Anda di halaman 1dari 9

SOAL UJIAN AKHIR BLOK

PERKEMIHAN II
2011
1. Dibawah ini yang meupakan
penyebab priapismus sekunder,
kecuali...
a. Kelainan pembekuan darah
b. Trauma pada perineum/genital
c. Rangsangan seksual yang
berlebihan
d. Penyakit keganasan
e. Pemakaian obat2n tertentu
2. Dibawah ini yang merupakan ciriciri priapismus iskemik adalah...
a. Onset : terjadi setelah trauma
b. Nyeri ringan-sedang
c. P02 > 50 mmHg
d. PCO2 > 80 mmHg
e. Color doppler : ada aliran
fistula
3. Dibawah ini adalah cara untuk
mendiagnosa priapismus
a. Anamnesis :adanya ereksi
berkepanjangan diikuti oleh
hasrat seksual & tak nyeri
b. P.Lokal didapatkan ketegangan
pda batang penis & gland penis
c. USG dopler adanya pulsasi
a.cavernosa
d. Analisis gas darah
intrakavernosa sama dngan
hasil pemeriksaan gas darah
arteri
e. Sama benar
4. Dibawah ini obat2n yg
menyebabkan low flow
priapismus?
a. Anti hipertensi
b. Anti depresi
c. Anti psikotik tranguiliser
ansiolitik
d. Agen2 psikotropik
e. Semua diatas benar
5. Dibawah ini merupakan
penanganan untuk stasis
priapismus....

a. Cavernosus aspiration and


saline bicarbonate
intracavernous infusion
b. Intracavernous infection of
alpha agonist
c. Glandulo-cavernous fistula
d. Saphenous- cavernous shunt
e. Semua diatas benar
6. Disfungsi ereksi yg disebabkan
oleh faktor psikogen menunjukkan
ciri2 sebagai berikut...
a. Timbul gradual (perlahanlahan) tidak tergantung situasi
b. Pasien menderita kencing
manis, peminum alkohol,
pernah menderita cedera
kepala/tulang
belakang/kelainan saraf lain.
c. Terjadi penurunan libido yg
lebih mengganggu
dibandingkan penurunan
kekurangan penis
d. Ereksi nocturnal masih cukup
kuat akan tetapi pada siang hari
ereksi menurun/ sama sekali
tdk ereksi
e. Pernah menderita kelainan
vaskuler antara lain klaudikasio
intermitten/pernah menjalani
operasi bypass corner
7. Yang merupakan lini pertama
untuk disfungsi ereksi adalah...
a. Injeksi papaverin
intrakavernosa
b. Instilasi PGE 1 Intrauretral
c. Pemasangan presthesis penis
d. Pemakaian alat vakum penis
dan terapi psikososial
e. Semua diatas benar

8. Pernyataan dibawah ini yang benar


mengenai cansildenafil sitrat per
oral adalah..
a. Merupakan vasodilator yang
dapat menyebabkan

vasodilatasi arteri atau arteriol


pd korpus spongiosum
b. Utk dapat menimbulkan ereksi
hrs ada rngsangan seksual
trlebih dahulu
c. Efek samping minimal bahkan
tidak ada sama sekali
d. Dapat menimbulkan fibrosis
pada kavernosa apabila
digunakan terus menerus
e. Semua diatas benar
9. Sorang laki2 umur 19thn menderita
sickle cell disease sjk 10 thn yg
lalu pada saat bangun tdr tiba2
didapatkan penisnya tegang,
awalnya tdk nyeri, tapi makin lama
makin terasa nyeri & berwarna
kehitaman. Pasien kemudian
dibawa ke UGD RS, kemungkinan
pasien mengalami....
a. Ereksi fisiologi
b. Low flow priapismus
c. High flow priapismus
d. Veenoclusi
e. Ischemia penis
10. Pemeriksaan imaging yang
menunjang diagnosa ini adalah....
a. Urinalisa
b. USG urologi
c. USG doppler
d. CT scan penis
e. BNO
11. Syldenafil bekerja pada jaringan
ereksi dengan cara..
a. Merangsang sekresi NO
b. Merangsang pembentukan
CGMP
c. Sbgai POES inhibitor
d. Merangsang pembentukan GTP
e. Merangsang relaksasi otot
polos
12. Pernyataan dibawah ini betul utk
High flow priapismus kecuali...
a. Trjdi stelah riwayat trauma pd
penis
b. Tidak trlalu nyeri
c. Tdk trlalu tegang

