Spesifikasi Teknis i
BAB 4 PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN ........................................................... 18
4.01 IDENTIFIKASI DAN PENGEPAKAN .................................................................. 18
4.02 PENGGUDANGAN ......................................................................................... 19
4.03 PENGIRIMAN ............................................................................................... 19
BAB 5 KETENTUAN MANUAL DAN DUKUNGAN TEKNIS ................................... 20
5.01 MANUAL ...................................................................................................... 20
5.02 DUKUNGAN TEKNIS ...................................................................................... 20
Spesifikasi Teknis ii
BAB 1
U M U M
Spesifikasi Teknis 1
2. Lantai jembatan dan perlengkapannya, tetapi tidak termasuk, balok baja
memanjang lantai (steel stringers).
3. Terbatasnya alat angkat dan penempatan seperti truck crane 2 ton, derek atau
kabel pengangkat dan penempatan untuk mengerjakan satu komponen yang
beratnya maksimum 500 kg.
Spesifikasi Teknis 2
dilakukan penyesuaian dan harga yang disesuaikan tersebut harus tertulis dan
disetujui oleh kedua belah pihak yaitu Pengguna barang/jasa dan Penyedia
barang/jasa.
7. Material dan peralatan yang disediakan oleh Penyedia barang/jasa, yang akan
merupakan bagian dari penyelesaian pekerjaan, harus diperiksa, diuji dan di test
sesuai dengan tata cara standar penyelesaian pekerjaan, harus diperiksa, diuji
dan ditest sesuai dengan prosedur standar pemeriksaan, pengujian dan
pengetesan. Untuk ketersediaan waktu yang cukup untuk melengkapi
pemeriksaan, pengujian dan pengetesan, Penyedia barang/jasa harus
menyampaikan kepada Pengguna barang/jasa pada waktu penerbitannya,
penggandaan, termasuk gambar rencana dan informasi-informasi lainnya, yang
mencakup material dan peralatan yang harus diperiksa, diuji dan ditest atau
dinyatakan secara resmi dengan surat. Pemeriksaan, pengujian dan pengetesan
adalah tanggung jawab Penyedia barang/jasa untuk penyelesaian material dan
peralatan agar sesuai dengan persyaratan spesifikasi ini, atau dengan spesifikasi
lainnya yang disyaratkan.
Spesifikasi Teknis 3
6. Gambar-gambar yang disetujui harus menjadi gambar kontrak dan tidak akan
dimodifikasi.
7. Setiap hasil pabrikasi yang dilaksanakan diperlukan persetujuan Pengguna
barang/jasa sesuai dengan gambar desain, yang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Penyedia barang/jasa.
1.07 PROGRAM
1. Penyedia barang/jasa harus menyampaikan kepada Engineer keperluan program
untuk disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa. Bagaimanapun Penyedia barang/jasa
harus menyediakan program perubahan lebih lanjut bila ada pergantian program
orisinil yang harus dimasukkan.
2. Program revisi ini harus disampaikan bersama informasi yang sesuai dengan
program pada permulaan kontrak dan harus ditunjukkan setiap hal utama (major)
dalam jadwal dan juga seperti kelompok bagian pelengkap (minor), dari waktu
kerja yang tersebut dalam kontrak untuk mengantisipasi waktu penyelesaian
dengan cara demikian selama masa yang dinyatakan dimana penyelesaian
pekerjaan sebaiknya untuk periode operasi pabrikasi mendatang, bersama-sama
dengan Penyedia barang/jasa diestimasi besaran dasar untuk pembayaran pada
bentang jembatan yang lengkap seperti ditunjukkan dalam jadwal. Pengguna
barang/jasa harus sudah menyetujui atau tidak setiap program yang disampaikan
oleh Penyedia barang/jasa, harus termasuk semua kebutuhan informasi secara
Spesifikasi Teknis 4
lengkap untuk semua bagian. Penyedia barang/jasa juga harus memasukkan
program revisi yang terbaik kepada Pengguna barang/jasa.
3. Sewaktu-waktu Penyedia barang/jasa mengusulkan perubahan programnya,
Penyedia barang/jasa harus segera meminta pendapat Pengguna Barang/Jasa,
dan jika ada perubahan program yang utama (major), Penyedia barang/jasa
harus menyampaikan program yang direvisi.
4. Jika program konstruksi Penyedia barang/jasa tidak disetujui, maka dalam waktu
14 hari setelah dinyatakan gagal, suatu revisi program harus segera disampaikan
untuk disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa, dengan menunjukkan usulan langkah
perubahan untuk penyelesaian pekerjaan yang lengkap pada waktunya.
