Anda di halaman 1dari 24

BAB XII - SPESIFIKASI TEKNIS

PRA-PABRIKASI JEMBATAN RANGKA BAJA


PANEL DARURAT
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i


BAB 1 UMUM .................................................................................................... 1
1.01 RUANG LINGKUP .......................................................................................... 1
1.02 PERMULAAN, PELAKSANAAN, DAN PENYELESAIAN PEKERJAAN ........................ 1
1.03 MATERIAL YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
ATAU LAINNYA ............................................................................................ 1
1.04 MATERIAL YANG DISEDIAKAN OLEH PENYEDIA JASA ..................................... 2
1.05 PERSETUJUAN DESAIN ................................................................................. 3
1.06 DEFINISI – DEFINISI .................................................................................... 4
1.07 PROGRAM .................................................................................................... 4
BAB 2 PERANCANGAN DAN PERSYARATAN TEKNIS ........................................ 6
2.01 TIPE STRUKTUR ........................................................................................... 6
2.02 KLASIFIKASI JEMBATAN, TINGGI BEBAS, DAN DIMENSI .................................. 6
2.03 PANJANG STANDAR ...................................................................................... 6
2.04 SPESIFIKASI PEMBEBANAN ........................................................................... 7
2.05 SISTEM LANTAI ........................................................................................... 7
2.06 PERENCANAAN STRUKTUR ............................................................................ 7
2.07 DIMENSI DAN BERAT KOMPONEN MAKSIMUM ................................................ 8
2.08 MATERIAL ................................................................................................... 8
2.09 SANDARAN .................................................................................................. 8
2.10 BANTALAN DAN SAMBUNGAN UJUNG LANTAI ................................................ 9
2.11 PENCEGAHAN KARAT .................................................................................... 9
2.12 PELUNCURAN ............................................................................................... 9
2.13 KOMPONEN CADANGAN ................................................................................ 9
2.14 PERALATAN DAN TOOL ................................................................................. 10
2.15 GAMBAR DAN INFORMASI YANG DIPASOK OLEH PENYEDIA JASA .................... 10
BAB 3 PABRIKASI ............................................................................................ 12
3.01 ACUAN SPESIFIKASI ..................................................................................... 12
3.02 PEKERJA DAN MATERIAL .............................................................................. 12
3.03 PENGGUNAAN MATERIAL ALTERNATIF, BENTUK, UKURAN DAN/ATAU METODE
PABRIKASI.................................................................................................... 12
3.04 PELAT NAMA PABRIK .................................................................................... 13
3.05 PABRIKASI PEKERJAAN BAJA ........................................................................ 13
3.06 PENGELASAN ............................................................................................... 13
3.07 SAMBUNGAN BAUT ....................................................................................... 14
3.08 INSPEKSI DAN PENGUJIAN ........................................................................... 14
3.09 PERSIAPAN PERMUKAAN PENYELESAIAN GALVANIS ....................................... 15
3.10 GALVANISASI ............................................................................................... 16
3.11 SERTIFIKAT ................................................................................................. 16
3.12 PERCOBAAN PELUNCURAN (TRIAL ERECTION) ............................................... 17
3.13 FASILITAS WORKSHOP ................................................................................. 17

Spesifikasi Teknis i
BAB 4 PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN ........................................................... 18
4.01 IDENTIFIKASI DAN PENGEPAKAN .................................................................. 18
4.02 PENGGUDANGAN ......................................................................................... 19
4.03 PENGIRIMAN ............................................................................................... 19
BAB 5 KETENTUAN MANUAL DAN DUKUNGAN TEKNIS ................................... 20
5.01 MANUAL ...................................................................................................... 20
5.02 DUKUNGAN TEKNIS ...................................................................................... 20