d. Pada USG doppler tdk terlihat


aliran darah
e. Prognosa lebih baik
13. Obat2 pencetus priapismus...
a. Reserpin
b. Phenothiazin
c. Hydrochlorhazin
d. Renitidin
e. Ketorolac
14. Obat2 digunakan utk terapi
priapismus..
a. Mefenamic acid
b. Terbutalin
c. Ranitidin
d. Hydralazin
e. Ketamin
15. Kosong
16. Kosong
17. Pada night flow priapismus, terapi
konservatif adalah...
a. Mechanical kompresion pada
penis dan perineum
b. Ice packs
c. Aspirin sorpora cavernosum
dan irigasi dgn Nacl
d. Injeksi alfa agonis pada corpora
cavernosa
e. Semua benar
18. Pada hight flow priapismus, terapi
operatif dgn cara..
a. Glandulocqavernous fistula
b. Transglandulocavernous lysis
c. Saphenous-cavernous shunt
d. Spongous-cavernous shunt
e. Surgical exploration with
closure fistula
Seorang laki-laki umur 50 thn
mengeluh BAK tdk puas, sedikit2
tp sering, BAK tidak lampias dan
sering menetes sejak 1 thn. IPSS
pasien=10 (soal no 19-21)
19. Usulan pemeriksaan pada pasien..
a. BNO
b. USG abdomen
c. USG urologi
d. CT scan abdomen
e. Urinalisa
20. Diagnosa banding pasien..

a. Ca prostat
b. UTI
c. Ca buli
d. Batu ginjal
e. Batu ureter
21. Yang termasuk gejala iritatif
adalah, kecuali...
a. Frekuensi
b. Intermitten
c. Nokturi
d. Urgency
e. Disuria
22. Pada pasien BPH indikasi
pemeriksaan IVP adalah...
a. Didapatkan batu buli
b. IPSS > IS
c. Retensi urin
d. LUTS
e. BSSD
23. Pada pasien BPH non obstruktif yg
dilakukan terapi watchful waiting
bnyk diberikan obat inhibitor 5 alfa
reduktase yaitu..
A. Fenolsibenzamin
B. Prozosin
C. Finasterid
D. Indoramin
E. Tamsulosin
24. Pembedahan pada BPH open
pnostatektomi dilakikan pada...
a. BPH dg vol. 40 mg
b. BPH dgn vesicolithiasis > 2 cm
c. BPH dgn retensi urin
d. BPH dgn batu uretra
e. BPH dgn IPSS > 18
25. Seorang laki2 mengeluh bila BAK
terasa nyeri dan tersendat, serta bila
BAK kadang terasa nyeri pada saat
ejakulasi penis, bagitu pula pada
saat ejakulasi dirasakan nyeri pada
pangkal penis, sejak 3 hri badannya
sumer. Usulan pemeriksaan pada
pasien ini adalah..
a. Urinalisa
b. BNO
c. USG urologi
d. Swab discharge
e. E. Benar semua

