SOAL KULIAH TRAUMA UROGENITAL

1. Mekanisme terjadinya trauma urogenital adalah dibawah ini:

a. Langsung dan Deselerasi
b. Sengaja dan Tidak Sengaja
c. Tajam dan Tumpul
d. Ringan dan Berat
e. Mayor dan Minor
2. Pasien trauma ginjal yang paling sering terjadi terdapat pada grade :
a. Grade II dan III
b. Grade III dan IV
c. Grade I dan II
d. Grade I dan V
e. Grade I dan III
3. Pasien datang ke IGD RSOB, setelah dilakukan pemeriksaan di dapat Laserasi ginjal sudah
menembus kolekting sistem ginjal, maka trauma ginjal di klasifikasikan pada grade :
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
4. Pasien datang ke IGD dengan keluhan gangguan pada saluran kemihnya, sebelumnya pasien
operasi di daerah pelvik, maka kemungkinan trauma terjadi pada :
a. Ginjal
b. Ureter
c. Vesika Urinaria
d. Uretra
e. Prostat
5. Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri suprasimpisis, adanya hematuria, setelah
dilakukan penemeriksaan terdapat fraktur pada pelvis, kemungkinan yang terjadi adalah :
a. Trauma Ginjal
b. Trauma Ureter
c. Trauma Buli-Buli
d. Trauma Uretra
e. BSSD
6. Pasien datang Ke IGD dibawa keluarga dengan keluhan tidak bisa BAK, setelah di periksa
terdapat perdarahan peruretra, setelah dilakukan pemeriksaan radiologi terdapat fraktur
tulang pelvis, dilakukan pemeriksaan colok dubur di dapati Floating Prostate, kemungkinan
yang terjadi pada pasien ini adalah :
a. Ruputure Uretra Anterior
b. Rupture Ureta Posterior
c. Ruptuire ginjal grade I
d. Rupture ginjal grade III
e. Rupture Ureter
7. Pada soal no 6, untuk mengatasi keluhan tidak bisa BAK maka dilakukan :
a. Pemasangan Kateter
b. Beri Pispot pada pasien
c. Sistostomi
d. Beri diuretik dosis tinggi
e. Tidak perlu dilakukan apapun
8. Penyebab tersering terjadinya rupture uretra anterior :
a. Cedera Selangkangan
b. Cedera pinggang
c. Cedera Punggung
d. Cedera Paha
e. Cedera Perut