Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL BISNIS

KEDAI
D’GALAXY COKLAT

Di Susun Oleh :

ALANG PANGESTU
INDRA FEBRIYANTO
TRI HARIONO

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG

2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan izin
dan kekuatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Study Kelayakan
Bisnis ini tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan, dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan proposal studi
kelayakan bisnis ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen studi
kelayakan bisnis dan rekan anggota mahasiswa yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan
pikiran untuk membantu dalam penyusunan proposal ini.

Meski dalam penyusunan proposal ini kami telah berusaha dengan maksimal, namun
kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
proposal ini.Akhir kata, kami berharap semoga proposal Study Kelayakan Bisnis ini dapat
memberikan manfaat, khususnya bagi diri kami sendiri.

Bandar Lampung, 21 Desember 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao
(Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno
sebagai minuman. Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari
raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai
ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian bahkan sebagai pernyataan cinta. Cokelat
adalah makanan yang sangat digemari berbagai kalangan, tidak peduli usia, gender,
status ekonomi dan lain-lain. Hal ini bisa dilihat bagaimana antusiasme seluruh orang
didunia terhadap makanan dan minuman berbahan dasar cokelat, baik itu dibuat berupa
kue, es krim, minuman, dan lain-lain.

Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang
seiring dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang
membuat bisnis ini terus tumbuh.Pertama, makanan merupakan suatu kebutuhan
masyarakat baik sebagai kebutuhan kuliner atau jajanan maupun kebutuhan pokok.

Bisnis makanan memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja,
mahasiswa dan masyarakat penggemar cokelat Banyaknya penggemar cokelat yang
meliputi kalangan bawah sampai kekalangan atas menjadikan bisnis ini sebagai bisnis
yang menjanjikan untuk memberikan keuntungan dan tidak mudah mengalami
penurunan karna bisnis ini bukan merupakan bisnis musiman.Hal ini yang memotivasi
kami dalam membangun dan mengembangkan usaha di bidang makanan/kuliner.

Kami tertarik untuk menjalankan bisnis ini , dengan mengusung nama” D’Galaxy
Cokelat”. kami mencoba menawarkan sebuah konsep yang unik bagi para penggemar
Cokelat dengan menyediakan berbagai macam kreasi makanan dan minuman berbahan
dasar cokelat.

1.2 Rumusan Masalah :


1. Bagaimana cara membuka usaha D’Galaxy Cokelat yang baik dan benar serta tidak
merugi.
2. Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat ini.
3. Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam D’Galaxy Cokelat ini.

1.3 VISI dan MISI


Visi :
D’Galaxy Cokelat mempunyai visi untuk menganekaragaman hasil olahan
makanan dan minuman yang bisa menjadi salah satu rekomendasi konsumen dan
tentunya para penikmat cokelat.
Misi :
1. Memproduksi varian makanan dan minuman dengan memanfaatkan cokelat dalam
pengolahannya.
2. Membuat makanan dan minuman yang berkualitas sehingga diminati konsumen
3. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan yang
diharapkan mampu memahami perilaku konsumen,

1.4 Tujuan Usaha


Menjadi salah satu usaha kuliner yang sukses di Lampung dengan omzet yang
tinggi sehingga dapat membuka banyak cabang di Indonesia dan menampung banyak
karyawan.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL USAHA
Pada profil usaha ini akan dijelaskan point-point yang berkaitan dengan
pendeskripsian dari usaha kami, mulai dari nama perusahaan, menu-menu yang akan
ditawarkan. Profil usaha ini akan dinamakan D’ Galaxy Cokelat.

 Nama Perusahaan
Usaha Kedai kami akan diberi nama D’ Galaxy Cokelat. Pemilihan nama
tersebut berdasarkan pada produk yang akan kami tawarkan karena menu-
menunya berbahan dasar dari cokelat. Dengan penamaan demikian bertujuan agar
konsumen dapat cepat memberi sugesti pada produk kami bahwa Kedai kami
memiliki ciri khas dari menu-menunya yang identik dengan Cokelat. Dengan
demikian akan mempermudah konsumen dalam mengingat nama Kedai kami.