Spesifikasi Teknis ii
BAB 1
U M U M

1.01. RUANG LINGKUP


1. Kontrak yang dilaksanakan terdiri dari pekerjaan perencanaan, pabrikasi dan
pengiriman ke tempat penyerahan yang ditentukan sesuai jumlah jembatan
rangka baja darurat (panel bridge) untuk bangunan atas jembatan termasuk
gambar pemasangan dan buku panduan pemasangan, semuanya sesuai dengan
Syarat Umum dan Syarat Khusus Kontrak. Perencanaan dasar sesuai dengan
spesifikasi ini harus disediakan untuk Pengguna barang/jasa. Kontrak ini termasuk
juga bantuan teknis sebagaimana yang ditentukan dalam Spesifikasi.
2. Jembatan rangka baja darurat ini dipasok untuk program pembangunan dan
penunjang penggantian jembatan Pemerintah Republik Indonesia.
3. Pekerjaan termasuk perencanaan tipe panel bangunan atas jembatan,
prafabrikasi, memasok dan mengirimkan jembatan sebanyak 26 (dua puluh
enam) unit bersama-sama dengan ketentuan teknik dan gambar rancangan,
perlengkapan dan manual, seperti tertera dalam Daftar Kuantitas.
4. Jembatan-jembatan tersebut akan dipasang pada beberapa provinsi di Indonesia
oleh kontraktor yang menggunakan pekerja tidak terlatih dengan peralatan yang
terbatas dan oleh karena itu jembatan tipe panel tersebut harus mudah dalam
pengiriman ke setiap lokasi pemasangan, mudah di pasang tanpa alat khusus
kecuali alat-alat yang dipasok sesuai dengan kontrak.
5. Semua komponen utama jembatan panel untuk setiap bentang harus dapat
dipertukarkan dan harus diberi marking yang sama. Semua komponen utama
jembatan yang bisa dipertukarkan antara jembatan panel yang berbeda (lebar,
panjang bentang, beban maksimum) juga harus diberi marking yang sama.

1.02. PERMULAAN, PELAKSANAAN DAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


Periode Kontrak adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender, dengan masa
pemeliharaan selama 365 (tiga ratus enam puluh lima) hari kalender. Penyedia
barang/jasa harus mulai bekerja berdasarkan Kontrak sesuai tanggal yang ditentukan
dalam Surat Pesanan/Surat Perintah Mulai Kerja dan melengkapi pengiriman ke tempat
Penyerahan dalam waktu yang ditentukan dalam Surat Pesanan/Surat Perintah Mulai
Kerja tersebut.

1.03 MATERIAL YANG HARUS DISEDIAKAN OLEH PENGGUNA BARANG/JASA


ATAU LAINNYA
Material atau komponen yang akan disediakan (di lapangan) oleh Pengguna
barang/jasa atau Pemerintah Republik Indonesia adalah:
1. Semua komponen pondasi dan bangunan bawah kecuali bantalan jembatan.

Spesifikasi Teknis 1
2. Lantai jembatan dan perlengkapannya, tetapi tidak termasuk, balok baja
memanjang lantai (steel stringers).
3. Terbatasnya alat angkat dan penempatan seperti truck crane 2 ton, derek atau
kabel pengangkat dan penempatan untuk mengerjakan satu komponen yang
beratnya maksimum 500 kg.

