Disusun Oleh :
1. Nor Asiah (10060315068)
2. Sofi Aini Rahmi (10060315076)
3. Dewi Puspitawati (10060315077)
4. Desi Ratnaningsih (10060315078)
5. Sani Khairunnisa (10060315079)
I. TEORI DASAR
Diare diartikan sebagai buang air besar (defekasi) dengan feses yang
berbentuk cair atau setengah cair (setengah padat), dengan demikian kandungan
air pada feses lebih banyak daripada biasanya (Priyanto dan Lestari, 2008 : 85).
Diare adalah keadaan buang – buang air dengan banyak cairan (mencret) dan
merupakan gejala dari penyakit - penyakit tertentu atau gangguan lain. Pada diare
terdapat gangguan resorpsi, sedangkan sekresi getah lambung usus dan motilitas
meningkat (Tjay dan Raharja, 2007 : 288)
b. Perhitungan
1. Mencit kontrol
a. Larutan Kontrol (CMC Na)
Jawab :
45 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume yang diberikan = × 1 mL = 2,2 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Marker Norit
Diketahui : Berat mencit = 45 gram
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
45 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,1 mL = 0,45 mL
10 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Perhitungan Ratio
Diketahui : a = 16,5 cm
b = 68,7 cm
Ditanyakan : Ratio atau Perbandingan = ?
Rumus :
Panjang usus yang dilalui norit
Ratio =
Panjang usus mencit
Jawab :
16,5 𝑐𝑚
Ratio = = 0,24
68,7 𝑐𝑚
2. Mencit Uji
a. Larutan Uji (Ekstrak Daun Jambu Biji)
Diketahui : Berat mencit = 40 gram
Volume sediaan = 1 mL/20 gram BB Mencit
Ditanyakan : Volume Pemberian = ?
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
40 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 2 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Marker Norit
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan= X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
40 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,1 mL = 0,4 mL
10 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Perhitungan Ratio
Diketahui : a = 27 cm
b = 75,5 cm
Ditanyakan : Ratio atau Perbandingan = ?
Rumus :
Panjang usus yang dilalui norit
Ratio =
Panjang usus mencit
Jawab :
27 𝑐𝑚
Ratio = = 0,357
75,5 𝑐𝑚
3. Mencit Uji
a. Larutan Koalin Pektin
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
36 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 1,8 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Marker Norit
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
36 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,1 mL = 0,36 mL
10 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Perhitungan Ratio
Diketahui : a = 24 cm
b = 65 cm
Ditanya : Ratio atau Perbandingan = ?
Rumus :
Panjang usus yang dilalui norit
Ratio =
Panjang usus mencit
Jawab :
24 𝑐𝑚
Ratio = = 0,37
65 𝑐𝑚
4. Mencit Pembanding
a. Larutan Pembanding Loperamid
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
36 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 1,8 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Market Norit
Diketahui : Berat mencit = 36 gram
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
36 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,1 mL = 0,36 mL
10 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Perhitungan Ratio
Diketahui : a = 14,5 cm
b = 65,5 cm
Ditanyakan : Ratio atau Perbandingan = ?
Rumus :
Panjang usus yang dilalui norit
Ratio =
Panjang usus mencit
Jawab :
14,4 𝑐𝑚
Ratio = = 0,224
65,5 𝑐𝑚
2. Kontrol Positif
(Terdapat tukak)
3. Pembanding (Sukralfat)
(Terdapat tukak)
b. Tabel Pengamatan
Keterangan J L IT %I
(Jumlah (Keparahan (Indeks (Persen
Tukak) Tukak) Tukak) Hewan)
Kontrol Negatif 1 1 2,1% 0%
(aquadest)
Kontrol Positif 5 5 20% 100%
(aquadest + CMC)
Pembanding 2 2 4,1% 100%
(Sukralfat)
c. Perhitungan
1. Mencit Kontrol Negatif
a. Larutan Kontrol (CMC Na)
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
47 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 2,35 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Indeks Tukak
Diketahui : J (Rataan skor jumlah tukak) =1
L (Rataan skor keparahan tukak) =1
%I (persen hewan mengalami tukak) = 0%
Ditanyakan : IT ?
Rumus :
IT = J + L + 0,1 (%I)
Jawab :
IT = J + L + 0,1 (%I)
= 1 + 1 + 0,1 (0%)
= 2,1%
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
40 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 2 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Larutan Etanol
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
40 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,14 mL = 0,28 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Indeks Tukak
Diketahui :J =5
L =5
%I = 100%
Ditanyakan : IT?
Rumus :
IT = J + L + 0,1 (%I)
Jawab :
IT = J + L + 0,1 (100%)
= 5 + 5 + 0,1 (100%)
= 20%
3. Mencit Pembanding
a. Larutan Sukralfat
Rumus :
Jawab :
37 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 1 mL = 1,85 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
b. Larutan Etanol
Rumus :
BB mencit yang digunakan
Volume yang diberikan = X volume
BB mencit pada biasanya
Jawab :
37 𝑔𝑟𝑎𝑚
Volume Pemberian = × 0,14 mL = 0,25 mL
20 𝑔𝑟𝑎𝑚
c. Indeks Tukak
Diketahui :J =2
L =2
%I = 100%
Ditanyakan : IT?
Rumus :
IT = J + L + 0,1 (%I)
Jawab :
IT = J + L + 0,1 (100%)
= 2 + 2 + 0,1 (100%)
= 4,1%
4. Daya Pencegahan
Diketahuai : IT Kontrol Positif = 20
IT Uji = 4,1
Ditanya : Daya Pencegahan =?
𝐼𝑇 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖−𝐼𝑇 𝑈𝑗𝑖
Daya Pencegahan = x 100%
𝐼𝑇 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑟𝑜𝑙 𝑃𝑜𝑠𝑖𝑡𝑖𝑓
20−4,1
= x 100%
20
= 79,5%
VI. PEMBAHASAN
VII.KESIMPULAN