LAPORAN HASIL KEGIATAN BAKTI SOSIAL PRAKTEK

KEPERAWATAN KOMUNITAS (PKK)

PROGRAM PROFESI NERS FIKES UNIVERSITAS DEHASEN
BENGKULU

1. Survey Data

2.Survey Wilayah

3.Tahap Persiapan

Tahap persiapan dari kegiatan ini diawali dengan pembentukan Panitia

Pelaksanaan Baksos dan pembuatan Proposal,Pembuatan SAP.Media yang

digunakan antara lain Tenda, Obat obatan, Tensi, Stetoskop, Lumpang,Glukosa

Test, Urine Asid Test, Hb Sahli, Timbangan, Plastik Obat, Kartu Etiket Obat,

Kartu Pengkajian Pasien,Kertas Puyer,Sembako,Pakaian Layak Pakai.

4. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan Baksos dilaksanakan tanggal 24 Mei 2018 Pukul 09.00 WIB sampai

dengan Selesai dan di laksanakan di Balai Desa Imigrasi Permu.Kegiatan

dilaksanakan oleh Mahasiswa Profesi Ners dan Mahasiswa SKM,Mahasiswa

S.Kep dan berperan sesuai dengan tugasnya.Undangan yang dibagikan kurang

lebih 200 Undangan.

3. Evaluasi

a. Struktur

 Peserta adalah warga Desa Imigrasi Permu

 Pelaksanaan tugas sudah sesuai struktur.

b. Proses

1) Pelaksanaan kegiatan terlambat ± 90 menit dari waktu yang ditentukan.

2) 50% yang hadir mengikuti seluruh proses kegiatan Bakti sosial
 3) Undangan yang hadir memberikan respon dengan antusias terhadap
kegiatan yang dilaksanakan.

c.Hasil

1. jumlah undangan yang hadir ± hanya 50% dari target yang diharapkan hal

ini disebabkan :

 Jadwal kegiatan yang dilaksanakan pada pagi hari mengakibatkan

banyak warga yang pergi melakukan aktifitas/pekerjaaan yang

mayoritas penduduk bekerja sebagai petani.

 Terdapat cukup tenaga kesehatan di wilayah Desa Imigrasi Permu

sehingga banyak warga yang melakukan pemeriksaan kesehatan

kepada tenaga kesehatan yang ada di wilayah seperti bidan desa,

pustu dan praktek bidan swasta lainnya maupun klinik pengobatan

yang berdekatan dengan wilayah Desa imigrasi Permu.

 91% warga desa imigrasi permu Memiliki kepemilikan kartu jaminan

kesehatan (BPJS) sehingga warga dapat berobat gratis dipuskesmas,

pustu dan bidan desa kapanpun saat dibutuhkan.

 Wilayah desa imigrasi permu merupakan wilayah yang dekat dengan

pusat kota dan mudah di jangkau dengan alat transfortasi umum.

 75% Pendapatan warga imigrasi permu kurang dari Rp.1.350.000,-

perbulan sehingga berdampak pada ketidakmampuan warga dalam

memenuhi kebutuhan sehari – hari termasuk membeli sembako yang

turut mengalami kenaikan harga akibat kenaikan BBM.