1.04 MATERIAL YANG DISEDIAKAN OLEH PENYEDIA BARANG/JASA


1. Dengan pengecualian material atau komponen yang disediakan oleh Pengguna
barang/jasa atau Pemerintah Republik Indonesia, Penyedia barang/jasa harus
menyediakan semua material yang disyaratkan untuk pemasangan dan
penyelesaian seluruh rincian jembatan dalam jadwal yang disyaratkan.
2. Acuan spesifikasi ini yang sesuai dengan nama dagang atau nomor katalog, atau
hasil pabrik utama yang terkenal tidak berarti bahwa bagian atau produk tersebut
berasal dari satu perusahaan yang digunakan. Acuan demikian semata-mata
diberikan sebagai suatu standar mutu, kelas, tipe dan bagian penyelesaian yang
ditentukan untuk digunakan.
3. Bagian atau hasil produk pabrik lainnya, selama pekerjaannya dapat dijamin
dapat dimasukkan oleh Penyedia barang/jasa kepada Pengguna barang/jasa
untuk persetujuan agar dapat dipakai. Seluruh material yang akan menjadi
bagian penyelesaian pekerjaan harus baru dan sesuai dengan spesifikasi ini.
Apabila persyaratan-persyaratan untuk setiap material yang tidak tercantum
dalam spesifikasi ini, material harus sesuai dengan persyaratan spesifikasi
AASHTO atau ASTM atau spesifikasi lainnya yang disetujui oleh Pengguna
barang/jasa.
4. Bila terdapat suatu bagian barang yang terpisah, yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu jembatan, yang tertulis dalam daftar harga dan kuantitas,
maka harga yang ditawarkan dalam harga satuan harus sudah termasuk harga
untuk penyelesaian, pengangkutan, pengangkatan dan penyimpanan bagian
barang tersebut
5. Jika terdapat suatu bagian barang yang tidak tertera dalam daftar harga dan
kuantitas tetapi merupakan bagian jembatan yang harus disediakan oleh
Penyedia barang/jasa, maka harga penyediaannya, pengangkutan, pengangkatan
dan penyimpanan bagian barang tersebut merupakan harga satuan untuk
material yang memerlukan kelengkapan bagian barang tersebut.
6. Penyedia barang/jasa harus sanggup untuk mengadakan suatu jenis material
tertentu yang diperlukan, akan tetapi bila disebabkan karena adanya suatu
prioritas atau sebab lain, sehingga material yang disyaratkan oleh spesifikasi tidak
tersedia, maka material pengganti dapat digunakan, tetapi harus terlebih dahulu
dimintakan persetujuan tertulis dari Pengguna barang/jasa. Persetujuan tertulis
yang dibuat juga memuat mengenai penyesuaian harga jika ada. Keputusan
Pengguna barang/jasa mengenai penggantian jenis material yang akan digunakan
harus merupakan sesuatu yang lengkap dan matang. Jika terdapat perbedaan
harga akibat material pengganti tersebut, maka terhadap harga tersebut harus

Spesifikasi Teknis 2
dilakukan penyesuaian dan harga yang disesuaikan tersebut harus tertulis dan
disetujui oleh kedua belah pihak yaitu Pengguna barang/jasa dan Penyedia
barang/jasa.
7. Material dan peralatan yang disediakan oleh Penyedia barang/jasa, yang akan
merupakan bagian dari penyelesaian pekerjaan, harus diperiksa, diuji dan di test
sesuai dengan tata cara standar penyelesaian pekerjaan, harus diperiksa, diuji
dan ditest sesuai dengan prosedur standar pemeriksaan, pengujian dan
pengetesan. Untuk ketersediaan waktu yang cukup untuk melengkapi
pemeriksaan, pengujian dan pengetesan, Penyedia barang/jasa harus
menyampaikan kepada Pengguna barang/jasa pada waktu penerbitannya,
penggandaan, termasuk gambar rencana dan informasi-informasi lainnya, yang
mencakup material dan peralatan yang harus diperiksa, diuji dan ditest atau
dinyatakan secara resmi dengan surat. Pemeriksaan, pengujian dan pengetesan
adalah tanggung jawab Penyedia barang/jasa untuk penyelesaian material dan
peralatan agar sesuai dengan persyaratan spesifikasi ini, atau dengan spesifikasi
lainnya yang disyaratkan.

1.05 PERSETUJUAN PERANCANGAN


1. Penyedia barang/jasa harus menyampaikan kepada Pengguna barang/jasa untuk
disetujui berupa gambar-gambar sesuai yang tersebut dalam Pasal 2.15 dengan
judul "Gambar dan Informasi yang dipasok oleh Penyedia barang/jasa" dalam
waktu yang telah ditentukan, dan gambar tambahan serta data lainnya yang
diperlukan sesuai pendapat/keinginan Pengguna barang/jasa, untuk memastikan
hal tersebut memenuhi persyaratan dalam kontrak.
2. Berdasarkan desain dasar yang disampaikan oleh Penyedia barang/jasa pada
penawarannya, Penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab dan menjamin
bahwa semua desain, gambar, data penunjang yang sesuai, termasuk semua
yang barang/alat terkait, memenuhi semua aspek persyaratan yang ditentukan
dalam kontrak.
Bila desain dasar yang diajukan tidak memenuhi persyaratan, Penyedia
barang/jasa bertanggung jawab untuk menjelaskan segala hal dengan rinci
kepada Pengguna barang/jasa, termasuk alasan dan justifikasinya.
3. Pengguna barang/jasa yang dibantu Tim Teknis akan mempelajari dan
menyetujui setiap bagian dari gambar dan data yang sesuai dengan waktu yang
ditetapkan pada Pasal 2.15.
4. Bila diperlukan, Penyedia barang/jasa dapat mengusulkan perubahan disain untuk
memastikan pekerjaan sesuai persyaratan kontrak tanpa penambahan biaya dan
harus mendapat persetujuan Pengguna barang/jasa yang dibantu Tim Teknis.
Segala akibat dari perubahan disain tesebut menjadi tanggung jawab pihak
penyedia barang/jasa.
5. Persetujuan gambar tidak akan membebaskan Penyedia barang/jasa dari
tanggung jawabnya dalam memenuhi persyaratan kontrak dan terhadap
kegagalan bangunan sesuai UU No. 12 tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi.

