Anda di halaman 1dari 9

SOAL-SOAL TBL SIKLUS HIDUP BRAINSTEM

TBL JATUH

1. Penyebab jatuh yang sering terjadi pada pasien geriatric adalah


a. Vertigo
b. Otot-otot mengecil
c. Demensia
d. Penglihatan berkurang
e. Semuanya benar
2. Penderita usia lanjut yang pernah jatuh harus dilakukan pemeriksaan berupa
a. Pemeriksaan fisik
b. Rekam jantung
c. Anamnesis
d. A + c benar
e. Semuanya benar
3. Obat-obatan yang sering menyebabkan jatuh pada pasien geriatric adalah, kecuali
a. Diuretic
b. Insulin
c. Diazepam
d. Tolterodin
e. ACE inhibitor
4. Factor-faktor situsional yang dapat menyebabkan pasien lanjut usia jatuh adalah
a. Wc jongkok
b. Keset kaki licin
c. Pneumonia bilateral
d. A+B benar
e. Semua benar
5. Factor-faktor risiko yang paling sering menyebabkan warga lansia jatuh, kecuali
a. Strok
b. Gangguan gaya berjalan
c. Hidrosefalus tekanan normal
d. Obat diuretic
e. Gangguan kognitif
6. Fraktur yang paling sering dialami pasien geriatric adalah
a. Colles fraktur
b. Fraktur pada neck of femur
c. Fraktur pada vertebrae body
d. Fraktur pada shaft of humerus
e. Fraktur pada shaft of femur
7. Yang termasuk fraktur akibat osteoporosis adalah, kecuali
a. Colles fraktur
b. Fraktur pada neck femur
c. Fraktur pada vertebrae body
d. Fraktur pada shaft of femur
e. Semua benar
8. Seorang pria, 70 tahun datang ke puskesmas tanpa keluhan, berencana memeriksakan
kesehatan saja. Pada pemeriksaan fisik : TD 140/90 mmHg, TB 170cm dan BB 76kg. Untuk
mendiagnosa sebagai penderita DM, maka pemeriksaan yang dilakukan adalah
a. GDS
b. GD2PP
c. TTGO
d. HbA1C
e. Gula darah setelah puasa 6 jam
9. Kadar gula darah yang diharapkan terkendali pada pasien ini adalah
a. GDP <140 dan GDS < 180 mg/dl
b. GDP <100 dan GDS < 200 mg/dl
c. GDP <126 dan GDS < 200 mg/dl
d. GDP <120 dan GDS<200 mg/dl
e. GDP<140 dan GDS<200 mg/dl
10. Penuaan dipengaruhi oleh, kecuali
a. Jenis kelamin
b. Ras/etnis komposisi
c. Status ekonomi
d. Adanya penyakit
e. Status kesehatan
11. Patogenesis terjadinya hipertensi pada orangtua yang paling dominan adalah
a. Peningkatan renin
b. Peningkatan lemak
c. Resistensi terhadap garam
d. Kelainan pembuluh darah
e. Kelainan saraf simpatis
12. Jika umur > 60 tahun maka tekanan darah sistolis cenderung
a. Meningkat
b. Menurun
c. Statis
d. Meningkat dengan cepat
e. Menurun dengan cepat
13. Jika umur > 60 tahun maka tekanan nadi cenderung
a. Meningkat
b. Menurun
c. Statis
d. Meningkat dengan cepat
e. Menurun dengan cepat
14. Yang dimaksud Isoletic Systolis Hypertension menurut klasifikasi JNC adalah
a. Sistolik > 140 mmHg atau dan diastolic < 80 mmHg
b. Diastolik > 85mmHg
c. Diastolik > 80 mmHg
d. Sistolik >140 mmHg dan diastolic < 80 mmHg
e. Sistolik > 140 mmHg
15. Tekanan darah sistolis pada orangtua terjadi oleh karena
a. Elastisitas vaskuler yang meningkat
b. Elastisitas vaskuler yang menurun
c. Respon baroreseptor menurun
d. Respon baroreseptor dan elastisitas vaskuler menurun
e. Respon baroreseptor menurun dan elastisitas pembuluh darah meningkat
16. Factor yang menyebabkan subyek geriatric lebih mudah untuk menderita DM tipe 2 yaitu
a. Peningkatan aktivitas fisik
b. Peningkatan sekresi insulin
c. Penurunan resistensi insulin
d. Obat yang menurunkan resistensi insulin
e. Peningkatan jumlah massa lemak tubuh
17. Target control glukosa yang dianjurkan pada pasien geriatric dengan DM tipe 2 yaitu
a. GDP < 100 mg/dl
b. GD2JPP <140 mg/dl
c. GDS < 100 mg/dl
d. GD2JPP 200 – 300 mg/dl
e. HbA1c < 7 %

