Anda di halaman 1dari 2

FORTIFIKASI ZAT BESI PADA TEPUNG TERIGU

Fortifikasi tepung terigu dengan zat besi dapat mencegah secara signifikan pelemahan
mental yang sering terjadi di kalangan anak-anak muda yang tidak mengkonsumsi zat besi yang
cukup. Mereka menempatkan penguatan makanan pokok dengan zat besi , yang dapat dilakukan
pemerintah .Fortifikasi tersebut juga akan meningkatkan produktivitas orang dewasa, yang akan
menaikkan pendapatannya, dan membantu menurunkan risiko penyakit anaemia, yang akan
mengurangi kemungkinan kematian ibu hamil.

Zat besi : Salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh manusia adalah zat besi. Zat besi merupakan
suatu zat yang ada di dalam tubuh manusia yang mana hubungannya sangat erat dengan kesediaan
jumlah darah yang ada di dalam tubuh. Zat besi ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi
tubuh manusia, yaitu mengangkut oksigen dari paru- paru dibawa ke jaringan, dan juga mengangkut
elektron di dalam proses pembentukan energi yang ada di dalam sel. Zat besi ini akan dapat
menghasilkan hemoglobin di dalam daran dan juha myglobin di dalam serabut otot jika dicampurkan
dengan protein. jadi, bisa kita ketahui bersama bahwasannya zat besi mempunyai peranan yang
banyak di dalam tubuh manusia.

Kekurangan :

1. Menghambat fungsi motorik normal pada bayi. Kekurangan zat besi akan
menghambat fungsi motorik normal pada bayi yang meliputi aktifitas dan juga gerak
tubuh, serta kecerdasan bayi.
2. Meningkatkan resiko bayi lahir prematur dengan berat badan yang lebih rendah.
Anemia karena kurangnya zat besi atau disebut dengan Iron deficiency anemia bagi
ibu yang hamil akan meningkatkan resiko bayinya lahir dengan prematur dan juga
berat badan yang dimiliki bayi rendah.
3. Menurunkan tenaga dan produktifitas kerja. Kekurangan zat besi yang menjangkit
orang dewasa ini akan membuat cepat lelah, sehingga tenaga dan produktifitasnya
akan menurun.
4. Menurunkan daya ingat, fungsi mental, dan kecerdasan. Kekurangan zat besi ini juga
mempengaruhi kondisi otak, yakni menurunkan daya ingatnya, fungsi mental, dan
juga mengurangi tingkat kecerdasan otak.

Kelebihan :

1. Terjadinya kerusakan saraf dan menyebabkan penyakit jangtung. Ketika kita


mengonsumsi makanan atau minuman atau bahkan supemen/ obat yang mana akan
menambah zat besi kita hingga melebihi batas normal, maka akan menyebabkan
gangguan kesehatan yang disebut dengan hemochromatosis. Jumlah zat besi yang
berlebihan ini akan disimpan dalam pankreas maupun hati akan menyebabkan
terjadinya penyakit jantung dan gangguan kesehatan sistem saraf otak, seperti
penyebab alzheimer dan juga Parkinson.
2. Gangguan sumbu hepsidin- ferroportin. Gangguan yang seperti ini merupakan bentuk
untama atau pokok dari kelebihan zat besi.
3. Gangguan menstruasi atau pematangan eritoid
Gangguan seperti ini disebabkan karena kelebihan zat besi sekunder atau biasa disebut
dengan anemia kelebihan zat besi.

4. Hemokromatosis Neonatus. Merupakan gejala yang disebabkan karena kelebihan zat


besi sistemik yang parah, dan berhubungan dengan bayi yang baru saja lahir dan
mengalami kegagalan hati.
5. Gangguan Transportasi Besi.
6. Cereda seluler yang dimediasi oleh besi.

http://www.unicef.org/indonesia/id/reallives_12588.html

http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/akibat-kekurangan-dan-kelebihan-zat-besi

Anda mungkin juga menyukai