Spesifikasi Teknis 3
6. Gambar-gambar yang disetujui harus menjadi gambar kontrak dan tidak akan
dimodifikasi.
7. Setiap hasil pabrikasi yang dilaksanakan diperlukan persetujuan Pengguna
barang/jasa sesuai dengan gambar desain, yang sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Penyedia barang/jasa.

1.06 DEFINISI - DEFINISI


Defnisi-definisi dan singkatan yang digunakan dalam spesifikasi teknik :
Engineer : Tim supervisi yang ditunjuk oleh Pengguna barang/jasa untuk
mengawasi proses fabrikasi dan sebagai perpanjangan tangan Pengguna
Barang/Jasa.
Tim Teknis : Tim yang dibentuk Dit. Jembatan untuk mengevaluasi perencanaan teknis.
AASHTO : American Association of State Highway and Transport Officials
ASTM : American Society for Testing and Materials
AWS : American Welding Society
BMS : Bridge Management System
BDC : Bridge Design Code, merupakan bagian dari BMS
ISO : International Organization for Standardization
SSPC : Steel Structures Painting Council - USA
SII : Standar Industri Indonesia
SNI : Standar Nasional Indonesia
JIS : Japan International Standard.

1.07 PROGRAM
1. Penyedia barang/jasa harus menyampaikan kepada Engineer keperluan program
untuk disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa. Bagaimanapun Penyedia barang/jasa
harus menyediakan program perubahan lebih lanjut bila ada pergantian program
orisinil yang harus dimasukkan.
2. Program revisi ini harus disampaikan bersama informasi yang sesuai dengan
program pada permulaan kontrak dan harus ditunjukkan setiap hal utama (major)
dalam jadwal dan juga seperti kelompok bagian pelengkap (minor), dari waktu
kerja yang tersebut dalam kontrak untuk mengantisipasi waktu penyelesaian
dengan cara demikian selama masa yang dinyatakan dimana penyelesaian
pekerjaan sebaiknya untuk periode operasi pabrikasi mendatang, bersama-sama
dengan Penyedia barang/jasa diestimasi besaran dasar untuk pembayaran pada
bentang jembatan yang lengkap seperti ditunjukkan dalam jadwal. Pengguna
barang/jasa harus sudah menyetujui atau tidak setiap program yang disampaikan
oleh Penyedia barang/jasa, harus termasuk semua kebutuhan informasi secara

Spesifikasi Teknis 4
lengkap untuk semua bagian. Penyedia barang/jasa juga harus memasukkan
program revisi yang terbaik kepada Pengguna barang/jasa.
3. Sewaktu-waktu Penyedia barang/jasa mengusulkan perubahan programnya,
Penyedia barang/jasa harus segera meminta pendapat Pengguna Barang/Jasa,
dan jika ada perubahan program yang utama (major), Penyedia barang/jasa
harus menyampaikan program yang direvisi.
4. Jika program konstruksi Penyedia barang/jasa tidak disetujui, maka dalam waktu
14 hari setelah dinyatakan gagal, suatu revisi program harus segera disampaikan
untuk disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa, dengan menunjukkan usulan langkah
perubahan untuk penyelesaian pekerjaan yang lengkap pada waktunya.
5. Bilamana dimintakan oleh Pengguna Barang/Jasa, Penyedia barang/jasa harus
segera menyediakan rincian sub-program khusus pada bagian pekerjaan utama.