26. DD pasien ini adalah..


a. BPH
b. Ca Buli
c. ISK
d. Batu ureter
e. Batu ginjal
27. Pada pasien dgn akut prostatitis,
kuman yg paling sering adalah...
a. E.coli
b. M. TB
c. Chlamydia
d. Candida albicans
e. HPV
Tn. P (70thn) dtng ke poliklinik RSI
malang dgn keluhan merasa tidak puas
setelah BAK krna merasa tdk puas setelah
BAK krna merasa masih belum tuntas,
selain itu juga menegeluh menunggu lama
bila memulai BAK dan sering menetes
pada saat BAAK.
28. Apakah yg mungkin terjadi pda Tn.
P?
a. Retensio urine
b. Gagal ginjal
c. BPH
d. Refluks vesiko ureter
e. Hydroureter
29. Apabila pada pemeriksaan awal
Tn. P tersebut sudah didapatkan
hematuria, nyeri, DRE curiga
malignanci, faal ginjal abnormal
maka sebaiknya...
a. Memilih terapi invasif
b. Dirujuk
c. Memilih terapi non invasiv
d. Suportif
e. Kause
30. Manifestasi klinis dari Tn. P adalah
sebagai akibat dari adanya reaksi
dari saluran kemih yang berupa..
a. Iritasi
b. Infeksi
c. Obstruksi
d. Hematuri
e. Oliguria
31. Kosong
32. kosong

33. seorang laki2 dibawa ke RS dan


keluhan nyeri kenang, nyeri
dirasakan setiap akan kencing dan
setelah kencing, demam. Dari
pemeriksaan didapatkan adanya
obstruksi didaerah VU.
SGOT/SGPT:14/10. Creatinin :4,
asam urat:9, utk mengetahui
anatomis dan lokasi sumbatan,
pemeriksaan yang pertama
dilakukan adalah....
a. IVP
b. USG abdomen
c. BNO
d. Urine cultutre
e. Analisa urine
34. Seorang laki2 usia 41 thn dtng ke
UGD dgn keluhan tdk bisa kencing
sejak tadi pagi. BAK biasanya
normal, riwayat sakit spti ini
disangkal.
Menurut anda, diagnosa apa yang
paling mendekati penyakit tsb...
a. BPH
b. Batu kandung kemih
c. Ca prostat
d. Ca penis
e. Batu ureter
35. Seorang laki2 usia 19 tahun di
bawa ke UGD RS karena nyeri
pada testis kiri sejak 90 menit
sebelum ke RS. Nyeri tiba2 saat dia
mengambil air dari bak mandi
menggunakan gayung. Nyeri tajam
dan menetap, terlokalisir pd bagian
kepala testis dekat epididimis.
Nyeri agak berkurang bila
membungkuk. Pasien merasa mual
tp tdk muntah, apa kemungkianan
diagnosis pasien tsb..
a. Seminoma testis
b. Hidrokel
c. Varikokel
d. Torsio testis
e. E. Batu ureter

36. Seperti skenario no. 35, terapi


farmakologi pertama yang
diberikan pada pasien tsb yakni..
a. Analgesik
b. Antipiretik
c. Antibiotik
d. Antidiuretik
e. Vasodilator
37. Tindakan utama yg dilakukan pd
pasien tersebut, yakni...
a. Datoksi
b. Suportif
c. Rawat jalan
d. Sitostatika
e. Kemoterapi
38. Tn. S 55 thn, ke IGD RS setelah
kecelakaan sepeda. Tn. S keadaan
sadar & mengeluh nyeri yg sangat
pd panggul kanan, nyeri perut
bawah saat dipasang kateter, urine
di urobag berwarna merah. Pmx
fisik => hematome di pelvis dextra,
abnormal movement & asignment
dari pelvis dextra kemungkinan
diagnosis gangguan sistem
perkemihan yg dialami tn S
adalah..
a. Contusion VU
b. Ruptur VU intra
c. Ruptur VU dextra
d. Ruptur urethra
e. Ruptur renal dextra
39. Hasil pmx fisik yg mngkin
didapatkan pd Tn. S.....
a. Distensi abdomen
b. Defens muskular
c. Darm kontur
d. Darm steifing
e. BSSD
40. Usulan pmx lnjutan yg plng tepat
utk TN. S adalah...
a. BNO abdomen
b. USG abdomen
c. IVP
d. Cystogram
e. CT scan
41. Pada kasus TN. S diatas, urin
masuk ke dalam..