5. Bilamana dimintakan oleh Pengguna Barang/Jasa, Penyedia barang/jasa harus
segera menyediakan rincian sub-program khusus pada bagian pekerjaan utama.
Spesifikasi Teknis 5
BAB 2
PERANCANGAN DAN PERSYARATAN TEKNIS
Spesifikasi Teknis 6
2.04 SPESIFIKASI PEMBEBANAN
1. Spesifikasi pembebanan yang digunakan untuk analisa perhitungan dan
rancangan bangunan atas jembatan adalah HS25-44 (beban Lane dan Truck)
sesuai AASHTO 16th Edition 1996: STANDAR SPECIFICATION for HIGHWAY
BRIDGES ekuivalen dengan 100% BMS 1992.
2. Jembatan yang dipasok dalam kontrak ini akan dipasang dan dibangun di
berbagai Provinsi di Republik Indonesia dan oleh karenanya direncanakan untuk
dapat memikul kondisi beban yang berat sesuai dengan lingkungan. Untuk
penyederhanaan perencanaan, dapat digunakan koefisien gempa maksimum
C=0.230 (Koefisien Geser Dasar) dan factor kepentingan I=1.2.
Spesifikasi Teknis 7
2.07 DIMENSI DAN BERAT KOMPONEN MAKSIMUM
Maksimum panjang satu batang komponen untuk bangunan atas jembatan adalah
6.00 (enam) meter dengan berat maksimum 500 kg.
2.08 MATERIAL
1. Apabila tidak ditentukan lain, bahwa semua material yang menjadi bagian dari
pada kelengkapan jembatan harus baru dan sesuai dengan spesifikasi ini, dimana
persyaratan untuk semua material yang tidak ditentukan dalam spesifikasi ini,
material harus sesuai dan cocok dengan spesifikasi yang mengacu pada
AASHTO/ASTM atau JIS atau spesifikasi lain sedemikian sebagai mana yang
disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Baja yang digunakan untuk komponen utama jembatan minimum harus dari JIS
G3106 SM 570 atau ASTM A572 Gr 60 atau setara untuk komponen panel dan JIS
G3106 SM 490 atau ASTM A572 Gr 50 atau setara untuk komponen transom/
cross girder
3. Baja yang digunakan untuk komponen sekunder jembatan adalah baja struktur tipe
ASTM A36 atau JIS G3101 SM400
4. Semua material baja yang digunakan harus dipabrikasi oleh pabrik baja nasional
yang diakui dan bersertifikat ISO 9001 dan berpengalaman.
5. Material baja yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.
6. Semua baja harus dikirim bersama dengan sertifikat pabrik dari pabrik baja dan
sertifikat uji langsung kepada Pengguna Barang/Jasa.
7. Penyedia barang/jasa boleh mengusulkan struktur baja ekivalen dan memenuhi
standar spesifikasi dari negara asal untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa
dengan memberikan deskripsi lengkap tentang material, termasuk komposisi kimia,
sifat mekanikanya, dan sebagainya.
8. Semua baut kecuali harus digalvanis tegangan tinggi dengan High Strength Friction
Grip Grade F10T menurut JIS B1186 atau setara yang merupakan produksi dalam
negeri.
9. Jika tidak ditentukan lain, semua baut, stud, drat dan mur harus mengikuti sistem
ISO metric. Untuk kemudahan pemasangan tidak lebih banyak dari tiga diameter
baut harus digunakan untuk seluruh struktur.
10. Bantalan jembatan yang digunakan harus sesuai dengan lingkungan yang korosif
(curah hujan tinggi dan kondisi lautan) dan disyaratkan dengan sedikit
pemeliharaan, disetujui oleh Pengguna barang/jasa.
11. Bantalan jembatan yang dibaut pada perletakan harus dipasok bersama dengan
bantalannya.
2.09 SANDARAN
Sandaran, tiang penyangga tidak diperlukan untuk jembatan rangka panel.
Spesifikasi Teknis 8
2.10 BANTALAN DAN SAMBUNGAN UJUNG LANTAI
1. Bantalan jembatan harus sudah termasuk dalam komponen struktur atas jembatan.
Bantalan jembatan harus di galvanis celup-panas (hot-dip galvanize).
2. Setiap jembatan harus termasuk bantalan fixed pada satu sisi dan bantalan sliding
pada sisi yang lain.
