Musailamah al kadzab
Musailamah Al Kadzb adalah seorang nabi palsu. Ia mendakwahkan dirinya jadi
nabi. Ia berusaha untuk menandingi Al Qur’an, padahal mustahil bagi manusia
dapat membuat susunan yang serupa dengan Al Qur’an yang dapat
menandinginya. Keindahan susunan dan gaya bahasanya serta isinya tidak ada
tara bandingannya. Al Qur’an adalah mukjizat yang terbesar yang diberikan
kepada Nabi Muhammad SAW.
Artinya: Hai katak (kodok) anak dari dua katak, berkuaklah sesukamu,bahagian
atas engau di air dan bahagian bawah engkau di tanah.
Artinya: “Dan pada hari Kiamat akan melihat orang-orang yang berbuat dusta
terhadap Allah SWT mukanya menjadi hitam. Bahkan dalam neraka jahannam itu
ada tempat bagi orang-orang yang menyombongkan diri” (Q.S. Az Zumar ( 39 ):
60)
Berbohong selain termasuk sifat tercela yang pelakunya akan ditempatkan di
neraka Jahannam, juga merupakan salah satu sifat dari munafik. Dalam hadits
Bukhari Muslim disebutkan:
Artinya: “ Tanda-tanda orang Munafik ada tiga: apabila berbicara selalu bohong
/ dusta, apabila berjanji tidak ditepati/ menyelisihi, dan apabila dipercaya
berhianat (H.R. Bukhari Muslim).
Perilaku seperti yang dilakukan Musailamah Al Kadzab si Nabi Palsu itu harus
kita hindari. Perilaku yang harus kita pupuk adalah perilaku untuk memperbaiki
iman kita, karena dengan iman yang baik akan membuahkan akhlak yang terpuji
dan dari akhlak yang terpuji akan mewujudkan perbuatan yang terpuji, tegas,
lugas dan tidak akan berbohong.Orang yang selalu berkata jujur, benar, adil dan
terbuka akan memperoleh kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akherat
kelak. Oleh karena itu jauhilah sifat –sifat tercela seperti bohong ini dalam
kehidupan sehari-hari sebagai bukti takwa kita terhadap Allah SWT. Orang yang
jujur akan dipercaya orang lain, disukai teman, dicintai Allah SWT dan Rasul-Nya
dan bisa hidup dengan tenang dan nyaman. Akan tetapi sebaliknya apabila sifat
bohong kita lakukan akan membuat kita sendiri rugi. Kita akan dijauhi teman,
dibenci Allah SWT dan rasul-Nya dan akan selalu merasakan resah, gundah,
gelisah dalam hidup dan kehidupannya.
KELOMPOK 1