 Produk
Berdasarkan nama dari Kedai kami, kami akan menyediakan menu-menu
dengan jenis minuman, dan makanan berbahan dasar dari Cokelat. Keunggulan
dari Kedai kami yaitu harganya yang terjangkau dan didukung pula dengan tema
dari desain Kedai yang membuat para pelanggan nyaman untuk menikmati menu
– menu dari kedai kami.
Menu-menu yang akan disajikan antara lain :

Choco lava with ice cream Choco sundae Minuman

2.2. Aspek Pasar dan Pemasaran

2.2.1 Segmen Pasar


Cokelat merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur
dimulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga D’Galaxy
Cokelat ini sangat aman untuk dikonsumsi. Usaha kami disini mempunyai target pasar
bagi kaum menengah ke bawah sampai menengah ke atas

2.2.2 Target Pasar


Yang menjadi target pasar adalah para muda-mudi baik itu pelajar maupun
mahasiswa dan masyarakat sekitar.

2.2.3 Positioning.
Kami ingin menciptakan image atau citra bagi kedai ini dibenak para konsumen
adalah kedai Cokelat yang melayani sepenuh hati tanpa mematikan kantong
konsumen tanpa mengurangi kualitas yang sudah terjamin.

2.2.4 Permintaan
1. Perkembangan permintaan saat ini
Dewasa ini, cokelat sudah mulai menjadi salah satu trend makanan bagi anak
muda dan permintaan saat ini mulai merangkak naik.
2. Prospek permintaan akan datang
Coklat akan tetap diminati oleh semua orang dari semua kalangan karena
kenikmatannya. Selain itu, trend makan berbahan dasar coklat selalu
berkembangnya setiap tahunnya.

2.2.5 Penawaran
1. Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran saat ini di wilayah Lampung dan sekitarnya untuk
Kedai spesialisasi cokelat masih sangat jarang sedangkan permintaan selalu
meningkat.
2. Prospek penawaran akan datang
Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha kedai cokelat yang akan
datang. Maka perlu adanya produk yang memberikan nilai lebih. Oleh karena itu,
bagi pelaku usaha disektor ini perlu melakukan penawaran yang inovatif untuk
menarik pasar.

2.2.6 Analisis persaingan


Dengan melihat kondisi dimana D’Galaxy Cokelat belum banyak ada disekitar
Lampung, hal ini menyimpulkan bahwa belum terjadi persaingan antara usaha cokelat
satu dengan yang lain. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan terjadi persaingan
dengan makanan ringan lainnya. Tapi dengan keunikan yang ada pada D’Galaxy
Cokelat, hal ini tidak akan menjadikan sesuatu berarti. Selagi pemasar dapat
memasarkan produknya seinovatif mungkin.

