Anda di halaman 1dari 59

STABILISASI DAN

TRANSPORTASI
PASKA RESUSITASI
Rosalina D Roeslani
Divisi Neonatologi Departemen IKA
RSCM-FKUI
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Memahami hal-hal yang harus diperhatikan
dalam mempertahankan stabilitas bayi baru
lahir paska resusitasi
• Memahami mekanisme transportasi bayi baru
lahir yang membutuhkan perawatan
TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR

• Transportasi bayi sakit merupakan hal yang tidak mudah

• Terkadang bayi baru lahir / bayi sakit perlu dipindahkan ke


rumah sakit lain untuk berbagai alasan :
• Transportasi antara ruang rawatan di rumah sakit
• Kurangnya ruang perawatan intensif neonatal
• Kondisi yang memerlukan pemeriksaan dan tata laksana
lebih lanjut
• Transfer kembali ke rumah sakit lokal pasca rujukan
• Mekanisme transportasi yang efektif memainkan peranan
penting pada luaran bayi yang dirujuk
…TRANSPORTASI
• Dilakukan setelah bayi stabil

• Dilakukan oleh tim khusus yang terlatih & berpengalaman

• Sistem terorganisir yang memungkinkan pemantauan dan


perawatan setara dengan perawatan tingkat lanjut

• Waktu adalah UNSUR PENTING

• Harus menimbang manfaat vs risiko dan biaya


Resusitasi
Upayakan Bayi
Airway

Warm
Breathing

Circulation Sweet Pink

Drugs
INGAT:
PASCA RESUSITASI LALU STABILISASI

Sugar + Safe care


Temperature
RESUSITASI
Airway
(ABCD) Blood Pressure
Lab work
Emotional Support
STABLE
Periksa
Periksagula
gula darah,
darah, pasang
pasang infus
infus/
SUGAR + SAFE CARE
Patient
umbilikal
safety

Inkubator transpor / skin to skin


TEMPERATURE contact
Target suhu: 36,5 – 37,5oC
Nasal kanul / CPAP / intubasi,
AIRWAY Nasal kanulketat
pemantauan / CPAP / intubasi
derajat sesak,
pneumotorak, asidosis.
Pasang infus / sirkulasi
Pastikan umbilikal,baik
loading
BLOOD PRESSURE NaCl 0,9%
3 syok:
Pastikan sirkulasi baik.
hipovolemia,septik,kardiogenik

AGD , DPL, septic work up (sesuai


LAB WORK AGD , DPL, marker sepsis
kebutuhan)

INFORM
INFORMCONSENT
CONSENTTentang
TentangKondisi
Kondisi
EMOTIONAL SUPPORT
BayiEmpati
Bayi Empati++Tertulis
Tertulis
Kadar gula darah normal 50-110 mg/dL
SUGAR AND SAFE CARE
Glucosa index rate / kecepatan infus
glukosa (mg/kg/min)

Rumus 1: % dekstrosa X ml/kg/hari


144

Rumus 2: % Dekstrosa X ml/jam


6 X BB
SUGAR AND SAFE CARE
SUGAR AND SAFE CARE
TEMPERATURE
MEKANISME KEHILANGAN PANAS TUBUH
Temperatur
PENCEGAHAN HIPOTERMIA
AIRWAY
AIRWAY
SKOR DOWNE
Pastikan fiksasi yang baik
1. Masukkan ETT sampai batas
garis hitam

1 2. Fiksasi dengan benang kasur

2
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK CPAP
TAHAP PEMASANGAN ETT UNTUK VENTILASI MEKANIK

Plester direkatkan pada bagian atas bibir, mulai dari


sudut bibir sebelah kanan dan melingkari pipa
endotrakeal dengan ujung satunya melekat pada sudut
bibir sebelah kiri

Ulangi fiksasi dengan cara yang sama pada bagian bawah


bibir
Ukuran prong yang sesuai

• Ukuran 1 untuk berat badan 700-1000 gram


• Ukuran 2 untuk berat badan 1000-2000 gram
• Ukuran 3 untuk berat badan 2000-3000 gram
• Ukuran 4 untuk berat badan 3000-4000 gram
• Ukuran 5 untuk berat badan > 4000 gram
BLOOD PRESSURE
Syok :
TANDA SYOK
TANDA SYOK