a. Cavum douglas
b. Cavum retzius
c. Cavum intraperitoneal
d. Cavum infravesious
e. BSSD
42. Rangkaian penatalaksanaan berikut
sesuai utk Tn. S sesuai dgn
kemungkinan diagnosis,kecuali..
a. Bedrest
b. Pemasangan kateter
uretra/suprapubik
c. Nefrostomi
d. Surgical exploration
e. Repair pelvix fracture
43. Indikasi dilakukan pmx pencitraan
VU pd trauma tumpul abdomen
adlh ketika ditemukan gejala....
a. Nyeri saat miksi
b. Nyeri suprapubik
c. Tdk bisa miksi
d. Hematuri
e. Semua benar
44. Tanda utama ruptur VU kecuali....
a. Gross hematuri
b. Nyeri suprapubik
c. Tdk bs miksi
d. Kolik abdomen
e. BSSD
45. Kosong
46. 46. Kosong
47. Penatalaksanaan yg tepat untuk tn
K....
a. Tirah baring
b. Kateter sistostomi
c. Antibiotik profilaksis
d. Analgetik
e. Surgical repair
48. Berikut ini pengobatan yang benar
mengenai PSA kecuali....
a. Antigen spesifik yg dihasilkan
kapsul prostat
b. Kadarnya meningkat pada BPH
dan prostatitis
c. Kadarnya selalu meningkat
pada ca prostat
d. Kadarnya semakin meningkat
dgn pertambahan usia

e. Kadar PSA bebas y rendah


dibandingkan PSA total
mengindikasikan keganasan
49. Pmx penunjang yg dapat merekam
laju urn, menentukan kecepatan
pengosongan VU dan
mengevaluasi adanya obstruksi,
pasien disuruh miksi pada suatu
alat yg dpt mngukur jmlah urin
waktu dan kecptn aliran urin
adalah...
a. Tes urodinamika
b. Uroflowmetri
c. Pressure slow study
d. Post voidal residual test
e. BSSD
50. Medikamentosa pilihan dlm terapi
BPH yf bekerja dgn mnghambat
konversi tetosteron menjadi
hormon DHT...
a. Prazosin
b. Finastorid
c. Flunazepam
d. Tamsulosin hidroklorid
e. Semua benar
51. Indikasi adanya surgical treatment
pd BPH kecuali....
a. Perdarahan melalui uretra
b. Kerusakan pada ginjal
c. ISK berulang
d. Batu VU
e. Prostatitis
52. Pilihan terapi pembedahan untuk
BPH.,kecuali....
a. TURP (Transuretral resection
of the prostate)
b. TULIP (transultrasound-guided
leser incision of the prostate)
c. TUIP (transuretral incision of
the prostate)
d. PVP (phoyosective
vaporization of the prostate)
e. Prostatektomi
53. Terapi BPH watchful waiting
dimana pasien diobservasi dan
dievaluasi selama 6 bulan dengan

pemberian KIE, ditujukan untuk


pasien skor IPSS
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
54. Berikut ini,termasuk gejala
obstruksi dari LUTS (lower urinary
tract syndrome), kecuali..
a. Hesitansi
b. Pancaran miksi lemah
c. Intermitensi
d. Inkontinensia urin
e. Terminal dribling
55. Ketidakmampuan seseorang utk
menahan kencing urin yang keluar
dari buli2 saat penuh disebut..
a. Inkontinensia urin paradoksa
b. Inkontinensia urin stress
c. Inkontinensia urin urge
d. Inkontinensia urin continous
e. BSSD
56. Apakah yg mungkin terjadi pda Tn.
P?
a. Retensio urine
b. Gagal ginjal
c. BPH
d. Refluks vesiko ureter
e. Hydroureter
57. Pemeriksaan fisik ini diperlukan
utk menegakkan diagnosis penyakit
diatas..
a. PSA
b. IPSS
c. KT
d. Anamnesa
e. Benar semua
58. Dibawah ini bukan manifestasi
klinis akibat iritatif oleh penyakit
diatas....
a. Bertambahnya frekuensi miksi
b. Nokturia
c. Miksi terputus
d. Miksi sulit ditahan
e. Disuria
59. Kapan penderita diatas dioperasi..