2.2.7 Strategi Pemasaran


Strategi Pemasaran Cafe ini dilakukan berdasarkan analisis SWOT dan analisa 4 P
antara lain:
1. Analisis SWOT, dibagi menjadi 4 yaitu :
 Kekuatan (Strenght)
o Tempatnya yang strategis dan sedikit pesaing.
o Rasanya sangat enak.
o Harganya cukup murah, terjangkau, pelayanan memuaskan, rapi dan bersih.
 Kelemahan (Weakness)
o Belum dikenal oleh masyarakat secara luas
o Produk yang ditawarkan berupa makanan yang tidak mudah basi, sehingga
ketika produk tidak laku dijual, dibutuhkan penanganan khusus agar tidak ada
bahan yang terbuang. Misalnya, adonan yang belum terproses menjadi menu
makanan jadi hendaknya disimpan di dalam kulkas.
 Peluang (Opportunity)
Berbekal lokasi yang dinilai strategis, kami yakin usaha yang kami jalani
memiliki peluang yang besar. Lokasi yang terletak dekat dengan Kampus,
Perkantoran, Mall, dan Perumahan, menjadi peluang kami untuk melakukan
pemasaran dan peningkatan volume penjualan.
 Ancaman (Thread)
o Timbul usaha yang sejenis
o Perhitungan pembelian bahan baku yang tidak tepat sehingga terjadi kelebihan
atau kekurangan stok bahan baku.
o Harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat menyebabkan kenaikan
harga bakso yang mungkin dapat mengurangi pembeli.
o Bila hujan turun maka orang malas keluar rumah sehingga pembeli tidak
begitu banyak (jarang).
2. Analisis Pemasaran (4 P )
 Product
Produk yang akan dihasilkan berupa makanan dan minuman berbahan
dasar coklat. Dengan menggunakan bahan-bahan yang terpilih, cokelat yang
akan diproduksi dapat dikatakan sebagai produk yang berkualitas. Karena
kami bukan hanya mengutamakan kuantitas namun juga kualitas dari hasil
yang akan diproduksi. Dengan pemilihan bahan-bahan yang akan digunakan,
hal ini akan menjadikan nilai tambah dari hasil produk.
Menu Makanan Coklat:
 Choco lava with ice cream
 Choco lava original
 Choco sundae
Menu Minuman
 Ice Snow Chocolate

 Price
Harga yang ditetapkan untuk:
1. Makanan all variant Rp 12.000
2. Minuman all variant Rp 8.000
 Promotion
Kegiatan promosi yang dilakukan untuk memperkenalkan produk cokelat
ini melalui berbagai promosi yaitu:
1. Social network / media sosial
Media sosial yang digunakan disini seperti facebook, twitter dan media
sosial lainnya, tidak ada biaya khusus dan tergolong murah.
2. Menyebar brosur, leaflet
Promosi lainnya yang akan dilakukan adalah dengan menyebarkan brosur-
brosur dan leaflet yang berisi promosi dari produk cokelat yang akan
dijual
 Place
Kami membuat suasana Kedai yang cukup nyaman. Dengan tempat duduk
yang terdapat beberapa pilihan mau di luar ruangan ala meja berpayung, atau
di dalam ruangan dengan kursi sofa, atau dengan kursi-kursi kecil secara
personal, sehingga membuat para pelanggan nyaman untuk nongkrong atau
ngobrol – ngobrol.
BAB III
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

3.1 Aspek Organisasi

Pemilik

Keuangan Produksi Pelayan

(Kasir) (Chef) (Staff)

3.2 Job Description dan Job Specification


1. Pemilik :
Job description:
a. Mengambil keputusan serta menjalankan perusahaan sesuai dengan tujuan
yang telah ditetapkan.
b. Membuat kebijakan-kebijakan dalam perusahaan.
c. Mengatur arus bahan baku yang diperlukan
2. Keuangan (Kasir)
Job description:
a. Melayani pembayaran dari konsumen.
b. Membuat laporan penjualan per hari untuk diberikan ke manajer keuangan
Job Specification:
a. Pria/ wanita usia minimal 18 tahun.
b. Diutamakan lulusan SMK accounting.
c. Mampu mengoperasikan komputer
3. Produksi (Chef)
Job description: Membuat menu sesuai pesanan dari konsumen
Job specification:
a. Pria/ wanita usia maksimal 24 tahun.
b. Diutamakan lulusan SMK tata boga.
c. Memiliki kemampuan memasak
4. Pelayan (Staff)
Job description:
a. Memberikan pelayanan kepada konsumen.
b. Berinteraksi secara langsung kepada pelanggan
Job specification:
a. Pria/ wanita usia minimal 18 tahun
b. Berkepribadian menarik dan ramah
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

