Makalah Sejarah Perang Dingin
Makalah Sejarah Perang Dingin
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada mulanya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika Serikat
bersekutu dan menjalin hubungan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah
pimpinan Adolf Hitler. Amerika Serikat pernah mengirim bantuan tentara ke Uni
Soviet untuk menggempur pasukan Jerman.
Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan sebutan
Cold War (Perang Dingin), dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua wilayah,
yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian dua negara Jerman pasca PD II
itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin Timur.
Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan Berlin
Timur dikuasai oleh Uni Soviet.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah Mengetahui pengertian dari perang dingin,
penyebabnya, dampak serta berakhirnya perang dingin dan pengaruhnya terhadap
politik dunia.
ii
BAB II
PEMBAHASAN
Perang dingin merupakan perang yang terjadi tanpa adanya bentrokan fisik,
maksudnya pihak yang berperang saling menggertak satu sama lain dengan
memperlihatkan kebolehannya dan kelebihannya tanpa menyerang satu sama lain.
Menurut Wikipedia Ensiklopedia Bebas, Perang Dingin (bahasa
Inggris: Cold War, bahasa Rusia: холо́дная война́, kholodnaya voyna, 1947–1991)
adalah sebutan bagi sebuah periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan
kompetisi antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni
Soviet(beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Istilah “Perang Dingin” ini sendiri diperkenalkan pada tahun 1947 oleh
Bernard Baruch dan Walter Lippman dari Amerika Serikat untuk menggambarkan
hubungan yang terjadi di antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
ii
Setelah berakhirnya Perang Dunia II, dua negara utama pemenang perang
(AS dan Uni Sovyet) berkembang menjadi dua kekuatan raksasa dunia (super
power). Amerika Serikat memiliki ideologidemokrasi liberal kapitalis yang
didukung Inggris dan Perancis. Sedangkan Uni Sovyet berideologikomunis.
Masing-masing menganggap ideologinya paling mampu menjawab persoalan
bangsa-bangsadi dunia. Kedua pihak bersaing dalam perebutan hegemoni
dunia di bidang ekonomi, politik,ideologi dan militer.
Dalam persaingan, masing-masing pihak memandang pihak lain sebagai saingan atau
musuh yang berbahaya. pihak-pihak yang terlibat berusaha mencari dukungan dari
negara lain (negara dalam PD II) dan negara yang baru merdeka. Sehingga lahirlah
blok barat(AS) dan blok timur (Uni Sovyet). Tujuan masing-masing adalah menjadi
penguasa tunggal di dunia yang dapat dicapai dengan melakukan segala hal. Namun
demikian, kedua blok belum pernah secara langsung berhadapan dalam perang
terbuka.Pada tanggal 4 April 1949, Amerika Serikat didukung negara-negara Eropa
Barat membentuk Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dengan markas Brussel.
Adapun anggotanya Inggris, Irlandia, Islandia, Norwegia, Denmark, Belgia,
Nederland, Luxemburg, Perancis, Portugal, Kanada dan Amerika Serikat. Untuk
mengimbangi NATO, Uni Sovyet membentuk Pakta Warsawa pada tahun1951
ii
dengan markas Warsawa. Adapun anggotanya meliputi: Uni Sovyet, Albania,
Bulgaria,Cekoslovakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia dan Rumania. Kedua
pihak berlomba saling mengembangkan persenjataan, mata-mata dan
mempertahankan pengaruhnya bersama sekutunya masing-masing. Istilah Perang
Dingin digunakan media massa AS tahun 1948 untuk menggambarkan makin
meningkatnya“permusuhan” antara AS dan Uni Sovyet pasca Perang Dunia II.
ii
2.3 Peristiwa dan Dampak Yang Mewarnai Situasi Perang Dingin
a. Doktrin Truman
Kebijakan Doktrin Truman muncul bulan Maret 1947, dimana pengaruh
komunis Uni Sovyetpasca perang dunia II makin luas. Doktrin tersebut untuk
membendung pengaruh komunis di dunia.Tujuannya membantu Turki dan
Yunani menghadapi gerilyawan komunis yang berasal dari Negara
tetangganya: Yugoslavia dan Albania. Total bantuan ekonomi dan militer
mencapai US$ 400 juta.Dicanangkannya kebijakan tersebut, berdasarkan
keyakinan AS bahwa jika satu negara jatuh ke tangan penerintahan komunis
maka akan jatuh pula negara-negara tetangganya. Keyakinan inisesuai dengan
Teori Domino.
ii
1952, AS berhasil membuat bom hidrogen, namun Uni Sovyet menyusul
sembilan bulanberikutnya. Penelitian dan riset tentang senjata pemusnah
massal terus dikembangkan dengantujuan untuk memperlihatkan kemampuan
dalam memperebutkan hegemoni dunia.
