Bab Pengolahan Data Surpac
Bab Pengolahan Data Surpac
Surpac 6.5
2. Aktifkan layer project yang ingin dilakukan proses pengolahan data, pada
folder yang telah ditentukan dengan cara mengaktifkan navigator, kemudian
klik kursor kanan pada folder yang dijadikan sebagai tempat kerja pada folder
tersebut, kemudian akan muncul kotak dialog set as directory.
3. Data yang diberikan oleh tim asisten berupa (.str), data tersebut berupa EOM
Maret, EOM April, EOM Mei, dan Topografi Original yang dapat dimasukkan
langsung ke dalam folder kerja. Hasil Import akan membentuk suatu format
baru berupa (.str) dimana datanya berupa string dan point. Hal ini berlaku
untuk semua rangkaian memasukkan data pada folder kerja.
8. Apabila DTM disposal dan pit telah berhasil maka dilakukan perhitungan
volume. Menghitung volume disposal dan pit dengan menggunakan cara
perhitungan Cut and Fill between DTMs. Klik tools Surface > Volumes >
Cut and Fill between DTMs.
9. Setelah muncul tools seperti gambar diatas, masukkan data disposal atau pit
DTM pada First DTM dan Second DTM, dan boundary pada data disposal
atau pit sesuai yag hendak dihitung dan beri nama pada Location-nya.
Apabila yang hendak dihitung adalah volume disposal maka Fisrt DTM-nya
adalah data DTM disposal dan Second DTM-nya adalah data Topografi
Original dan untuk volume pit maka Fisrt DTM-nya adalah data Topografi
Original dan Second DTM-nya adalah data pit. Angka volume pada dat
disposal dan pit akan tersajikan seperti gambar dibawah ini.
10. Setelah langkah diatas selesai dilakukan lagi pengolahan data batubara.
Persiapkan dan masukkan data (.str) batubara Floor atau Roof. Apabila data
masih berupa string ubah menjadi point, dengan cara Customize > Display
Properties > Strings and Points > Range 5 > Drawing Method > Marker >
Apply.
11. Apabila sudah muncul titik-titik pada layar kerja, buat garis atau pola untuk
memodelkan bentuk batubara pada data batubara dengan cara klik S (digitiser
select) > sambung garis dari awal hingga tertutup > ESC. Lakukanlah pada
data batubara Floor atau Roof tersebut. Apabila data batubara sudah
dimodelkan bentuknya kemudian jadikan DTM dengan cara Surfaces >
Create DTM from Layer.
12. Setelah semua data Roof dan Floor telah diubah menjadi DTM, maka akan
dilakukan perhitungan data volume batubara menggunakan Net Volume
dengan cara, klik Surfaces > Volumes > Net Volume between DTMs >
muncul isian First DTM dengan Roof batubara dan Second DTM dengan
Floor batubara, untuk Define Boundary String unlist tanda centangnya
kemudian Apply lalu isi nama Location-nya. Angka volume pada batubara
akan langsung muncul pada layar Notepad.