TBL INKOTINENSIA URINE

1. Seorang pria 65 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering kencing dan tidak bisa menahan
kencing. Pemeriksaan fisik menunjukkan adanya distensi pada daerah suprapubik. Kemungkinan
pria tersebut menderita
a. Stress incontinence
b. Urge incontinence
c. Overflow incontinence
d. Functional incontinence
e. True incontinence
2. Inkotinensia yang paling sering pada wanita usia lanjut adalah
a. Stress incontinence
b. Urge incontinence
c. Overflow incontinence
d. Mix incontinence
e. True incontinence
3. Factor yang bisa mempengaruhi inkotinensia pada usia lanjut adalah
a. Obstruksi parsial
b. Kehamilan atau partus berkali-kali
c. Mengedan dan batuk kronis
d. Berkurangnya hormone estrogen pada wanita lansia
e. Bukan salah satu di atas
4. True incontinence busa terjadi pada kelainan di bawah ini
a. DM
b. BPH
c. Fistel vesiko vagina
d. Batuk kronis
e. Lesi UMN
Seorang wanita usia 57 tahun mengeluh kencing keluar dengan sendirinya ketika batuk atau
tertawa, tidak ditemukan udem pada tungkai, tidak ada riwayat nyeri pada alat kelamin dan
pasien memiliki riwayat melahirkan secara normal sebanyak 6 kali
5. Pada kasus tersebut, inkotinensia paling mungkin disebabkan oleh
a. Gangguan neurologis pada system otonom
b. Gangguan pada frontal lobes
c. Gangguan pada otot-otot dasar panggul
d. Gangguan pada otot-otot hip adductor
e. Gangguan pada sphincter uretra
6. Kondisi ini juga sering disertai dengan
a. Cystocele
b. Varicocele
c. Sigmoidecele
d. Meningoecephalocele
e. Uterocele
7. Jenis inkotinensia yang sering terjadi pada pasien ini adalah
a. Urge inkontinensia
b. Stress inkontinensia
c. Neurologic inkontinensia
d. Fungsional inkontinensia
e. Overflow inkontinensia
8. Tindakan terapi yang dapat disarankan adalah
a. Pemberian neuroroboransia
b. Pemberian antikonvulsan
c. Pemberian alpha blockers
d. Pemberian latihan dasar panggul
e. Tindakan operasi rekonstruksi sphincter
9. Jenis inkontinensia ini sering terjadi pada wanita disebabkan terutama oleh
a. Panjang ureter yang lebih pendek pada pria
b. Sphincter uretra yang lebih longgar dibandingkan pria
c. Pengaruh hormonal terhadap saraf otonom
d. Letak buli-buli yang berada posterior dari uterus
e. Grandemultipara menyebabkan longgarnya otot dasar panggul

Seorang pria berusia 16 tahun mengeluh kelemahan otot tungkai dan kesemutan sejak jatuh
dari pohon setinggi 2,5 meter. Pasien juga mengeluhkan kencing yang keluar tanpa dirasakan
dan BAB kurang. Pasien tidak BAB selama 8 hari