2.12 PELUNCURAN
1. Meskipun mengacu ketentuan Pasal 2.07, tetapi jembatan harus sanggup dipasang
tanpa mengandalkan pada alat canggih yang diimpor (ke Republik Indonesia).
2. Disebabkan oleh aliran sungai deras pada banyak lokasi jembatan yang diusulkan,
pemasangan sistem metode (peluncuran) launching adalah disyaratkan tanpa
support tambahan diantara abutment.
3. Truck mobil crane 2 ton dengan maksimum jangkauan 5 m, dan beroperasi secara
manual atau menggunakan kabel pengangkat hanya sebagian alat yang mudah
tersedia di lokasi jembatan.
4. Penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi
tentang setiap peralatan dan berikut alat khusus untuk meluncurkan bangunan atas
jembatan. Rincian yang lengkap dan jelas dari alat yang dipersyaratkan, bersamaan
dengan peluncuran metode launching, harus disediakan pada saat penawaran.
Spesifikasi Teknis 9
Komponen Cadangan
No Tipe / Bentang
Zinc Thinner
1 DSR2 / 30 M 2 kaleng 1 kaleng
I t e m Quantity
1. Kunci Momen, Hammer, Ring Pass 26 set
2. Launching Nose 1 set
3. Launcher 1 set
2. Biaya untuk kebutuhan toolkit sudah harus termasuk dalam harga unit jembatan.
Spesifikasi Teknis 10
d. Persyaratan panjang dan lebar bangunan bawah;
e. Lokasi dan ukuran penyangga dimana jembatan dapat didongkrak;
f. Berat total jembatan.
g. Rencana anti lendut teoritis.
4. Dokumen-dokumen di atas harus disetujui oleh Pengguna barang/jasa dalam
waktu dua (2) minggu setelah dimasukkan oleh Penyedia barang/jasa. Pengguna
barang/jasa memberikan jawaban tertulis kepada Penyedia barang/jasa beserta
keadaan dokumen-dokumen yang disetujui.
5. Jika setelah waktu dua (2) minggu Penyedia barang/jasa belum menerima
persetujuan tentang dokumen tersebut, Pengguna barang/jasa mempunyai hak
untuk membatalkan penyelesaian program pengiriman setelah menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia barang/jasa.
6. Jika Penyedia barang/jasa diberitahukan dalam waktu dua (2) minggu, bahwa
dokumen tersebut di atas tidak disetujui oleh Pengguna barang/jasa yang
seharusnya menyimpang dari kontrak, Penyedia barang/jasa harus memperbaiki
dokumen dimaksud dalam waktu dua (2) minggu setelah diberitahukan dan
meminta persetujuan kembali dari Pengguna barang/jasa tanpa perpanjangan
waktu penyelesaian program pengiriman.
7. Penyedia barang/jasa menyetujui bahwa gambar ini memungkinkan untuk
digunakan oleh kontraktor untuk meluncurkan jembatan dan harus mendapat izin
dari Pengguna barang/jasa.
Spesifikasi Teknis 11
BAB 3
PABRIKASI
Spesifikasi Teknis 12
melintang harus diperlihatkan pada gambar, jika hal demikian dimensinya
bertambah tidak dapat dicampur dengan bagian yang berfungsi pokok. Hal ini
juga, menjadi subjek untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa, bagian pelat
pengganti dari material yang diidentifikasi secara khusus atau banyaknya material
yang harus disambung dengan ekivalen bentuk fisik pada bagian struktur yang
dirol. Tebal dari pelat pada porsi yang disetujui sebagai bagian struktur yang
dirol, dan tegangan yang lebih pada bagian pelat yang di las, termasuk
keruntuhan, tidak boleh lebih besar dari pada bagian struktur asli yang dirol, hal
tersebut jika tidak disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa. Adanya variasi demikian,
bagaimanapun, penyebab yang tidak merugikan tegangan atau fungsi setiap
bagian atau bagian yang dirakit.
3. Jika persetujuan tertulis dari Pengguna Barang/Jasa, rincian minor seperti jarak
baut yang bervariasi dari yang terdapat pada gambar harus sesuai dengan
penerapan standar di pabrik. Adanya variasi demikian, bagaimanapun, penyebab
yang tidak merugikan tegangan atau ada bagian yang berfungsi atau bagian yang
dirakit.
