Anda di halaman 1dari 3

PAHALA SEDEKAH

Pada zaman Dahulu di sebuah negri hiduplah seorang yang sangat kaya raya bernama
Kadi. Dia sangat rajin berpuasa dan membaca Al-qur’an setiap hari. Akan tetapi dia sangat
pelit/kikir dan tidak pernah membagikan harta kekayaanya. Sementara itu di pinggir desa
dengan rumah yang sederhana hiduplah seorang preman bernama bilqis. Dia suka membantu dan
bersedekah akan tetapi di bulan ramadhan dia tidak pernah berpuasa dan membaca al-qur’an.
Suatu hari di bulan Ramadhan datanglah si miskin yang tua dan memakai
tongkat. Ia mencari orang yang mau memberikan sedekah untuknya.
Berkatalah si miskin tadi,
"Wahai tuan Kadi, saya adalah seorang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga. Demi
kehormatan dan kemuliaan di bulan ini, saya minta pertolongan tuan. Berilah saya sedekah
sekadarnya berupa sepuluh potong roti, lima potong daging dan uang dua dirham untuk berbuka
puasa." kata si miskin itu.

Kadi menjawab,

"Datanglah setelah waktu dhuhur nanti." jawab Kadi.


Selepas sembahyang dhuhur orang miskin itu pun datang demi memenuhi janjinya.
Sayangnya si Kadi kaya itu tidak menepati janjinya dan menyuruh si miskin datang lagi setelah
sembahyang Ashar.
“hey mengapa kau datang sekarang,datanglah setelah asar nanti”kata Kadi sambil
membentak

Tapi pada ketika si miskin itu datang pada waktu yang dijanjikan untuk kali keduanya itu,
ternyata si Kadi tidak memberikan apa-apa. Maka pergilah si miskin meninggalkan rumah si
Kadi dengan hati kecewa.
“Ya Allah kemana lagi aku harus berjalan” katanya sambil menahan air mata

Ketika si miskin jalan mencari-cari, ia melewati rumah sederhana yang ditinggali seorang
pemuda yang tidak pernah berpuasa dan membaca Al-qur’an. Bilqis sedang duduk didepan
rumahnya.

"Tuan, demi keagungan dan kebesaran di bulan ini berilah saya sedekah untuk memberi makan
keluarga saya," kata si rniskin itu minta sedekah kepada orang itu.

"bulan apakah ini ?" Tanya bilqis kepada si miskin .

"Hari ini bulan Ramadhan..di Bulan ini Allah akan memberikan pahala dan nikmat kepada
siapapun yang mau berbagi," jawab si miskin, sambil menerangkan keutamaan dan kisah-kisah
di bulan Ramadhan

Rupanya Bilqis sangat tertarik mendengar cerita si peminta sedekah dan hatinya berkenan untuk
memberi sedekah. Tidak disangka oleh si miskin bahwa pemuda tadi mau membantunya.
"Katakan padaku, apa keinginanmu" kata bilqis . bilqis itu sangat iba melihat kondisi si miskin
dengan kondisinya yang sudah tua dan lemah.
Berkatalah si miskin tadi sambil mengulurkan tangannya"Saya memerlukan sepuluh
potong roti, lima iris daging dan uang dua dirham saja."

Dengan segera preman itu memberi si peminta semua keperluan yang dikatakannnya. Si miskin
itu pun pulang dengan hati gembira dan berterimakasih dengan bilqis…hanya kata terimaksih
terimakasih dan terimakasih yang terlontar dari bibir si miskin.

Sementara itu, di sebuah istana yang megah. Si kadi telah tertidur pulas diatas balutan ranjang
emas. ketika tidur si Kadi yang ingkar janji itu bermimpi. Ia bermimpi didatangi oleh seorang
yang gagah perawakannya,bersih berkilau dan tampak bijaksana.

"Angkat kapalamu" kata suara dalam mimpinya. Baru saja ia mengangkat kepalanya, Tiba-tiba
terhampar di depan matanya sebuah kotak besar. Iapun membuka kotak itu.betapa terkejutnya dia
ketika melihat didalamnya terdapat emas dan perhiasan
"untuk siapa semua ini tuan ?" Terdengar sebuah jawaban dari orang tadi

"Semua harta ini adalah untuk kamu andaikan saja kamu mau memenuhi hajat si peminta
sedekah itu. Kini harta itu dimiliki oleh seorang pemuda "

Saat bangun dari tidurnya. Kadi itu segera pergi menemui orang pemuda yang dimaksudkan
dalam mimpinya. Di siang yang terik itu Kadipun mencari-cari pemuda itu.akhirnya kadi
berhasil menemukan rumah pemuda itu. Kadi bertanya kepada si pemuda itu

"Perbuatan apakah gerangan yang kau lakukan semalam, hingga kau dapat pahala harta yang
sangat banyak ?" tanya si Kadi. Preman itu pada mulanya hanya diam , tak mengerti.

Tapi setelah diterangkan oleh si Kadi berkaitan dengan mimpinya, maka ia bercerita bahwa
kemarin yang dilakukannya, bahwa ia telah bersedekah kepada fakir miskin yang
memerlukannya pada bulan Ramadhan ini.

"Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirharn," kata si Kadi.

"Ketahuilah, hai Kadi, sesungguhnya amal baik yang diberikan dan dibalas oleh Allah tidak
dapat diperjual-belikan. Sekalipun dengan harga bumi serta seisinya." Kata pemuda bernama
bilqis itu .

"Mengapa kau begitu, sedangkan kau tidak pernah berpuasa dan sholat?" Tanya si Kadi.

“kau juga selalu Sholat dan juga berpuasa tapi,kau tidak pernah member sedekah kepada orang
lain” balas bilqis itu dengan suara yang lantang.
Merekapun hanya diam,….mereka hanya menangis mereka menyadari apa yang telah
mereka perbuat. Mereka menangis dan menyesali perbuatannya selama ini.
“Ya Allah aku memohon ampunanmu” hanya itu yang mereka ungkapkan. Setelah
peristiwa itu akhirnya preman dan kadipun berataubat. bilqis menjadi seseorang yang rajin
membaca Al-qur’an dan berpuasa. Si kadipun menjadi pribadi yang rajin bersedekah. Di bulan
Ramadhan itu mereka bersama membantu para fakir miskin di negri tersebut.
Nah teman-teman lalu apakah yang bisa kita ambil pelajaran dari kisah tersebut?..hikmah
yang bisa kita ambil dari pelajaran tersebut
1. Di bulan Ramadhan ada banyak berkah yaitu jika kita mau berbagi dengan orang
lain kita akan mendapatkan nikmat yang luar biasa dari Allah
2. Nah selanjutnya kita harus menjadikan Al-qur’an sebagai pedoman kita kita harus
baca,pahami isinya dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari
Seperti firman Allah dalam Qs Al-baqarah 185

‫قشهر رمضاَقن اَلننذيِ أفنرنزقل فنيَنه اَلرفقرآْفن هددىَ نللِنناَنس وبَييَييقناَ ت‬


‫ت نمقن اَرلفقدىَ قواَلرفررققاَنن‬ ‫قق‬ ‫ر ف‬ ‫ر ف قق ق‬
Artinya : "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang
di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia
dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak
dan yang batil)." (Qs.Al-Baqarah : 185)

Anda mungkin juga menyukai