Kegiatan lomba teknologi luar angkasa ini berlangsung terus hingga tahun
1980an.Pada bulan Maret 1983, presiden Ronald Reagan mengusulkan Strategic
Defence Initiative (SDI atau dikenal Prakarsa Pertahanan Strategis atau Strategi
Perang Bintang).
Hal ini memunculkan protes Uni Sovyet yang menganggap bertentangan dengan
persetujuan ABM Treaty.
e. Kegiatan mata-mata
Kegiatan mata-mata atau spionase mewarnai kondisi politik selama perang dingin.
Tujuannyamencari informasi atau rahasia negara yang sengaja ditujukan terhadap
lawan. Setiap negaramembentuk dinas rahasia, misal AS dengan CIA, Uni Sovyet
(KGB), Inggris (MI 6). Masing-masingdinas rahasia kadang berperan dalam
membantu terciptanya peristiwa di dunia, contoh InsidenTeluk Babi tahun 1961.
f. Sistem Aliansi
Setiap negara yang bertentangan berusaha memperkuat diri dengan bergabung dalam
aliansi. Beberapa aliansi yang terbentuk yaitu:
ii
1. Pembentukan Cominform (The Communist Information Bureau) tahun 1947
sebagai wadahkerjasama partai-partai komunis Eropa yang berpusat di Beograd
(Yugo).
2. Perjanjian RRC dan Uni Sovyet tahun 1950 yaitu kerjasama untuk
menghadapikemungkinan agresi Jepang.
3. Pembentukan NATO tahun 1949.4) Pembentukan Pakta Warsawa tahun 1955.
4. Pembentukan ANZUS tahun 1951 yang terdiri dari AS, Australia dan Selandia
Baru.
5. Pembentukan SEATO yaitu kerjasama pertahanan negara-negara Asia tenggara
dengan pihak barat. Anggotanya: AS, Inggris, Perancis, Philipina, Singapura dan
Selandia Baru.
Kehidupan dunia internasional pada masa perang dingin diliputi ketegangan. Timbul
adu kekuatan dan keunggulan Uni Sovyet dengan Amerika Serikat atau bipolarisasi
sejak akhir perangdunia II. Kedua negara berusaha mencari kawan baik kepada
negara Eropa maupun negara yangbaru merdeka. Negara berkembang dan
terbelakang dipersenjatai oleh kedua adikuasa. Dengan demikian semakin luas
keretakan dan pemisahan negara di dunia. Memasuki tahun 1950an, terjadi
pergeseran, dimana berkembang persaingan blok Barat dengan blok Timur. Hal ini
disebabkan kemampuan membuat dan memiliki senjata nuklir telah dikuasai oleh
negara Eropa (Inggris dan Prancis). Perkembangan ini berakibat percaturan politik
dunia menjadi semakin rumit.
a. Isu Berlin Barat dapat diselesaikan dalam meja perundingan pada tahun 1971
b. Inggris mulai bergabung dengan Masyarakat Ekonomi Eropa
c. Pada tahun 1973 negara Barat mulai menjalin hubungan diplomatic dengan
RRC
d. Antara Amerika Serikat dan Uni Soviet terjadi kesepakatan dengan
ditandatanganinya persetujuan SALT I (strategic Arm Limited Task)
dan SALT II atau pembatasan persenjataan strategis.
e. Presiden Ronald Reagen meningkatkan kemampuan persenjataan
balistiknya yang akhirnya membawa pengaruh terhadap sikap Mikhail
ii
Gorbachev untuk melakukan persetujuan pembatasan nuklir balistik pada
tahun 1987
f. Setelah Mao Tse Tung meninggal, kelompok yang menghendaki reformasi
ekonomi dibawah pimpinan Deng Xiaoping berhasil menguasai Partai
Komunis China (PKC). Programnya adalah membangkitkan system
pertanian dan bisnis yang berdasarkan milik pribadi Penanaman modal
asing mulai masuk kembali terutama dalam sector jasa dan diharapkan
dapat berproduksi untuk tujuan ekspor.
Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai dengan
penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia. Rusia dan negara-
negara bekas Uni Soviet yang lain mulai muncul sebagai negara yang merdeka.
Runtuhnya kekuatan Uni Soviet di Eropa Timur mengakhiri Perang Dingin. Uni
ii
Soviet merupakan contoh keberhasilan dari ideologi Marxis-Leninis yang
diaktualisasikan menjadi negara.