3.06 PENGELASAN
1. Semua pekerjaan pengelasan yang direncanakan dan diputuskan untuk diterapkan
pada sejumlah material yang sesuai serta metode pekerjaan utama yang diusulkan.
2. Persyaratan pengelasan harus sesuai pada semua aspek yang tercantum dalam
AWS, Welding Procedure Specifications.
3. Jika Penyedia barang/jasa ingin menggunakan prosedur pengelasan yang mana
tidak tercantum pada bagian di atas, oleh karenanya prosedur demikian harus
memenuhi persyaratan bila digunakan, hal demikian harus memuaskan Pengguna
Barang/Jasa, pengujian sebagai mana yang ditentukan pada AWS Welding
Procedure Specification and Welding Procedure Tests.
4. Semua pengelasan harus dilaksanakan oleh tenaga ahli, pengelas yang
berpengalaman yang telah mengikuti ujian kualifikasi dasar pengelasan pada uji
kualifikasi sesuai dengan AWS D1.1 atau uji kualifikasi yang sama dan diakui secara
Spesifikasi Teknis 13
internasional. Seorang pengelas harus memenuhi syarat untuk setiap proses yang
dipakai.
5. Sebelum dilaksanakan setiap pengelasan, tempat sambungan harus teliti dan bebas
dari karat, kerak air, terak dan debu.
6. Bagian pengelasan yang disyaratkan dengan mesin harus lengkap sebelum
pengelasan dengan mesin dibentuk dan dimana disyaratkan, dengan penggunaan
mesin yang dapat mengurangi tegangan.
7. Penyedia barang/jasa harus merinci sendiri program kualiti kontrol yang rinci untuk
disetujui dengan menjamin inspeksi yang baik di tempat kerja yang lengkap
ketentuan yang tercantum pada ISO 9001: 2008. Semua biaya yang diperlukan
untuk program kontrol harus sudah termasuk dalam harga satuan per unit.
8. Penyedia barang/jasa harus membebaskan semua biaya alat kerja, perancah, dan
sebagainya yang disyaratkan untuk inspeksi dan asistensi Pengguna Barang/Jasa
untuk pertukaran komponen jembatan atau bagian diizinkan untuk diperiksa
terhadap semua sisi, dan dimana biaya termasuk setiap biaya angkutan, sudah
harus termasuk dalam harga satuan per unit.
9. Pengguna Barang/Jasa berhak mengetahui persyaratan dan menyaksikan contoh uji
yang dibuat untuk setiap operator las sesuai dengan di atas dan menyaksikan uji
phisik yang mana cocok dengan persyaratan acuan atau Pengguna Barang/Jasa.
Pengguna Barang/Jasa harus juga sudah mengetahui syarat lebih dari 5 % panjang
batang untuk semua potongan las pada bagian anggota tekan dan lebih dari 2 %
panjang batang untuk semua pengisi las diuji ultrasonically oleh suatu laboratorium
yang terdaftar untuk menentukan persyaratan acuan yang sesuai mutu yang baik.
10. Seluruh butt-welds dengan luas 75 % atau lebih diizinkan tegangan tarik harus di
ultrasonically. Subjek potongan las tidak kurang dari 75 % dari tegangan tarik yang
diizinkan harus di uji ultrasonically untuk 50 % panjang batang.
11. Pengguna Barang/Jasa dapat secara langsung menguji ultrasonic pada laboratorium
yang terdaftar untuk las logam baru hal itu tercantum dalam Pasal 3.06 (9).
Pembayaran tambahan untuk pengujian pekerjaan ini tidak dilakukan.
12. Pengguna Barang/Jasa secara langsung pada bagian tersebut atau semua pengujian
las sesuai dengan Pasal 3.06 (9) yang dilaksanakan oleh suatu laboratorium
terdaftar sendiri.
Spesifikasi Teknis 14
yang dapat diterima sudah harus disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa, atau jika
tidak inspeksi harus dinyatakan oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Seluruh material dan komponen tergantung pada hasil inspeksi dan test sementara
proses berlangsung, untuk penyelesaian di pabrik. Inspeksi dan pengujian terdiri
dari:
a. Pengujian dan inspeksi yang disyaratkan sesuai Standar;
b. Pengujian dan inspeksi dilakukan khusus untuk ini.
c. Inspeksi akhir harus dilaksanakan dalam waktu satu (1) bulan setelah
penerimaan material di tempat pengiriman dan harus meyakinkan kecuali
kerusakan atau cacat yang tersembunyi atau tidak terlihat.
d. Material yang di test minimum 2 (dua) jenis benda uji untuk setiap jenis
pengujian yang berbeda dan harus mendapat persetujuan Pengguna
Barang/Jasa.
