RSU MADANI LAPORAN JAGA KEPALA SHIFT

No.Dokumen No. Revisi : Halaman

………………………… 1/1
PROSEDUR Tanggal Terbit : Ditetapkan,
TETAP Direktur

…………………….. …………………………..
Pengertian Laporan jaga yang dibuat oleh Kepala Shift
Tujuan 1. Kegiatan asuhan keperawatan di setiap shift dapat dikoordinasikan dengan baik
2. Adanya kejelasan tugas dan tanggung jawab dalam setiap shift
Kebijakan 1. Pada setiap shift jaga ditunjuk perawat yang bertanggung jawab sebagai Kepala
Shift
2. Laporan jaga setiap shift diketahui oleh Kepala Shift dengan tanda tangan pada
buku laporan.
Prosedur 1. Dalam membuat laporan, kepala shift harus mendokumentasikan pada buku
laporan di masing-masing ruangan dan ditanda tangani oleh Kepala Shift, dan
bila ada hal-hal yang khusus tetap ditulis di status pasien .
2. Kepala Shift melaporkan kegiatan dan keadaan ruangan selama dinas dalam
buku laporan kepada Kepala Ruang yang meliputi :
a. Laporan kondisi pasien, tindakan medis atau Keperawatan , pemeriksaan
penunjang, maupun administrasi yang telah dilakukan dan perlu tindak
lanjut serta yang akan dikerjakan untuk diserah terimakan kepada kepala
shift berikutnya.
b. Laporan jumlah pasien baru , pasien pulang, dan pasien meninggal dunia.
c. Laporan permasalahan diruangan baik menyangkut pasien, maupun
sarana prasarana, misalnya : komplain pasien, pasien melarikan diri, lampu
mati, dan lain-lain yang memerlukan tindak lanjut.
3. Laporan untuk ruang IGD meliputi :
a. Kesiapan Alat-alat tindakan, alat transportasi pasien,tindakan yang akan
dan sudah dilakukan pada pasien tertentu, jumlah pasien, jumlah pasien
rawat inap, jumlah kasus trauma dan non trauma, jumlah pasien kontrol.
b. Laporan permasalahan diruangan baik menyangkut pasien, maupun
sarana prasarana, misalnya : komplain pasien, pasien melarikan diri, lampu
mati, dan lain-lain yang memerlukan tindak lanjut
4. Laporan Instalasi Bedah sentral meliputi :
a. Jadwal operasi, jumlah operasi, alat-alat operasi,obat-obatan, linen, kasus
operasi ( kasus meninggal,kasus jelek,kasus khusus/aneh ).
b. Laporan permasalahan diruangan baik menyangkut pasien, maupun
sarana prasarana, misalnya : komplain pasien, lampu mati, dan lain-lain
yang memerlukan tindak lanjut
Unit Terkait Ruang Rawat Inap, IGD, IRJ, IBS, IPI/RPS