10. Kondisi inkontinensia urine yang dialami pasien adalah


a. Urge inkontinensia
b. Stress inkontinensia
c. Neurologic inkontinensia
d. Fungsional inkontinensia
e. Overflow inkontinensia
11. Gejala objektif yang mungkin ditemukan adalah
a. Tremor
b. Flaccid
c. Trismus
d. Spastic
e. Udem
12. Struktur yang paling mungkin mengalami kerusakan pada kasus ini adalah
a. Vesica urinaria
b. Paralumbal muscle
c. Pelvic floow muscle
d. Spinal nerve
e. Medulla spinalis
13. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gangguan berkemih
yang dialami 1 minggu terakhir. Pasien sulit untuk menahan kencingnya. Pasien tersebut
termasuk kelompok inkontinensia
a. Stress inkontinensia urine
b. Urge inkontinensia urine
c. Inkontinensia campuran
d. Overflow inkontinensia urine
e. Inkontinensia fungsional
14. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gangguan berkemih
yang dialami 1 minggu terakhir. Pasien sulit untuk menahan kencingnya. Etiologi yang umum
pada kasus diatas adalah
a. Skibala
b. Hipotonik neurologic bladder
c. Buli-buli yang besar
d. Cystitis akut
e. Kelemahan otot-otot uretra
15. Penyebab dari overflow inkontinensia adalah
a. BPH
b. Cystitis akut
c. Hipertonik neurogenic bladder
d. Benda asing dalam buli-buli
e. Obat antibiotic

TBL TUMBUH KEMBANG

1. ?
2. Bila ingin menilai perkembangan anak dengan KPSP, formulir mana yang dipakai?
a. KPSP 3 bulan
b. KPSP 4 bulan
c. KPSP 5 bulan
d. KPSP 6 bulan
e. KPSP 9 bulan
3. Dokter di puskesmas melakukan skrining perkembangan dengan KPSPpada kelompok umur
a. 6 bulan
b. 5 bulan
c. 4 bulan
d. 3 bulan
e. 7 bulan
4. Denver II merupakan alat untuk menilai perkembangan anak yang membedakan dengan KPSP
adalah
a. Sama-sama menggunakan usia kronologis dan koreksi pada premature < 2 tahun
b. Untuk anak usia 0 – 6 tahun pada KPSP
c. Terdapat pengamatan perilaku pada Denver
d. Domain yang dinilai adalah gerak kasar, gerak halus, bicara/bahas, dan kemandirian
e. Tidak digunakan untuk diagnosis penyakit
5. Hasil pemeriksaan Denver diperoleh caution, interpretasinya adalah
a. Pass pada persentil 75-90
b. Fail pada persentil 75-90
c. Fail pada persentil 25-75
d. Fail pada persentil 25-75
e. Fail pada kiri garis umur
6. Sianita belajar memasukkan benda ke wadah, hal ini termasuk domain perkembangan
a. Gerak halus
b. Gerak kasar
c. Personal social
d. Kemandirian
e. Personal social dan kemandirian
7. Gangguan bicara pada autism dapat terjadi karena gangguan pada
a. System input
b. System pusat bicara bahasa
c. System produksi
d. System input dan system pusat bicata
e. System pusat bicara dan system produksi
8. Yang termasuk kategori Gangguan perkembangan menyeluruh di bawah ini adalah
a. Biasa ditemui pada anak di bawah > 5 tahun
b. Keterlambatan motoric kasar, motoric halus, bicara/bahasa
c. Keterlambatan bicara saja
d. Keterlambatan motoric kasar saja
e. Dapat dijumpai pada spesifik language impairment (SLI)
9. .
Anita 6 bulan diantar ibunya ke puskesmas untuk melanjutkan imunisasi. Dari kartu vaksinasi, si
anak sudah dapat polio 3x, BCG 1x, DPT-Hep B 2x dan DPT-Hep B ini diperoleh 6 minggu lalu.
Saat pemeriksaan anak dinyatakan sehat untuk mendapat vaksinasi
10. Dokter tsb akan memberikan vaksin
a. Campak
b. DPT
c. DPT Hep B3
d. BCG
e. MMR
11. Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang sifatnya ringan setelah vaksinasi DPT adalah
a. Kemerahan dan nyeri tempat suntikan
b. Syok anafilaktik
c. Menangis terus menerus > 3 jam
d. Kejang
e. Ensepalitis
12. Si anita menjadi imun terhadap penyakit BCG, yang diperoleh secara
a. Terinfeksi alamiah
b. Aktif buatan
c. Aktif alamiah
d. Passif alamiah
e. Passif buatan
13. Vaksinasi BCG si Anita, tak terbentuk scar, maka tindakan anda adalah
a. Vaksinasi BCG ulang
b. Tak perlu vaksinasi ulang
c. Periksa sputum BTA
d. Toraks foto
e. Tuberkulum test
14. Oral vaksin polio (OVP) termasuk dalam
a. Virus hidup yang dilemahkan
b. Bakteri hidup yang dilemahkan
c. Virus inaktif
d. Bakteri inaktif
e. Polisacarida
15. Jenis vaksin yang tidak boleh diberikan anak dengan imunokompromis adalah
a. IVP
b. OVP
c. Hep B
d. DPT
e. Hib

TBL NUTRISI

1. .
2. Status gizi ditentukan berdasarkan:
a. Berat badan menurut umur
b. Panjang badan menurut umur
c. Berat badan menurut tinggi badan
d. Kenaikan berat badan menurut tiap bulan
e. Pertambahan panjang badan
3. ibu merasa asi tidak cukup, hal yang paling objektif untuk menilainya adalah
a. lama tidur
b. frekuensi bab
c. frekuensi menyusui
d. kenaikan berat badan
e. lama menyusui 30 menit atau lebih
4. seorang anak dikatakan perawakan pendek jika
a. PB/U <-3 Z score
b. PB/U diantara -2 dan -3 Z score
c. PB/U diantara -1 dan -2 Z score
d. Lebih pendek dibandingkan dengan teman-temannya
e. Lebih pendek dibandingkan orangtuanya dulu
5. Seorang ibu menyusui didiagnosis menderita TB
a. Stop menyusui karena harus minum obat anti TB
b. Stop menyusui karena bayi dapat tertular melalui asinya
c. Tetap menyusui dengaan ASI perah
d. Minum obat anti TB dan menggunakan masker saat menyusui
e. Tunda pengobatan TB hingga bayi berusia 6 bulan
6. Contoh MPASI yang kandungan zat besinya paling tinggi adalah
a. Bubur tim ceker bayam
b. Bubur tim daging wortel
c. Bubur tim ayam bayam
d. Bubur ikan brokoli
e. Bubur kacang hijau
7. Apa yang dimaksud dengan responsive feeding?
a. Ibu memperhitungkan jumlah yang harus dimakan
b. Ibu memberi makan dan anak menerima makanan
c. Ibu memperhatikan keinginan makan anak
d. Ibu dan anak makan berhadap-hadapan
e. Anak dibiarkan makan sendiri
8. Biskuit bayi mulai diberikan sebagai finger food sejak usia?
a. 4 bulan
b. 6 bulan
c. 9 bulan
d. 10 bulan
e. 12 bulan
9. Seorang anak dikatakan gizi buruk apabila
a. BB/U < -3 Z score
b. PB/U < -3 Z score
c. BB/PB < -3 Z score
d. BB/U diantara -2 dan -3 Z score
e. BB/PB diantara -2 dan -3 Z score
10. Manakah trend pertumbuhan paling baik
a.

Anda mungkin juga menyukai