3. Penerimaan material dan ketiadaan inspeksi yang dilakukan tidak membebaskan
Penyedia barang/jasa untuk memasok material yang sesuai persyaratan.
4. Penyedia barang/jasa harus menyediakan akses kepada Pengguna Barang/Jasa, dan
setiap orang yang ditunjuk sebagai Engineer dengan surat, untuk pekerjaan
inspeksi material dan pekerja serta observasi setiap pengujian.
5. Penyedia barang/jasa harus memasukkan dalam harga satuan semua biaya
perjalanan ke dan dari pabrik, dan biaya akomodasi di pabrik untuk personil dari
Pengguna barang/jasa sebagai Engineer, selama masa pabrikasi.
Spesifikasi Teknis 15
3.10 GALVANISASI
1. Untuk mencegah karat dalam waktu lama komponen profil jembatan harus dilapisi
galvanis celup panas pada seluruh permukaan logam (sesuai dengan ASTM A123),
baut, mur dan ring harus dilapisi galvanis dengan metode Hot-Dip Galvanized.
2. Permukaan pins harus dilapisi dengan zinc panas seusuai dengan ASTM A123
3. Galvanisasi harus dikerjakan dengan proses pelapisan panas menurut ASTM A123,
dan harus memenuhi sebagai berikut:
a. Perencanaan dan pemilihan baja yang tepat untuk kepantasan dipabrikasi dan
menahan operasi galvanis yang normal tanpa harus mengesampingkan
tanggung jawab Penyedia barang/jasa.
b. Permukaan setelah digalvanis lapisan zinc tidak boleh retak, harus kelihatan
merata dan ketebalannya memenuhi syarat. Berat rata-rata pelapisan
berdasarkan pada tabel standard ASTM A123.
c. Pemakaian zinc untuk galvanisasi dimaksud harus sekurang-kurangnya 98.0 %
bersih, aluminium maksimum 0,005 % dan nikel 0,04 - 0,05 % dengan
dilengkapi sertifikat zinc analisis.
d. Tanda untuk peluncuran harus diberikan setelah digalvanis.
4. Subjek untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa dimana nomor beserta ukurannya
atau bentuk yang membuat pelapisan galvanis celup panas tidak dapat dilakukan,
metode serta perbaikan permukaan disetujui, penyemprotan zinc atau metode
lapisan lain harus di adopsi.
5. Semua sistem pengangkatan dan penyimpanan harus diperhitungkan sesuai
keperluan untuk menghindari kerusakan sejauh pelapisan galvanis dapat diterapkan.
6. Visual permukaan komponen setelah digalvanis harus menampakkan hasil yang
bersih dan terang.
7. Bilamana lapisan galvanis pecah selama pabrikasi atau gagal pada pengangkatan,
perbaikan permukaan harus dicat segera mungkin menurut sistem berikut:
a. bersihkan belakang baja yang bersih;
b. bersihkan sekeliling pelapisan galvanis dari kotoran di pinggir;
c. suhu permukaan;
d. berikan lapisan zinc yang disetujui dengan total ketebalan sebesar 75 micron.
3.11 SERTIFIKAT
1. Seluruh bahan baku atau bentuk proses yang dipasok untuk pekerjaan, jika diminta
oleh Pengguna Barang/Jasa, disertai sertifikat dari pabrik yang memproduksi
material setelah dipabrikasi menurut formulasi standar yang bahwa memenuhi dan
mematuhi semua pengujian kualiti kontrol pabrik. Semua sertifikat pengujian
memperlihatkan hasilnya pada uji phisik dan komposisi kimia galvanis pada bahan
Spesifikasi Teknis 16
yang diuji pada bahan baku yang dipasok untuk Pengguna Barang/Jasa dan tidak
ada tambahan biaya.
2. Pasal ini dimasukkan khususnya tetapi tidak dibatasi pada hasil gulungan atau
bagian, baut, material dan pabrik bantalan jembatan dan galvanis.
Spesifikasi Teknis 17
BAB 4
PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN
Spesifikasi Teknis 18
10. Pembungkusan harus cukup kuat untuk diangkat selama persinggahan dan
terbuka pada kondisi panas yang mana termasuk temperatur yang ekstrem,
garam dan hujan, dimana cocok, dan fasilitas pengangkatan digunakan pada
semua tempat persinggahan.
4.02 PENGGUDANGAN
1. Penggudangan dan pengamanan semua bentang jembatan yang lengkap
ataupun tidak lengkap menjadi tanggung jawab Penyedia jasa hingga saat
material dikirimkan ke tempat pengiriman.
2. Selama komponen rangka baja di Gudang, Penyedia bertanggung jawab untuk
pengamanan setiap bentang rangka baja jembatan hingga komponen siap dikirim
dan/atau dikeluarkan dari Gudang.
3. Penyedia bertanggung jawab dalam hal persiapan lahan, penempatan, bongkar-
muat dan penyusunan komponen rangka baja jembatan di Gudang.
4.03 PENGIRIMAN
1. Komponen jembatan harus dikirim ke tempat pengiriman dengan nama disebutkan
dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
2. Seluruh yang dikirimkan ke tempat pengiriman komponen jembatan harus dibuat
setiap unit untuk bentang banyak termasuk semua material yang disyaratkan untuk
kelengkapan peluncuran jembatan.
3. Dengan pengeluaran Berita Acara Serah Terima dan pembayaran penuh, masing-
masing material harus menjadi hak milik Pengguna barang/jasa.
4. Penyedia barang/jasa harus menyerahkan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimana akan membantu
untuk pemuatan dan penempatan komponen yang melimpah di gudang pabrik dan
hal-hal yang perlu disiapkan di gudang Pengguna barang/jasa. Batas tanggung
jawab untuk keamanan dan kehati-hatian pemuatan komponen tetap menjadi
tanggung jawab Penyedia barang/jasa. Penyedia barang/jasa harus sudah
menempatkan wakilnya pada tempat pengiriman untuk memeriksa kondisi dan
mutu semua komponen.
Spesifikasi Teknis 19
BAB 5
KETENTUAN MANUAL DAN DUKUNGAN TEKNIS
5.01 MANUAL
1. Satu (1) set instruksi manual beserta soft file diberikan untuk setiap bentang
yang dipasok.
2. Manual harus ditulis dalam Bahasa Indonesia, dicetak pada kertas mutu baik yang
tahan air, dibatasi antara judul dan sampul plastik. Dua copy selanjutnya dari
pada manual untuk setiap tipe jembatan disampaikan kepada Pengguna
Barang/Jasa untuk disetujui satu (1) bulan kalender setelah Tanggal Penunjukan.
3. Manual harus jelas dan menunjukkan isi ringkas:
a. Susunan umum, dimensi;
b. Spesifikasi jembatan secara umum termasuk sistem lantai, kapasitas beban
jembatan, toleransi;
c. Daftar komponen setiap tipe jembatan, menunjukkan nomor komponen, atau
gambar untuk konsultasi dengan identifikasi dan berat masing-masing
komponen;
d. Rincian peralatan peluncuran dan ilustrasi prosedur dengan diagram skala
atau photo. Tempat pengangkatan, tenaga putar baut, (jika dapat dipakai)
dan keamanan tindakan pencegahan harus termasuk;
e. Daftar lendutan pada ujung jembatan selama peluncuran metode launching;
f. Persyaratan pemeliharaan.
4. Berikut persetujuan progresif untuk manual oleh Pengguna Barang/Jasa, satu set
untuk setiap bentang lengkap harus dikirimkan kepada Pengguna barang/jasa.
5. Biaya persiapan, pencetakan dan pengiriman Manual oleh Penyedia barang/jasa
harus sudah termasuk dalam harga satuan untuk setiap jembatan.
Spesifikasi Teknis 20
2. Penyedia barang/jasa harus juga menyediakan untuk Pengguna barang/jasa,
semua informasi tindakan pencegahan yang diperlukan, dan ilustrasi untuk
keamanan pengangkatan jembatan baja (dan komponennya) hal ini harus
dipertimbangkan dan diikutkan keduanya dikirimkan kepada kontraktor
peluncuran.
3. Penyedia barang/jasa harus menyimpulkan dan mengantisipasi setiap masalah
yang mungkin akan terjadi selama penyelenggaraan pekerjaan dari pabrik,
pengiriman, angkutan, penempatan dan peluncuran.
4. Penyedia jasa harus mengadakan pelatihan inspektor dan perakitan jembatan
rangka baja darurat pada saat jembatan tersebut didistribusikan dan/atau pada
masa pemeliharaan minimum sebanyak 1 (satu) kali / 1 (satu) lokasi.
Spesifikasi Teknis 21