Spesifikasi Teknis 5
BAB 2
PERANCANGAN DAN PERSYARATAN TEKNIS

2.01 TIPE STRUKTUR


Tipe struktur disyaratkan Jembatan Rangka Baja Prafabrikasi Sementara (Tipe
Rangka Panel DSR2/Double-Single-Reinforced 2) yang digalvanis dengan
panjang panel minimum 3.00 meter, dengan komponen yang dapat dipertukarkan,
terdiri dari satu atau dua profil. Sambungan antar panel menggunakan pin tunggal.
Untuk menghindari kesalahan dan keragu-raguan pemasangan komponen, semua
komponen yang demikian harus dibuat dalam tipe dan marking yang sama dan dapat
saling dipertukarkan. Hanya satu type rangka panel yang diijinkan untuk dipasang
Untuk memudahkan inspeksi berkala pada jembatan, tidak diizinkan menggunakan
profil tertutup atau profil dilas tertutup untuk rangka panel. Pengelasan di lapangan
tidak diizinkan. Pins harus memiliki “spring steel safety clips (anti theft)”.

2.02 KLASIFIKASI JEMBATAN, TINGGI BEBAS DAN DIMENSI


1. Jembatan Rangka Panel harus dapat dipasang untuk panjang bentangan
minimum 30.00 meter.
2. Potongan melintang dari pada tipe rangka terbuka tergantung pada lebar jalur
lalu lintas, harus dirancang sebagai berikut:
• Lebar bersih lantai kendaraan minimum 4.200 meter
• Lebar jembatan diukur pusat ke pusat rangka panel terdalam minimum 4.500
meter
• Tinggi antara permukaan lantai kendaraan terhadap permukaan bawah
bearing plate minimum 903 mm pada ujung tetap (fixed end) dan 903 mm
pada ujung bebas (sliding end).
• Tinggi rangka panel utama (jarak center ke center pin atas dan bawah dalam
satu panel, tidak termasuk perkuatan chord) maksimum 2.150 meter.
3. Jembatan harus direncanakan sebagai jembatan rangka terbuka (Half Through
Truss Panel Bridge).

2.03 PANJANG BENTANG


1. Panjang bentang jembatan harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan dengan
pertambahan panjang panel minimum 3.00 m dengan mempertimbangkan tabel
beban yang diberikan oleh penyedia barang/jasa.
2. Setiap bentang diidentifikasi dengan huruf yang menunjukkan tipe jembatan
berikut angka yang menunjukkan panjang bentang.

Spesifikasi Teknis 6
2.04 SPESIFIKASI PEMBEBANAN
1. Spesifikasi pembebanan yang digunakan untuk analisa perhitungan dan
rancangan bangunan atas jembatan adalah HS25-44 (beban Lane dan Truck)
sesuai AASHTO 16th Edition 1996: STANDAR SPECIFICATION for HIGHWAY
BRIDGES ekuivalen dengan 100% BMS 1992.
2. Jembatan yang dipasok dalam kontrak ini akan dipasang dan dibangun di
berbagai Provinsi di Republik Indonesia dan oleh karenanya direncanakan untuk
dapat memikul kondisi beban yang berat sesuai dengan lingkungan. Untuk
penyederhanaan perencanaan, dapat digunakan koefisien gempa maksimum
C=0.230 (Koefisien Geser Dasar) dan factor kepentingan I=1.2.

2.05 SISTEM LANTAI


1. Penyedia barang/jasa harus merencanakan sistem lantai menurut Pasal 2.04 dan
2.06 dan disediakan gambar kerja yang lengkap, spesifikasi dan penggunaan
material.
2. Lantai jembatan terdiri dari lantai baja checker plate.

