Jawa Timur – Indonesia


Telp. : (+6231) 51166384-85

Fax. : (+6231) 51166386

Profil Dirut PT. PELINDO DAYA SEJAHTERA


GUGUS WIJONARKO
08 Maret 2016

Bersama anak dan isteri tercinta


GUGUS WIJONARKO
Belajar, Belajar dan Terus Belajar
Ungkapan itu tampaknya cocok buat sosok Gugus Wijanarko. Bagaimana tidak? Dalam usianya
yang tidak muda lagi, semangat belajar masih terus menyala dalam dirinya. Laki-laki kelahiran
Kediri, 8 November 1965 ini seakan tidak pernah puas terhadap ilmu yang diraih meski telah
mengantongi gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ilmu Administrasi Negara dan Strata Dua (S2)
Manajemen Pemasaran. Disela-sela kesibukanya memimpin PT Pelindo Daya Sejahtera,
ayahanda Rayhan Airlangga Wijonarko ini masih menyempatkan diri untuk mengikuti
pendidikan Starta Tiga (S3) di Universitas Airlangga Surabaya, dan kini menjadi kandidat
Doktor Bidang Suber Daya Manusia.
Bagi dia, belajar merupakan kewajiban setiap manusia mulai dari lahir hingga tutup usia. Dan
seperti diungkapkan Khalifah Ali bin Abi Talib, “Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu
menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum.
Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.” Hal ini yang
selalu memecut motivasi suami Ir. Shofi Anggraeni untu belajar, belajar dan terus belajar. Ia pun
berharap memiliki kesempatan untuk dapat mengajar, baik di lingkungan perguruan tinggi
ataupun di tempat lain. Untuk saat ini, memungkinkan karena kesibukannya di perusahaan.
Ketika masih duduk di bangku kuliah, pria dengan potongan rambut yang selalu rapi ini cukup
populer di kalangan mahasiswa dan dosen. Selain selalu aktif dalam berbagai kegiatan kampus,
serta kerap kali ditunjuk untuk mewakili kampus dalam kegiatan mahasiswa baik tingkat
regional maupun nasional. Putra Kediri ini dipercaya menjati Ketua Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HIMAPRODI). Ia kerap kali terlibat diskusi dengan mahasiswa jurusan lain,
terutama dengan Kacung Marijan yang kini menjadi Dirjen Kebudayaan Kementerian
Pendidikan RI, dan Khofifah Indarparawansa yang kini menjadi Menteri Kesejahteraan Sosial
RI.

Banyak yang mengira Gugus Wijanarko mengambil profesi sebagai dosen, karena pada tahun-
tahun terkahir perkuliahan kerap dipercaya menjadi asisten dosen. Namun perkiraan itu ternyata
meleset. Selapas lulus Unair tahun 1989, ternyata ia bergabung dengan Departemen
Perhubungan, menjadi staf di sekretariat di Kementerian Pehubungan. Setelah tujuh tahun, pada
tanggal 1 Januari 1997 dimutasikan ke PT Pelindo III Surabaya, sebagai staf muda lalu pada 1
Oktober 2001 dipromosikan sebagai Asisten Senior Manager SDM. Selanjutnya pada 3 Oktober
2006 dimutasikan ke Semarang sebagai Manajer SDM Terminal Petikemas Semarang, lalu 3
Oktober 2006 menjadi Manajer SDM Cabang Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian 1 Pebruari
2011 menjabat Senior Manajer SDM PT Pelindo III, dan 1 Desember 2014 dipercaya sebagai
Direktur Utama PT Pelindo Daya Sejahtera.(*)

PELABUHAN DAN FUNGSINYA


12 November 2015

Pelabuhan

Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima kapal
dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki
alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang
berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak
swasta yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti
pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur
tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.

Pelabuhan juga dapat di definisikan sebagai daerah perairan yang terlindung dari gelombang laut
dan di lengkapi dengan fasilitas terminal meliputi :
Dermaga, tempat di mana kapal dapat bertambat untuk bongkar muat barang.
Crane, untuk melaksanakan kegiatan bongkar muat barang.

Gudang laut (transito), tempat untuk menyimpan muatan dari kapal atau yang akan di pindah ke
kapal.

Pelabuhan juga merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu daerah tertentu dan
sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau, bahkan antar negara. (Triatmodjo,
2009)
FUNGSI PELABUHAN SEBAGAI BERIKUT

Gateway
Sebagai gatewaw (Pintu Gerbang) suatu negara atau daerah, karena suatu kapal dapat memasuli
suatu negara/daerah melalui pelabuhan negara atau daerah yagng bersangkutan.

Interface
Pelabuhan berfungsi sebagai interface (penghubung), makudnya bahwa plabuhan dengan segala
fasilitasnya yang tersedia dapat melakukan kegiatan pemindahan muatan dari angkutan laut
(kapal) keangkutan darat atau sebaliknya.

Link
Pelabuhan berfungsi sebagai link (mata rantai), maksudnya adalah bahwa pelabuhan merupakan
mata rantai dari proses transportasi (pengangkutan) muatan dari daerah produsen (asal barang)
sampai kedaerah penerima atau konsumen.

Industry Entity (Estate/Zone)


Pelabuhan sebagai industry entity (kawasan industri), masudnya adalah karena perubahan
mrupakan lingkungan kerja yang bersifat dinamis, maka penyediaan berbagai fasilitas pelabuhan
perlu dikembangkan termasuk fasilitas untuk industri, terutama industri yang ada hubungannya
dengan perkapalan dan transportasi laut lainnya.

Itulah pengertian dan fungsi dari pelabuhan dan semoga artikel ini berguna untuk kita
kedepannya terutama pada mahasiswa teknik perkapalan karena artikel ini sangat bermanfaat
kita pelajari.

Anda mungkin juga menyukai