Evaluasi CRT
TATA LAKSANA SYOK

• Syok Hipovolemik :

- Cairan kristaloid dan atau produk darah

- Kristaloid : NaCl 10 ml perkgbb perkali


SYOK KARDIOGENIK & SYOK SEPTIK
• Inotropik seperti dopamin/dobutamine
dengan dosis 10-20 mcg/kgbb/menit dapat
diberikan secara kontinu untuk meningkatkan
kontraktilitas jantung dan tonus vaskular
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM
PEMBERIAN INFUS DOPAMIN
LAB WORK
PEMBERIAN ANTIBIOTIKA SEBELUM DIRUJUK

• Faktor Risiko
EMOTIONAL SUPPORT
• Mengijinkan ibu melihat bayi
• Mengucapkan selamat atas kelahiran bayi,memanggil bayi
dengan nama yang sudah dipersiapkan keluarga
• Mengambil foto dan jejak bayi
• Menawarkan dukungan keluarga kerabat atau pemuka agama
• Penjelasan sederhana,akurat dan rencana tata laksana serta
keadaan bayi
• Memberikan kesempatan bertanya orang tua
• Melibatkan orang tua dalam keputusan
KOMUNIKASI DAN
DUKUNGAN KELUARGA
• Komunikasikan dan Informed Consent dengan Orang
tua / keluarga pasien (kondisi bayi, perawatan yang
diperlukan, prognosis, dan informasi mengenai sistem
transportasi yang digunakan dan unit rujukan)

• Hubungi rumah sakit rujukan untuk memastikan


kesiapan tenaga, fasilitas dan ruangan (dilakukan
sebelum, selama, dan setelah mencapai unit rujukan)
MEKANISME RUJUKAN DAN TRANSPORTASI

• Sumber daya manusia


• Kendaraan dan peralatan
• Komunikasi dan dukungan keluarga
• Dokumentasi dan Informed consent
• Umpan balik dari unit rujukan
…TRANSPORTASI

Team
composition

Transport
Team skills
systems and
and training
processes

Equipment
and vehicles
TIM TRANSPORT
• Mampu mengenali tanda bahaya serta melakukan
tatalaksana segera selama transportasi

• Terdiri dari 2-3 petugas medis yang terdiri dari :

- Dokter / fellow / spesialis / residen (senior)


- Perawat ruangan / perawat yang telah mengikuti
pelatihan khusus
- Sopir ambulan
- Petugas kesehatan lainnya
PERALATAN
INKUBATOR TRANSPORT VENTILATOR TRANSPORT
KENDARAAN

• Memberi ruang bagi tenaga medis untuk melakukan


tindakan yang diperlukan (misal memasang pipa
endotrakeal)

• Perangkat ventilasi dan sirkulasi yang terpasang pada


bayi harus difiksasi dengan baik agar tidak terlepas
selama perjalanan dan harus bersifat tahan benturan
Kendaraan cukup luas
ASPEK ETIKA
DALAM RESUSITASI
TUJUAN PEMBELAJARAN

• Memahami aspek etika dalam resusitasi

• Memahami kapan menghentikan resusitasi


PENOLAKAN RESUSITASI
MENGHENTIKAN USAHA RESUSITASI
Monitoring Selama Transportasi
 Posisi pasien
leher sedikit diekstensikan untuk mempertahankan
jalan napas
Posisikan bayi dalam kondisi nyaman

 Tanda-tanda vital
Pemantauan saturasi oksigen
Pemantauan kardiorespirasi
Monitoring Suhu
Monitoring tekanan darah per jam
( non - invasif atau invasif )
Neonatal Transportation

inkubator transpor kontak kulit dengan kulit


(metode kangguru)
Transport neonatus
TRANSPOR PADA BAYI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE KANGGURU
Jackson Rees pada bayi sesak napas
BACK

Anda mungkin juga menyukai