Anda di halaman 1dari 29

PERATURAN TENTANG

MRI DAN CT SCAN

Agung Nugroho O, ST, MSi


Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Studi kasus : Kecelakaan di ruang MRI
Peraturan
• UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• PP no 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
• Permenkes no 780 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan pelayanan radiologi
• Permenkes no 1014 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Radiodiologi
Diagnostik
• Permenkes no 56 tahun 2014 tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit
• Permenkes no 83 tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Fisikawan Medik
• Permenkes no 24 tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Dan Prasarana
Rumah Sakit
• Permen PU no 24 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan
Gedung
• Perka Bapeten no 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi Dalam Penggunaan
Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik Dan Intervensional
Permen PU
Pasal 9
(5) Pemerintah provinsi dalam pelaksanaan
tugas dekonsentrasi melakukan pembinaan
dalam penerbitan izin mendirikan bangunan
gedung fungsi khusus dan penetapan kebijakan
operasional serta penerbitan izin mendirikan
bangunan gedung pada umumnya dan
bangunan gedung untuk kepentingan umum di
kabupaten dan kota di wilayahnya
PROSES IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG

IMB untuk bangunan gedung fungsi khusus hal 20

• PROSES IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG


 IMB untuk bangunan gedung fungsi khusus hal
20
• PERSYARATAN TEKNIS DOKUMEN UNTUK
PERMOHONAN IMB  Rencana Teknis
Bangunan Gedung Fungsi Khusus hal 49
• Lampiran 8 Bagan Alir Proses Penerbitan IMB
Bangunan Gedung Fungsi Khusus
• Lampiran 10 Contoh Formulir Permohonan Izin
Mendirikan Bangunan Gedung  10.2 Bangunan
Gedung Fungsi Khusus
Ketentuan umum

• Pemohon adalah orang atau badan hukum, kelompok orang, atau


perkumpulan yang mengajukan permohonan Izin Mendirikan
Bangunan Gedung kepada pemerintah kabupaten/kota, kecuali
Provinsi DKI Jakarta adalah pemerintah provinsi, atau kepada
pemerintah, untuk bangunan gedung fungsi khusus.

• Bangunan gedung tertentu adalah bangunan gedung yang


digunakan untuk kepentingan umum dan bangunan gedung fungsi
khusus, yang dalam pembangunan dan/atau pemanfaatannya
membutuhkan pengelolaan khusus dan/atau memiliki kompleksitas
tertentu yang dapat menimbulkan dampak penting terhadap
masyarakat dan lingkungannya.
• Bangunan gedung fungsi khusus adalah
bangunan gedung yang fungsinya mempunyai
tingkat kerahasiaan tinggi untuk kepentingan
nasional, atau yang penyelenggaraannya
dapat membahayakan masyarakat di
sekitarnya dan/atau mempunyai risiko bahaya
tinggi.
• IMB sebagai pengesahan dokumen rencana
teknis yang telah disetujui oleh pemerintah
daerah, Pemerintah untuk bangunan gedung
fungsi khusus di wilayah Provinsi DKI Jakarta
dan pemerintah provinsi lainnya untuk
bangunan gedung fungsi khusus di wilayahnya
diberikan untuk dapat memulai pelaksanaan
konstruksi bangunan gedung.
Permenkes no 24 tahun
2016 tentang
Persyaratan Teknis
Bangunan Dan Prasarana
Rumah Sakit
Permenkes 1014 tahun 2008
tentang standar pelayanan radiologi diagnostik
Permenkes no 56 / 2014
tentang
Klasifikasi Dan Perizinan
Rumah Sakit
Permenkes no 83 tahun 2015
tentang Standar Pelayanan Fisika Medik
Draft permenkes
pedoman teknis sarana prasarana dan alat MRI

• Lay out gedung


• Sarana, Prasarana
• Alat MRI
• Alat QA QC MRI
• Uji comissioning
• Perijinan
• Pembinaan dan pengawasan
A. Performance Evaluation

The performance of each MRI unit must be evaluated at least annually [5]. At a minimum this evaluation should include
the following items or their equivalents:
1. Magnetic field homogeneity
2. Slice position accuracy
3. Slice thickness accuracy [6]
4. Performance testing for coils used clinically
a. Coil physical visual inspection
b. Transmitter gain/attenuator verification
c. Image signal-to-noise ratio (SNR) [7-9].
d. Image artifact assessment
e. Image intensity uniformity for all volume coils [10]
f. Year-to-year variations of each of the above parameters should be compared and/or tracked
5. Geometric accuracy (gradient calibration) [11]
6. High-contrast spatial resolution
7. Low-contrast detectability
8. Acquisition workstation monitor performance
9. Inspection of the physical and mechanical integrity of the system
10. Evaluation of technologist quality control (QC) program
11. Assessment of the MRI safety program [3]
B. Quality Control Program
. At a minimum the QC program should include the following items or their
equivalents:
1. Setup and positioning accuracy (mechanical inspection)
2. Central frequency
3. Transmitter gain or attenuation (head coil RF calibration
4. Geometric accuracy along each of the 3 major axes (gradient calibration)
5. High-contrast spatial resolution.
6. Low-contrast detectability (eg, signal-to-noise ratio)
7. Image artifact assessment
8. Film printer fidelity when used for primary interpretation
9. Acquisition workstation monitor quality control
10. Visual checklist
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai