Anda di halaman 1dari 5

Baceman 5 Januari 2016

1. Jelaskan pengaruh sifat Solubility suatu gas pada persamaan percepatan reaksi fluida-fluida!
Pada reaksi gas/liquid, gas harus masuk dan pindah fase menjadi cair, sebelum dapat bereaksi dan reaksi
terjadi dalam 1 fase. Oleh karena itu, perasamaan kecepatan reaksi secara keseluruhan juga
mempertimbangkan hambatan dan transfer massa (untuk membawa reaktan bersama) dan juga hambatan
dari tahapan reaksi kimia

2. Jelaskan perbedaan tahapan reaksi yang terjadi pada partikel yang tidak berubah ukuran dengan yang
berubah ukuran di reaksi fluida-solid!
Unchanging size
 Difusi reaktan gas A dengan penetrasinya melalui abu yang menyelimuti permukaan inti belum
bereaksi
 Reaksi terjadi di permukaan reaksi (di dalam abu)
 Produk berdifusi ke fluida melalui abu, dan gas film, sehingga resistensinya lebih tinggi
Changing size
 Difusi gas reaktan A menuju ke permukaan solid (padat)
 Reaksi terjadi di permukaan antara gas A dan permukaan padatan
 Produk berdifusi ke fluida hanya melalui gas film sehingga resistensinya lebih kecil

3. The catalytic reaction: A->2R is studied in a mixed flow reactor. Determine the amount of catalyst
needed for 75% conversion of A to R for a feed of 1000 mol/hr of pure A at 3,2 atm and 117C.
Where:
ɛA = 3
k = 45 liter/hr.kg.cat
CA0 = 0,1 mol A/liter
Pada konversi 75% konsentrasi reaktan sebesar:

Untuk mixed flow reactor:


4. Jelaskan jenis-jenis deaktivasi katalis dan cara pencegahannya!
 Sintering
Deaktivasi katalis akibat sintering disebabkan oleh pertumbuhan atau aglomerasi kristal yang akan
mengubah struktur kimia katalis atau support-nya. sintering mengakibatkan penurunan luas
permukaan katalis, dan karenanya, mengakibatkan penurunan banyaknya active sites katalis secara
ireversibel.
 Fouling (pengerakan)
Deaktivasi katalis akibat pengerakan pada umumnya berlangsung cepat. Pengerakan terjadi jika
ada zat-zat dalam reaktor (bisa reaktan, produk, atau intermediet) terdeposit di atas permukaan
katalis dan menutup pori-pori (atau active sites) katalis secara fisik.
 Poisoning
Deaktivasi katalis akibat peracunan pada umumnya berlangsung lambat. Peracunan disebabkan
oleh adsorpsi kimia (chemisorption) zat-zat dalam aliran proses. Zat – zat ini kemudian menutup
atau memodifikasi active sites pada katalis. Racun dapat menyebabkan perubahan morfologi
permukaan katalis, baik melalui rekonstruksi permukaan

5. Jelaskan cara membedakan antara Inhibitor Competitive dengan Non-competitive pada fermentasi
menggunakan enzim!
Inhibitor kompetitif merupakan substansi yang dapat memasuki sisi yang sama dengan substrat pada
enzim. Inhibitor nonkompetitif merupakan substansi yang masuk pada sisi berbeda pada enzim dengan
memberhentikan aktivitas substrat A dengan enzim. Berdasarkan gambar 27.6 (Levelspiel, 1999) cara
membedakan inhibitor kompetitif dan nonkompetitif dapat dilihat dari konstanta laju reaksi. Pada inhibitor
kompetitif, dengan Ca akhir yang sama dengan non kompetitif, nilai k pada kompetitif tetap, sedangkan
pada nonkompetitif lebih kecil sehingga laju reaksi pada nonkompetitif lebih lambat.
Baceman 2016/2017
1. Jelaskan bagaimana caranya menentukan resistan yang dominan dalam reaksi fluid-fluid!

2. Jelaskan Pengaruh diameter partikel terhadap harga k!


Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konversi fraksional yang sama pada partikel bedaukuran tapi
tidak berubah ukuran. Jadi kinetika reaksi berjalan dengan perbedaan ukuran partikel dapat dibedakan
reaksinya antara langkah kimia maupun fisiknya.

3. Kenapa dalam reaksi fluid-partikel, gas film diffusion lebih lama waktunya daripada ash layer diffusion
and chemical reaction!
Karena dalam gas-film diffusion terjadi perubahan fase reaktan A yang menuju ke permukaan padatan.
Pada ash layer diffusion, kecepatan menyusut inti partikel lebih lambat 1000x daripada kecepatan A
menuju inti melalui ash layer. Pada chemical reaction, reaksi tidak terganggu baik dengan adanya ash layer
sehingga waktunya lebih cepat.

4. Jelaskan syarat yang harus dipenuhi dalam reaksi menggunakan katalis!


- Delta Gibss nya nilainya (-) . Artinya reaksi dapat berjalan sehingga katalis dapat berfungsi.
- Terjadi transfer massa

5. The catalytic reaction: A->2R is studied in a mixed flow reactor. Determine the amount of catalyst
needed for 70% conversion of A to R for a feed of 1000 mol/hr of pure A at 3,2 atm and 117C.
Where:
ɛA = 3
k = 45 liter/hr.kg.cat
CA0 = 0,1 mol A/liter
Pada konversi 70% konsentrasi reaktan sebesar:

Untuk mixed flow reactor:


6. Jelaskan cara membedakan antara Inhibitor Competitive dengan Non-competitive!
Inhibitor kompetitif merupakan substansi yang dapat memasuki sisi yang sama dengan substrat pada
enzim. Inhibitor nonkompetitif merupakan substansi yang masuk pada sisi berbeda pada enzim dengan
memberhentikan aktivitas substrat A dengan enzim. Berdasarkan gambar 27.6 (Levelspiel, 1999) cara
membedakan inhibitor kompetitif dan nonkompetitif dapat dilihat dari konstanta laju reaksi. Pada inhibitor
kompetitif, dengan Ca akhir yang sama dengan non kompetitif, nilai k pada kompetitif tetap, sedangkan
pada nonkompetitif lebih kecil sehingga laju reaksi pada nonkompetitif lebih lambat.

Baceman 15 Desember 2017

1. Butuh pengadukan apabila MH>1 , untuk memperluas antar muka antara gas dan cairan.
MH<1 , untuk pengadukan tidak berpengaruh . pada interface area F-F, fluida jd smkn homogen.
2.
3. Idem hansel no 6
4. Efek DP (diameter partikel) : Semakin kecil dp maka semakin besar k(rate). Semakin besar flow rate
dan T maka nilai k jg smkn besar.
5. Karena : a) luas permukaan b) membentuk intermediate c) membentuk suasana yang mendukung
6. Ml mempengaruhi efektines factor. Efektikness factor menentukan resitance pore diffusion.
nilai mL >> termasuk strong pore diffusion , maka jarak tempuh makin pendek
7. Fouling plng cpt regenerasi karena deaktivasi paling cepat. Idem no 4 (5 januari 2016)
8. Kalo f. enzyme yang dilihat perubahan jumlah produk (rr)
Kalo f. Mikroba yang dilihat perubahan jumlah selnya (rc)

Kuis 2
9. Kenapa scm lebih banyak digunakan drpd pcm??
Karena scm lebih mudah diidentifikasi drpd pcm. Karena scm menunjukan penyebaran yang lebih
jelas. Sedangkan pd pcm reaktan tersebar diseluruh R, untuk scm tersebar di R tertentu

Anda mungkin juga menyukai