a. Segera bila diagnosa


ditegakkan
b. Bisa ditunda tergantung
obstruksinya
c. Menunggu obstruksi mendadak
d. Bisa ditunda walaupun retensio
urin dgn cara dipasang kateter
e. Benar semua
60. Mengapa penyakit diatas sering
terjadi pada orang tua..
a. Karena hormone testosteron
menurun
b. Krna hormon estrogen menurun
c. Krna hormon testostern
menibgkat
d. Karena horomon estrogen
meningkat
e. Salah semua
61. Kosong (yudi)
62. Kosong (yudi)
63. Pemeriksaan berikut ini tidak
diperlukan pada penderita BPH
a. IPSS
b. PSA
c. RT
d. Anamnesa
e. Transiluminasi
64. Apakah penatalaksanaan yang
mungkin dilakukan pada Tn.B
apabila IPSS = 10?
a. Medikamentosa
b. Tidak dilakukan terapi
c. Invasive
d. Uroflometri
e. PVR
65. Apabila pada pemeriksaan awal
Tn.B tersebut sudah di dapatkan
hematuria, nyeri, DR.E curiga
malignansi, faal ginjal abnormal
maka sebaiknya.
a. Memilih terapi invasi
b. Memilih terapi non-invasi
c. Dirujuk
d. Suportif
e. Konservatif
66. Manifestasi klinis dari Tn.B adalah
akibat dari adanya.dari
saluran kemih

a. Iritasi
b. Infeksi
c. Obstruksi
d. Hematuria
e. Oliguria
67. Terapi medikamentosa pada BPH
bisa dilakukan dengan mengurangi
reistensi________dengan obat.
a. bloker
b. agonis
c. bloker
d. agonis
e. ACE inhibitor
68. Pada saat IPPS kurang dari 7 maka
dilakukan
a. Medikamentosa
b. Dibiarkan
c. Watch full waring
d. TUR-P
e. Prostataktemi
69. Pada saat watch full waiting maka
dilakuka
a. TUR-P
b. Open prostaktetomi
c. Evaluasi rutin IPSS
d. Medikamentosa
e. Biopsy
70. Pemeriksaan PSA membutuhkan
sampel berupa.
a. Semen
b. Spermatozoa
c. Urin
d. Darah
e. Dahak
71. Priopismus adalah gangguan ereksi
penis yang terjadi terus menerus
dalam waktu
a. > 1 jam
b. > 2 jam
c. > 3 jam
d. > 6 jam
e. > 12 jam
72. Berikut ini adalah bukan penyebab
dari priopismus
a. Medikasi
b. Spinal cord injury
c. Hiperseksual
d. Hematologic disorder
e. Iatrogenic

73.
74. _
75. (kasus no 74)
Dari kasus di atas pemeriksaan
penunjang untuk menegakkan
diagnose
a. Urin lengkap
b. DL
c. BNO
d. USG
e. Direct smear secret
76. Dari kasus diatas yang merupakan
penyebab adalah
a. Bacterial ascending
b. Bacterial from vesica
c. Medical equibment
manipulation
d. Bacterial nosocomial
e. Kontak seksual dengan
penderita
77. _
78. _
79. Dibawah ini merupakan laver UTI?
a. Cystitis
b. Orckitis
c. Urethritis
d. Uretenolithiasis
e. Prostatitis
80. Berikut adalah bukan merupakan
etiologi dari terjadinya infertilitas?
a. Defisiensi FSH
b. Bilateral anorchia
c. Trauma testis
d. Geraminal sel aplasia
e. Malnutrisi
81. Fungsi sel ______........
a. Menghasilkan testosterone
b. Memberikan nutrisi pada
spermatozoa
c.
d. Membantu proses meiosis
e. Benar semua
82. Pada metode operasi pria (MOP)
maka yang diikat atau yang
dipotong.
a. Duct eferen
b. Epidermis
c. Duct deferen
d. Ducy-ejakulatonius