2.06 PERENCANAAN STRUKTUR


1. Bangunan atas jembatan harus direncanakan sebagai struktur yang terletak
bebas di atas dua tumpuan (simple beam). Metoda analisa struktur harus
berdasarkan atas anggapan elastik linier untuk mendapatkan gaya-gaya dalam,
sedangkan untuk analisa dimensi komponen dan sambungan menggunakan
pendekatan kekuatan batas (limit states).
2. Kecuali tidak ditentukan lain, semua analisa struktur dan perencanaan harus
berdasarkan pada:
AASHTO (American Association of State Highway and Transportation Officials)
dan dicek pengaruhnya terhadap BMS 1992 (Direktorat Jenderal Bina Marga
Indonesia), RSNI T-02-2005 (Peraturan Pembebanan Jembatan), RSNI T-03-2005
(Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan), SNI 1725:2016 (Pembebanan
untuk Jembatan) dan semua spesifikasi yang diperlukan.
3. Bentang jembatan harus direncanakan pada beban fatik. Pengelasan dari
sambungan baut, termasuk lokasi lubang baut dan prosedur pengelasan, harus
direncanakan sedemikian rupa sehingga menjamin konsentrasi tegangan yang
terjadi untuk menghindari keruntuhan akibat fatik.
4. Setiap bentang jembatan harus dirancang dengan sistem pemasangan cara
launching dan sebagai bentang angkur. Pemasangan bentang jembatan rangka
panel dengan sistem launching diharuskan menggunakan angkur bentang
pemberat (beban pengimbang), untuk memberikan kesetimbangan pada bentang
launching. Bentang angkur merupakan bentang rangka panel. Penyedia
barang/jasa harus menyediakan manual dan gambar-gambar pemasangan.

Spesifikasi Teknis 7
2.07 DIMENSI DAN BERAT KOMPONEN MAKSIMUM
Maksimum panjang satu batang komponen untuk bangunan atas jembatan adalah
6.00 (enam) meter dengan berat maksimum 500 kg.

2.08 MATERIAL
1. Apabila tidak ditentukan lain, bahwa semua material yang menjadi bagian dari
pada kelengkapan jembatan harus baru dan sesuai dengan spesifikasi ini, dimana
persyaratan untuk semua material yang tidak ditentukan dalam spesifikasi ini,
material harus sesuai dan cocok dengan spesifikasi yang mengacu pada
AASHTO/ASTM atau JIS atau spesifikasi lain sedemikian sebagai mana yang
disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Baja yang digunakan untuk komponen utama jembatan minimum harus dari JIS
G3106 SM 570 atau ASTM A572 Gr 60 atau setara untuk komponen panel dan JIS
G3106 SM 490 atau ASTM A572 Gr 50 atau setara untuk komponen transom/
cross girder
3. Baja yang digunakan untuk komponen sekunder jembatan adalah baja struktur tipe
ASTM A36 atau JIS G3101 SM400
4. Semua material baja yang digunakan harus dipabrikasi oleh pabrik baja nasional
yang diakui dan bersertifikat ISO 9001 dan berpengalaman.
5. Material baja yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.
6. Semua baja harus dikirim bersama dengan sertifikat pabrik dari pabrik baja dan
sertifikat uji langsung kepada Pengguna Barang/Jasa.
7. Penyedia barang/jasa boleh mengusulkan struktur baja ekivalen dan memenuhi
standar spesifikasi dari negara asal untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa
dengan memberikan deskripsi lengkap tentang material, termasuk komposisi kimia,
sifat mekanikanya, dan sebagainya.
8. Semua baut kecuali harus digalvanis tegangan tinggi dengan High Strength Friction
Grip Grade F10T menurut JIS B1186 atau setara yang merupakan produksi dalam
negeri.
9. Jika tidak ditentukan lain, semua baut, stud, drat dan mur harus mengikuti sistem
ISO metric. Untuk kemudahan pemasangan tidak lebih banyak dari tiga diameter
baut harus digunakan untuk seluruh struktur.
10. Bantalan jembatan yang digunakan harus sesuai dengan lingkungan yang korosif
(curah hujan tinggi dan kondisi lautan) dan disyaratkan dengan sedikit
pemeliharaan, disetujui oleh Pengguna barang/jasa.
11. Bantalan jembatan yang dibaut pada perletakan harus dipasok bersama dengan
bantalannya.

2.09 SANDARAN
Sandaran, tiang penyangga tidak diperlukan untuk jembatan rangka panel.

Spesifikasi Teknis 8
2.10 BANTALAN DAN SAMBUNGAN UJUNG LANTAI
1. Bantalan jembatan harus sudah termasuk dalam komponen struktur atas jembatan.
Bantalan jembatan harus di galvanis celup-panas (hot-dip galvanize).
2. Setiap jembatan harus termasuk bantalan fixed pada satu sisi dan bantalan sliding
pada sisi yang lain.

