Anda di halaman 1dari 2

Perencanaan Instalasi Listrik di Tempat Ibadah

Tujuan utama dari sistem instalasi listrik adalah untuk pemamfaatan energi listrik
semaksimal dan seefisien mungkin, serta aman dan andal. Pembahasan dalam penulisan ini
yaitu perencanaan instalasi sebuah tempat ibadah.

A. Jenis dan Fungsi bangunan


Instalasi listrik tempat ibadah yang saya maksud disini yaitu sebuah masjid.
Adapun tujuan dari perencaan ini yaitu untuk menentukan dan mengetahui jumlah
armature yang baik digunakan dalam sebuah masjid. Perencanaan instalasi ini
sesuai dengan PUIL dan menggunakan material yang sesuai dengan SNI.
B. Perhitungan Jumlah Armature (Titik Cahaya)
Dalam perhitungan ini telah ditentukan :
 Luas masjid (A) = 20 x 16 m = 320 m2
 Tinggi sumber cahaya dari lantai (h) = 4 m
 Intensitas penerangan (E) = 200 lux
 Lampu yang digunakan = LED 40 W, 100 Lumen/watt.
 Fluks lampu (𝜙) = 40 x 100 = 4000 lumen

Maka,
1. Indeks ruangan (k) :
𝑝.𝑙
𝑘 = ℎ(𝑝+𝑙)
20 𝑥 16
𝑘 = 4(20+16)
320
𝑘 = 4(36)
320
𝑘 = 144

𝑘 = 2,2
2. Faktor refleksi warna dinding dan langit-langit
Warna putih dan warna sangat muda = 0,7
3. Efesiensi penerangan untuk k = 2,2 dengan interpolasi :
2,2−2
ƞ = 0,58 + 2,5−2 ( 0,61 – 0,58 )
2,2−2
ƞ = 0,58 + 2,5−2 (0,03)
0,2
ƞ = 0,58 + 0,5 (0,03)

ƞ = 0,58 + 0,012

ƞ = 0,6
4. Jumlah armature masing-masing ruang
𝐸𝑥𝐴
𝑛=
ϕxƞxd
200 𝑥 320
𝑛=
4000 x 0,6 x 0,8
64000
𝑛=
1920
𝑛 = 33,3
𝑗𝑎𝑑𝑖, 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑟𝑚𝑎𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑎𝑠𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 33 𝑎𝑟𝑚𝑎𝑡𝑢𝑟𝑒

Anda mungkin juga menyukai