Dalam aspek produksi ini akan dijelaskan mengenai alur produksi, rencana waktu usaha
yang akan dilaksanakan serta menjelaskan layout dari D’Galaxy Cokelat.
1. Proses Alur produksi
Dalam melakukan atau menjalankan usaha ini diperlukan alur produksi yang jelas
agar usaha dapat berjalan dengan lancar, pada gambar 4. dijelaskan flowchart dari
kegiatan produksi yang dilakukan pada D’Galaxy Cokelat kami.
Gambar 4. Flowchart kegiatan produksi D’Galaxy Cokelat
Dari diagram flowchart tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut, proses
memproduksi menu-menu diawali dengan membeli bahan baku yang diperlukan,
setelah semua bahan baku dibeli, kemudian menyiapkan bahan baku yang dibutuhkan
dan menyiapkan peralatan masak yang dibutuhkan. Setelah itu, jika ada pelanggan yang
ingin memesan makanan atau minuman, maka harus dilayani terlebih dahulu, lalu koki
mengolah dan memasak menu yang dipesan pelanggan setelah itu menu disajikan
langsung ke pelanggan, namun jika tidak ada pemesan, maka koki mengolah dan
memasak makanan yang membutuhkan proses yang cukup lama seperti memasak
makanan menu utama. Setelah matang, makanan tersebut disajikan di etalase makanan.

2. Waktu kegiatan
Usaha D’Galaxy Cokelat kami akan beroperasi selama 13 jam, yakni buka pada
pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB.

3. Layout ruangan
Penentuan proses produksi dan lay-out pabrik yang dipilih, termasuk layout
bangunan dan fasilitas

Proses produksi dan distribusi dilakukan secara langsung di D’Galaxy Cokelat dengan
konsep “open kitchen”. Penataan interior minimalis dengan warna-warna yang fresh
sehingga dapat menarik dan membuat nyaman pengunjung.

BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Dana Investasi


1) Biaya pra operasi
Biaya pra operasi sebesar Rp 17.770.000- yang digunakan untuk penyewaan outlet atau
stan penjualan dan pendirian usaha awal.
2) Modal Kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai seluruh aktiva lancar sebesar Rp 5.675.000.
Total kebutuhan investasi sebesar Rp 23.445.000
B. Rencana Pembelanjaan dan Sumber Dana
Dalam pendirian usaha cokelat ini menggunakan modal pribadi sebesar Rp 8.445.000,-
dan pinjaman ke bank sebesar Rp 15.000.000,-

C. Rencana Kebutuhan Dana


Adapun rencana kebutuhan dana, diilustrasikan sebagai berikut ini:

Aktiva Tetap
Bangunan Rp 8.000.000
Mesin Kasir 1buah Rp 1.450.000
Kulkas 2 buah Rp 2.500.000
Meja 10 buah Rp 2.500.000
Kursi 30 buah Rp 2.000.000
Piring 5 lusin Rp 500.000
Sendok 5 lusin Rp 60.000
Blender 2 buah Rp 250.000
Gelas 5 Lusin Rp 120.000
Pisau 3 buah Rp 60.000
Wadah Tisu 10 buah Rp 30.000
Mixer Rp. 300.000

Jumlah Aktiva Tetap Rp 17.770.000


Aktiva Lancar
Kas Rp 5.000.000
Bahan-Bahan Cokelat Rp 675.000
Jumlah Aktiva Lancar Rp 5.675.000
Total Aktiva Rp 23.445.000

Perkiraan Pengeluaran Biaya Masing-masing Product :

Bahan Baku Choco Sundae 7 kali penyajian :


 es krim vanilla 20.000/cup
 es krim cokelat atau double cokelat 20.000/cup
 dark cooking coklat, lelehkan 15.000/pack
 Taburan kacang tanah sangrai cincang 4.000
 chocolate chip 3.000
 susu coklat 8.000/kaleng
 total 70.000
hpp per sekali penyajian 10.000

Choco lava with ice cream 7 kali penyajian:


 choco lava 35.000
 ice cream coklat 20.000/cup
 susu coklat 8.000
 total 63.000
hpp per sekali penyajian 9.000

Minuman :
 Milo (14 g) 1.500/sachet
 Cokelat bubuk dan Susu Cokelat 2.000/bungkus
Total Hpp 3.500