2.11. PENCEGAHAN KARAT


1. Semua pekerjaan baja harus dilapisi galvanis celup panas sesuai ISO 1461-1999
atau ASTM A123 atau SNI 07-7033-2004 atau setara
2. Semua baut, mur dan ring harus dilapisi galvanis sesuai dengan ASTM A123 atau
setara
3. Permukaan pins harus dilapisi dengan zinc panas (sherardising) sesuai dengan
ASTM A123
4. Setiap permukaan galvanis dan perbaikan pada bagian galvanis yang gagal harus
dilakukan sesuai dengan persyaratan yang sesuai pada Pasal 3.09 dan 3.10. atau
sesuai dengan ASTM A780 (practice for repair of damage Hot Dip Galvanizing
Coating)

2.12 PELUNCURAN
1. Meskipun mengacu ketentuan Pasal 2.07, tetapi jembatan harus sanggup dipasang
tanpa mengandalkan pada alat canggih yang diimpor (ke Republik Indonesia).
2. Disebabkan oleh aliran sungai deras pada banyak lokasi jembatan yang diusulkan,
pemasangan sistem metode (peluncuran) launching adalah disyaratkan tanpa
support tambahan diantara abutment.
3. Truck mobil crane 2 ton dengan maksimum jangkauan 5 m, dan beroperasi secara
manual atau menggunakan kabel pengangkat hanya sebagian alat yang mudah
tersedia di lokasi jembatan.
4. Penyedia barang/jasa harus bertanggung jawab untuk memberikan informasi
tentang setiap peralatan dan berikut alat khusus untuk meluncurkan bangunan atas
jembatan. Rincian yang lengkap dan jelas dari alat yang dipersyaratkan, bersamaan
dengan peluncuran metode launching, harus disediakan pada saat penawaran.

2.13 KOMPONEN CADANGAN


1. Cadangan pin berikut klip pengaman, baut, mur dan ring harus disediakan sebesar
ekivalen 2 % (dua perseratus) dari jumlah total untuk setiap bentang.
2. Cadangan Zinc Rich Paint dan thinner sebagai berikut:

Spesifikasi Teknis 9
Komponen Cadangan
No Tipe / Bentang
Zinc Thinner
1 DSR2 / 30 M 2 kaleng 1 kaleng

Catatan: 1 kaleng ≈ 5 Liter

2.14 PERALATAN DAN TOOL


1. Toolkit yang disyaratkan untuk pemasangan dan peluncuran jembatan, harus
disediakan oleh Penyedia jasa.

I t e m Quantity
1. Kunci Momen, Hammer, Ring Pass 26 set
2. Launching Nose 1 set
3. Launcher 1 set

2. Biaya untuk kebutuhan toolkit sudah harus termasuk dalam harga unit jembatan.

2.15 GAMBAR DAN INFORMASI YANG DIPASOK OLEH PENYEDIA BARANG/JASA


1. Penyedia barang/jasa harus menyiapkan dan bertanggung jawab penuh untuk
konfirmasi spesifikasi dan memeriksa persyaratan gambar yang dipasok sesuai pasal
ini.
2. Penyedia barang/jasa harus menyerahkan kepada Pengguna barang/jasa dokumen-
dokumen beserta soft file sebagai berikut dalam waktu dua (2) minggu dari Tanggal
Penunjukan:
- Buku manual jembatan rangka panel.
- Perencanaan gambar termasuk:
• Gambaran umum.
• Rincian gambar pekerjaan baja.
• Rincian bantalan dan penahan gempa.
• Rincian sistem lantai kendaraan.
• Gambar-gambar pelaksanaan.
3. Untuk setiap jembatan, informasi yang harus disampaikan oleh Penyedia
barang/jasa antara lain termasuk:
a. Tinggi konstruksi, (tinggi konstruksi disertai jarak antara permukaan lantai dan
bawah bantalan);
b. Dimensi terbaik dari pada posisi bantalan bersama dengan ketinggian yang
disyaratkan;
c. Besarnya dari gaya aksi langsung maksimum dan minimum pada bantalan;