Berakhirnya perang dingin memberi dampak luas bagi perubahan dunia, yaitu
antara lain:
a. Terjadinya perubahan di Eropa Timur, Rusia dan Jerman dalam upaya
mengakhiri kekuasaan komunis dan dominasi Uni Soviet di daerah tersebut.
b. Muncul perubahan politik dan ekonomi dunia yang menimbulkan terciptanya
hubungan secara menyeluruh (global) maupun kawasan (regional), yang terlihat
dengan:
Kebangkitan Jepang.
Setelah perekonomian Jepang lumpuh akibat perang dunia II dan serangan
sekutu terhadap kota Jepang maka rakyat Jepang mulai bangkit untuk
membangun kembali ekonomi negara yang hancur tersebut.Dalam
perkembangannya Jepang mampu memanfaatkan segala dukungan dan
bantuan Amerika Serikat bahkan akhirnya Jepang mampu mengambil alih
fungsi-fungsi ekonomi global yang disandang Amerika Serikat dan mampu
memberikan bantuan ekonomi bagi negara di kawasan Asia Pasifik. Hingga
akhirnya Jepang mampu mendominasi kedudukan di daerah Asia-Pasifik
sebagai pasar impor, penyedia bantuan luar negeri, dan sumber investasi
asing yang dia pertahankan hingga sekarang.
Berdirinya Group of Seven,(Perancis, Jerman Barat,Jepang,Inggris,Amerika
Serikat,Kanada dan Italia yang bergabung untuk memecahkan masalah
ekonomi dunia). Berdirinya European Union (bentuk kerja sama ekonomi
antara negara Eropa Barat).
Berdirinya Gerakan Nonblok.
Berdirinya ASEAN (stabilitas politik regional dan pembangunan ekonomi
masing-masing negara anggota).
Berdirinya APEC, dan
Berdirinya OKI.
ii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada mulanya, guna mengakhiri Perang Dunia II, Uni Soviet dan Amerika
Serikat bersekutu dan menjalin hubungan untuk menghadapi NAZI Jerman di bawah
pimpinan Adolf Hitler. Amerika Serikat pernah mengirim bantuan tentara ke Uni
Soviet untuk menggempur pasukan Jerman.
Ketegangan paling awal dari persaingan ini, yang kemudian dikenal dengan
sebutan Cold War (Perang Dingin), dimulai sejak pembagian Jerman menjadi dua
wilayah, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Pembagian dua negara Jerman pasca
PD II itu berakibat pada pembagian kota Berlin menjadi Berlin Barat dan Berlin
Timur. Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis, sedangkan
Berlin Timur dikuasai oleh Uni Soviet.
ii
dapat digagalkan Boris Yeltsin, pemimpin kelompok radikal. Namun tampilnya
Yeltsin tidak mampu lagi membendung semangat perestroika dan glasnost.
Banyak Negara bagian Uni Soviet melepaskan diri dan menjadi Negara
merdeka. Secara resmi pembubaran Uni Soviet berlangsung pada 8 Desember
1991. Bendera Uni Soviet diturunkan dan dikibarkanlah bendera rusia. Dan itu
menandakan berakhirnya perang dingin.
3.2 Saran
ii
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dingin
http://bljrsejarah.blogspot.com/2010/07/1.html
http://www.academia.edu/3790913/BAB_I_PERKEMBANGAN_SEJARAH_DUNI
A_DAN_POSISI_INDONESIARANGKUMAN_MATERIJakarta_Widya_
Utama_Disusun
http://novidazingka.blogspot.com/2012/06/perang-dingin.html
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas segala rahmat dan petunjukNya sehingga
kami dapat merampungkan penulisan makalah sejarah dengan judul
“Perekmbangan Politik Dunia Pada Masa Perang Dingin:
Makalah ini kami susun sebagai tugas dari Ibu Eriwati, S.Pd sebagai guru
pembimbing mata pelajaran sejarah. Kami juga menyadari bahwa makalah yang
kami susun ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu kami mengharapkan
kepada teman-teman kritik dan saran yang membangun untuk kelengkapan makalah
ini.
Akhirnya kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, dan kami berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah ilmu
pengetahuan.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………… 1
1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………..
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Perang Dingin ………………………………… 2
2.2 Latar Belakang Munculnya Perang Dingin ……………….. 2
2.3 Peristiwa dan Dampak Yang Mewarnai Situasi Perang
Dingin …………………………………………………….. 5
2.4 Akhir Perang Dingin ……………………………………… 7
ii
Makalah Sejarah
Purwenti
Rika Andayani
ii
ii