Anda di halaman 1dari 2

PENGEMBANGAN KUALITAS DAN LOYALITAS KADER DAN PENGURUS

TERHADAP PMII

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat PMII, merupakan satu dari elemen
mahasiswa yang terus bercita-cita mewujudkan bangsa Indonesia ke depan menjadi lebih
baik. Dimana dalam PMII terdapat empat unsur kata yaitu :

“Pergerakan” , pergerakan yang dimaksud adalah sebuah dinamika dari hamba (makhluk)
yang senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya memberikan kontribusi positif pada alam
sekitarnya.

“Mahasiswa” adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang
mempunyai identitas diri. Sebagai seorang mahasiswa hendaknya mempunyai keingintahuan
yang besar terhadap lingkungan sekitar.

“Islam” yang terkandung dalam PMII adalah Islam sebagai agama yang dipahami dengan
haluan/paradigma ahlussunah wal jama’ah.

Dan kata yang terakhir yaitu Indonesia

“Indonesia”adalah masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang mempunyai falsafah dan
ideologi bangsa (Pancasila) serta UUD 45.

Setelah memahami pengertian – pengertian diatas, kita tahu bahwa PMII itu ialah organisasi
Mahasiswa yang bukan hanya sebuah perkumpulan melainkan sebuah pergerakan yang
bermakna Mahasiswa di organisasi ini haruslah aktif, untuk mewujudkan cita – cita bangsa
Indonesia, namun tetap tidak mengindahkan kaidah kaidah yang terkandung dalam syariat
islam dan ahlusssunah wal jama’ah,.

Organisasi ini bersifat eksternal di perguruan tinggi. Meskipun ada beberapa perguruan tinggi
yang telah menyambut baik organisasi ini, hingga memfasilitasi pertumbuhan dan
perkembangan organisasi ini. PMII ini biasanya besar di Universitas Islam yang merupakan
Universitas dengan mayoritas mahasiswanya merupakan golongan Nahdliyin. Namun,
kebanyakan di Perguruan Tinggi umum, atau perguruan tinggi yang Mahasiswa nya tidak
hanya beragama Islam, Organisasi ini cenderung kurang berkembang.

Dengan mempertimbangkan kondisi diatas, strategi pengembangan PMII perlu disesuaikan.


Untuk di Perguruan Tinggi yang notabene nya sudah menerima baik dan respon yang baik
terhadap organisasi ini, mungkin alangkah lebih baik apabila terfokus pada menjaga dan
merawat kualitas dan loyalitas kader - kader terhadap organisasi ini. Agar nantinya para kader
kader yang tumbuh akan semakin mencintai dan loyal terhadap organisasi, sehingga
meminimalisir resiko berkurangnya kader yang sangat drastis.
Sedangkan di Perguruan Tinggi yang belum bisa menerima bahkan menolak PMII, strategi
pengembangan PMII dalam SDM dan pengkaderannya harus pintar pintar beradaptasi.
Mungkin lebih baik apabila berfokus pada pengenalan kader terhadap organisasi ini.
Disamping pengenalan, lebih baik lagi jika dibarengi dengan pengembangan kualitas dan
loyalitas kader terhadap organisasi ini. Tugas yang akan diemban oleh pengurus organisasi
ini pada perguruan tinggi ini, pastinya lebih berat dibandingkan tugas pengurus PMII di
perguruan tinggi yang sudah menerima organisasi PMII ini dengan tangan terbuka. Dan hal
ini, bisa berujung menurunnya loyalitas pengurus terhadap organisasi. Bisa dibayangkan
apabila loyalitas pengurus saja bisa turun, apalagi loyalitas kadernya. Padahal pengurus telah
mengenal dengan baik organisasi ini. Jadi tugas pengurus PMII di Perguruan Tinggi, ialah
memperdalam pengenalan kader dan pengurus terhadap organisasi ini dan juga memupuk,
merawat dan menjaga kualitas dan loyalitas terhadap kader, dirinya sendiri, dan juga
pengurus lainnya.

Selain hal - hal diatas diperlukan strategi untuk memperkenalkan organisasi ini, terutama di
Perguruan Tinggi yang masih kurang menerima organisasi PMII. Salah satunya dengan cara
“penguasaan“organisasi internal kampus. Dikarenakan kebanyakan Mahasiswa dari
perguruan tinggi ini cenderung memilih organisasi internal dibandingkan organisasi eksternal.
Teknik “penguasaan” yang digunakan dapat dengan cara memasuki organisasi internal secara
merata. tugas kader maupun pengurus yang tergabung dengan organisasi internal, adalah
memperkenalkan organisasi ini dengan perlahan, sehingga membuat teman – teman
organisasi internalnya seakan akan penasaran terhadap organisasi ini dan akan mencari tahu
apa itu PMII. Dan jika sudah pada tahap ini, dapat kita arahkan agar dia menjadi mengerti
dan mau mengenal lebih dalam organisasi ini. Setelah dia mengenal dengan baik, dapat
diarahkan untuk menjadi kader kader yang kualitas dan loyalitasnya terhadap organisasi ini
tidak dapat diremehkan. Sehingga dicapailah perkembangan PMII yang sesuai harapan dan
cita – cita.

Anda mungkin juga menyukai