RSU BUNDA THAMRIN TELEKONSULTASI PASIEN RAWAT JALAN

MELALUI METODE VIDEO CALL

No.Dokumen No.Revisi Halaman

001/SPO/KEP/RSUBT/0421 1 1/2
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
Direktur
SPO

4 April 2021 dr. Hasanul Arifin

Sp.an,KAP,KIC
Telekonsultasi pasien rawat jalan adalah metode konsultasi pasien
PENGERTIAN rawat jalan kepada dokter dengan menggunakan aplikasi mobile phone
video call.
1. Sebagai acuan teknik telekonsultasi pasien melalui metode video
call dengan dokter di poliklinik spesialis.
2. Sebagai acuan pendokumentasian hasil telekonsultasi pada rekam
TUJUAN
medis elektronik.
Peraturan Direktur RSU Bunda Thamrin Nomor:
KEBIJAKAN 015/PER/DIR/RSUBT/0219 tentang Panduan Komunikasi Efektif di
RSU Bunda Thamrin.
1. Pasien menghubungi petugas resepsionis untuk melakukan
telekonsultasi dengan dokter yang dibutuhkan.
2. Petugas resepsionis menginformasikan jadwal dokter yang
dibutuhkan pasien
3. Pasien memilih jadwal telekonsultasi
P 4. Petugas resepsionis mencatat nama pasien, nomor rekam medis,
dan nomor Hp pasien untuk telekonsultasi
R 5. Petugas resepsionis menginformasikan kepada perawat poliklinik
tentang permintaan telekonsultasi, jadwal telekonsultasi dan data
O pasien
6. Perawat menghubungi dokter yang dimaksud untuk rencana
S telekonsultasi
7. Perawat mempersiapkan alat komunikasi, alat tulis, rekam medis
E elektronik untuk telekonsultasi.
8. Perawat mengidentifikasi pasien sesuai dengan SPO identifikasi
D pasien.
9. Perawat menghubungi DPJP dan menginformasikan bahwa pasien
U sudah siap menerima informasi melalui video call.
10. PPJA memberikan kesempatan kepada DPJP untuk saling
R berkomunikasi terkait perkembangan/keluhan pasien di dalam
kamar pasien melalui video call dan disaksikan oleh PPJA.
11. DPJP menanyakan perkembangan/keluhan pasien melalui video
call.
12. PPJA mendengar sambil menuliskan keluhan pasien pada catatan
perawat.
13. PPJA kembali ke Nurse Station dan meminta rekomendasi dari
DPJP terkait tindaklanjut dari keluhan pasien serta Diagnosa
Medis terkini pasien.
14. PPJA menuliskan hasil dari komunikasi antar pasien dengan
DPJP yang dilampirkan pada CPPT dalam bentuk SOAP :
S: Keluhan terkini pasien yang disampaikan oleh pasien ke DPJP.
O: Vital Sign,SPO2 dan data penunjang terkini pasien.
 A: Diagnosa terkini.
P : Rekomendasi
Instruksi : Intruksi DPJP
15. PPJA yang menyaksikan komunikasi video call dan yang
menuliskan SOAP pada CPPT melampirkan nama dan tanda
tangan pada CPPT.
RSU BUNDA THAMRIN
KOMUNIKASI DPJP KEPASIEN
MELALUI VIDIO CALL
No.Dokumen No.Revisi Halaman

004/SPO/KEP/RSUBT/0421 1 2/2
16. PPJA melakukan stempel readback pada kolom Instruksi.
17. DPJP melakukan verifikasi readback CPPT dalam waktu
1x24 jam.
1. Ruang Isolasi Rawat Inap
2. Ruang isolasi ICU
UNIT TERKAIT
3. Ruang Isolasi NICU
4. Ruang Isolasi HD