1. Proyeksi Harga Pokok Penjualan Per hari


Makanan ( 19.000 x 25 ) 475.000
Minuman ( 3.500 x 50 ) 175.000

2. Proyeksi Harga Pokok Penjualan Per Bulan


Makanan ( 475.000 x 30 ) 14.250.000
Minuman ( 175.000 x 30 ) 5.250.000
Total 19.500.000

3. Proyeksi Harga Pokok Penjualan Per Tahun


Makanan ( 14.250.000 x 12 ) 171.000.000
Minuman ( 5.250.000 x 12 ) 63.000.000
Total 234.000.000

D. Proyeksi keuangan
1) Proyeksi Pendapatan
a) Pendapatan Per Hari
Produk makanan (Rp 12.000 x 50) Rp 600.000
Produk Minuman (Rp 8.000 x 50) Rp 400.000
Total Rp 1.000.000

b) Pendapatan Per Bulan


(Rp 1.000.000 x 30) Rp 30.000.000

c) Pendapatan Setahun
(Rp 30.000.000 x 12) Rp 360.000.000
2) Proyeksi Biaya Per Tahun
Pembelian bahan Rp 8.100.000
Gaji Karyawan
- 2 Chef (@ Rp 1.000.000 x 12) Rp 24.000.000
-2 Karyawan (@ Rp 700.000 x 12) Rp 16.800.000
-1 Kasir (@ Rp 700.000 x 12) Rp 8.400.000
Jumlah Gaji Karyawan Rp 49.200.000
Biaya Listrik dan air Rp 5.000.000
Perlengkapan Kebersihan Rp 800.000
Dep Mesin Kasir 3 th Rp 500.000
Dep Kulkas 3 th Rp 700.000

Dep blender dan Mixer Rp 200.000


Jumlah Biaya Rp 64.500.000

3) Proyeksi Rugi/Laba
Perhitungan Rugi/Laba yaitu dengan menghitung antara selisih pendapatan dan
pengeluaran :

Rugi/ Laba= Pendapatan – Pengeluaran – Biaya Bahan Baku


= Rp 360.000.000 - Rp 64.500.000 – Rp. 234.000.000
= Rp. 61.500.000
Dengan demikian laba yang diperoleh per tahun dalam penjualan produk cokelat yaitu
sebesar Rp 61.500.000 pertahun atau Rp. 5.125.000 perbulan.

E. Analisa Kelayakan Bisnis

 Penghasilan 360.000.000
Biaya Operasional 298.500.000
Biaya Penyusutan 17.770.000/3th 5.923.333
Total Biaya 304.423.000
Laba Sebelum Pajak 55.576.667
Pajak 10% x 55.576.667 5.557.666
Laba Setelah Pajak 50.019.001

 Rate Of Return : Laba Setelah Pajak


Total Investasi
= 50.019.001 = 50.019.001 = 213,3 %
17.770.000 x 5.675.000 236.445.000

 Aliran Kas : Laba Bersih Setelah Pajak + Biaya Penyusutan


= 50.019.001 + 5.923.333 = 55.942.334

 Payback : Total Investasi


Aliran Kas
= 23.445.000 = 0,41 Tahun / 4 Bulan
55.942.334

 Net Present Value (NPV) = - 23.445.000 + 55.942.334 + 55.942.334 + 55.942.334


(1+0,5)1 (1+0,5)2 (1+0,5)3
8.445.000
(1+0,5)3
= - 23.445.000 + 81.235.876
= 57.790.876

 PI : 57.790.876 = 2,46
23.445.000
BAB VI
Penutup

6.1 Kesimpulan
Memulai untuk membuka usaha kuliner merupakan suatu tantangan tersendiri bagi
kami. Bisnis ini termasuk usaha yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang disajikan
memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen. “D’Galaxy
Cokelat” menyediakan berbagai macam kreasi makanan dan minuman berbahan dasar
cokelat. Dengan segenap usaha, kami akan menjalankan bisnis dengan manajemen yang
baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan, sehingga usaha ini dapat berkembang dan
membuka cabang di daerah lainnya.

6.2 Saran
 Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang
dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
 Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
 Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti trend
dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
 Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
 Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai