Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR RSIA BINA SEHAT MANDIRI


NOMOR /Dir-BSM/XII/2015
TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA


SECARA KOLABORATIF DI RSIA BINA SEHAT MANDIRI

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya menunjang partisipasi pasien dan keluarga


dalam pengambilan keputusan dan proses pelayanan, maka
diperlukan penyelenggaraan edukasi pasien dan keluarga
secara kolaboratif di RSIA Bina Sehat Mandiri.
b. Bahwa agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik, perlu
adanya kebijakan Direktur RSIA Bina Sehat Mandiri sebagai
landasan bagi penyelenggara edukasi pasien dan keluarga
secara kolaboratif.
c. Bahwa untuk merealisasikan butir 1 dan 2 diatas, diperlukan
penetapan kebijakan pelayanan edukasi pasien dan keluarga
secara kolaboratif dengan keputusan Direktur RSIA Bina Sehat
Mandiri.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit.
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 290
Menkes/Per/III/2008.
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1426/MENKES/SK/XII/2006 diperbaharui dengan Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 004 tahun 2012 tentang Petunjuk
Tekhnis Promosi Kesehatan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Pertama : Keputusan Direktur RSIA Bina Sehat Mandiri Tentang Kebijakan


Pelayanan Edukasi Paisen dan Keluarga Secara Kolaboratif di RSIA
Bina Sehat Mandiri.
Kedua : Kebijakan tentang Pelayanan Edukasi Paisen dan Keluarga Secara
Kolaboratif di RSIA Bina Sehat Mandiri sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :
Tanggal :
Direktur
RSIA Bina Sehat Mandiri

dr. Adhika Syaputra L


Nip : 215050122
Lampiran :
Nomor :
Tanggal :

\
KEBIJAKAN PELAYANAN EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA
SECARA KOLABORATIF DI RSIA BINA SEHAT MANDIRI

I. Umum
1. Pendidikan Pasien dan Keluarga adalah proses pemberian edukasi kesehatan kepada pasien dan
keluarga yang dilakukan oleh seluruh pegawai rumah sakit sesuai dengan kompetensi dan kewenangan
untuk meningkatkan kesehatan dan merubah perilaku di seluruh area unit pelayanan di rumah sakit.
2. Dalam hal kondisi tertentu yang kompleks dimana pasien ataupun keluarga membutuhkan informasi
atau pengetahuan dari beberapa disiplin ilmu atau profesi yang kompeten maka pemberian edukasi
dapat dilaksanankan secara kolaboratif.

II. Tujuan
1. Pelayanan edukasi kolaboratif diberikan untuk memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga akan edukasi
dan pelatihan terkait kompleksitas permasalahan yang dihadapi pasien dalam pemberian asuhan.
2. Memberikan kejelasan peran dan tugas masing-masing profesi ataupun interdisiplin ilmu dalam
memberikan edukasi sehingga tidak menimbulkan kebingungan bagi pasien ataupun keluarga karena
duplikasi informasi.

III. Cakupan Pelayanan


1. Petugas RSIA Bina Sehat Mandiri melakukan pengkajian, analisa dan pencatatan setiap kebutuhan
pasien terkait edukasi kolaboratif.
2. RSIA Bina Sehat Mandiri memfasilitasi kebutuhan edukasi kolaboratif pasien dan keluarga dengan
menyediakan tim educator interdisipliner, metode dan tekhnik edukasi yang sesuai dengan kondisi
pasien dalam waktu yang memadai.
3. RSIA Bina Sehat Mandiri menyediakan sarana dan prasarana edukasi yang dapat mendukung
partisipasi pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan dan pelaksanaan proses keperawatan.
4. Pelayanan edukasi kolaboratif kepada pasien dan keluarga dapat diberikan sebelum, saat dan setelah
perawatan yang bersifat khusus.

VI. Sistem Pelayanan


1. Mekanisme pelayanan edukasi pasien dan keluarga secara kolaboratif diatur berdasarkan standart
prosedur yang ditetapkan.
2. Sistem Pelayanan edukasi kolaboratif dijalankan sesuai alur yang jelas mulai dari pengkajian, analisa,
perencanaan, implementasi, verifikasi dan evaluasi.
3. Sistem pelayanan edukasi kolaboratif di atur sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kebingungan
atau kelelahan.
4. Sistem pelayanan edukasi kolaboratif dilaksanakan dengan tetap memperhatikan prinsip efektif efisien
dalam prosedur pengajuan.
5. Pelayanan yang diberikan harus mampu menghasilkan suatu keputusan yang pasti terkait proses
asuhan yang akan dijalankan dan mendukung pertisipasi pasien dan keluarga dalam mengambil.

Anda mungkin juga menyukai