e. Tubulus vetus
83.
84.
85. Bila terjadi unsepsis, maka bakteri
bias berasal dari..
a. Asending
b.
c. Hematogen
d. Urin
e. Benar semua
86. Prinsip pengobatan pada kasus
diatas adalah
a. Menutup rapture
b. Menghilangkan infeksi
c. Mengobati gagal ginjal
d. Mengoptimalkan fungsi organ
seperti semula
e. Benar semua
87. Pada kasus phimosis, maka
sirkumsisi adalah :
a. Mutlak dilakuakan dan harus
segera
b. Bias dilakukan kapan-kaspan
c. Tidak harus disirkumsisi
d. Benar semua
88. Salah satu prosedur sirkumsisi
adalah :
a. Usia harus > 3 tahun
b. Harus bisa diretraksi
c. Tidak boleh ada infeksi penis
d. Harus bias ereksi
e. Benar semua
89. _
90. _
91. Yang berfungsi menghasilkan
hormone testosterone pada testis
adalah :
a. Sel sertoli
b. Sel leydig
c. Sel spermatid
d. Tubulus seminiferus
e. Mediastinum testis
92. Fungsi sel sertoli pada tubulus
seminiferous testis kecuali :
a. Memberikan suplai makanan
pada spermatozoa
b. Menyokong jembatan
interseluler sel spermatogenik

c. Menghasilkan secret yang


berguna untuk perjalanan
spermatozoa
d. Melindungi sel spermatogenik
dari reaksi autoimun
e. Menghasilkan testosterone
yang dirangsang oleh LH
93. Menurut WHO 2010, seseorang
dikatakan mengalami oligo sperma
apabila jumlah sperma tiap .
a. < 40 jt/ml
b. < 20 jt/ml
c. < 15 jt/ml
d. <30 jt/ml
e. < 35 jt/ml
94. Pernyataan berikut benar tentang
infertilitas adalah, kecuali
a. Infertile adalah keadaan dimana
tidak terjadi kehamilan
setidaknya 12 bulan setelah
senggama tanpa kontrasepsi
b. Infeltilitas pria primer terjadi
apabila seseorang pria tidak
pernah menghamili wanita
c. Factor utama yang
mempengaruhi prognosis
lnfertilitas : lamanya terjadi
infertilitas infertilitas primer/
sekunder
d. Teratospermia adalah kelainan
pada pergerakan spermatozoa
e.
keadaan dimana
tidak didapatkan spermatozoa
pada semen
95. Dibawah ini termasuk dalam
kelenjar tambahan pada sisitem
reproduksi pria yaitu..
a. Prostat
b. Epididymis
c. Vasdeferens
d. Duktus ejakolatorius
e. Testis
96. Yang termasuk dalam etiologi
infiltilitas oleh karena gangguan
pre testikuler adalah
a. Orkhitis
b.

c.
d. Defisisensi LH
e. Bilateral anorexia
97. Termasuk dalam etiologi infertilitas
post testikuler adalah
a. Undecensus testis
b. Defidsiensi FSH
c. Orchitis
d. Varikokel
e. Ejakulasi retrograde
98. Proses perubbahan spermatid
menjadi spermatoczoa disebut
a. Spermatogenesis
b. Spermatositogenesis
c. Spermiogenesis
d. Meiosis I
e. Meiosis II
99. Tempat
terjadinya
pematanga
sperma pada organ genetalia pria
adalah:
a. Dektus defereas
b. Epididymis
c. Duktus eferen
d. Testis
e. Verikula semi
100. Kelenjar aksesoris pria yang
berfungsi menghasilkan secret
yang banyak mengandung fruktosa
untuk sumber energy spermatozoa
adalah.
a. Vesikaseminalis
b. Kelenjar bulbouretra
c. Kelenjar littre
d. Kelenjar cowpe
e. prostats

Anda mungkin juga menyukai