Spesifikasi Teknis 10
d. Persyaratan panjang dan lebar bangunan bawah;
e. Lokasi dan ukuran penyangga dimana jembatan dapat didongkrak;
f. Berat total jembatan.
g. Rencana anti lendut teoritis.
4. Dokumen-dokumen di atas harus disetujui oleh Pengguna barang/jasa dalam
waktu dua (2) minggu setelah dimasukkan oleh Penyedia barang/jasa. Pengguna
barang/jasa memberikan jawaban tertulis kepada Penyedia barang/jasa beserta
keadaan dokumen-dokumen yang disetujui.
5. Jika setelah waktu dua (2) minggu Penyedia barang/jasa belum menerima
persetujuan tentang dokumen tersebut, Pengguna barang/jasa mempunyai hak
untuk membatalkan penyelesaian program pengiriman setelah menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Penyedia barang/jasa.
6. Jika Penyedia barang/jasa diberitahukan dalam waktu dua (2) minggu, bahwa
dokumen tersebut di atas tidak disetujui oleh Pengguna barang/jasa yang
seharusnya menyimpang dari kontrak, Penyedia barang/jasa harus memperbaiki
dokumen dimaksud dalam waktu dua (2) minggu setelah diberitahukan dan
meminta persetujuan kembali dari Pengguna barang/jasa tanpa perpanjangan
waktu penyelesaian program pengiriman.
7. Penyedia barang/jasa menyetujui bahwa gambar ini memungkinkan untuk
digunakan oleh kontraktor untuk meluncurkan jembatan dan harus mendapat izin
dari Pengguna barang/jasa.

8. Biaya untuk pembuatan, pencetakan dan pengiriman sejumlah gambar yang


disyaratkan sudah harus termasuk dalam harga satuan Penyedia barang/jasa.

Spesifikasi Teknis 11
BAB 3
PABRIKASI

3.01 ACUAN SPESIFIKASI


Semua acuan spesifikasi standar disini adalah sebagai berikut:
- Design and Construction of Structural Steelwork (AISC, BMS 1992, RSNI T-02-2005).
- Steel Sections, Hot Rolled (JIS G3106, ASTM A572).
- Mechanical properties of fasteners (JIS B1180).
- Hot-dip bath galvanizing (ASTM A123 atau setara).
- Non-Destructive Examination of Welds (AWS D1.1 dan ASME section 1)
- Welding Recomendations for Welding of Metalic Materials (AWS D1.1 dan AWS D1.5)
- Standard Specifications for Highway Bridges (AASHTO).
- Standard Specifications for Transportation Materials and Methods of Sampling and
testing (AASHTO).
- Structural Welding Code (AWS).

3.02 PEKERJA DAN MATERIAL


1. Seluruh pabrikasi harus dilaksanakan dengan teliti dan dikerjakan oleh yang
berkompeten oleh karena itu material dan peralatan yang dipasok berdasarkan
kontrak adalah produk terbaru yang memperlihatkan dimensi dan bentuk sesuai
dengan persyaratan dan spesifikasi yang dimaksudkan pada gambar.
2. Penyedia barang/jasa harus menanggung biaya yang diperlukan untuk
penggantian material yang rusak dan memasukkan perkiraan biaya perbaikan
setiap kerusakan yang mungkin terjadi.
3. Seluruh tempat kerja, termasuk tempat kerja untuk pencegah karat, harus berada
di bawah gedung yang mempunyai dinding tertutup dan tahan air serta lantainya
terbuat dari beton.

3.03 PENGGUNAAN MATERIAL ALTERNATIF, BENTUK, UKURAN DAN/ATAU


METODE PABRIKASI
1. Material, bentuk, ukuran dan/atau metode pabrikasi, persyaratan lainnya pada
spesifikasi dan gambar yang disampaikan oleh Penyedia barang/jasa harus
mendapat persetujuan dari Pengguna Barang/Jasa, tidak dapat digunakan tanpa
terlebih dahulu disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Usulan Penyedia barang/jasa, dan jika diberikan persetujuan tertulis oleh
Pengguna Barang/Jasa termasuk tambahannya, tidak ada biaya tambahan untuk
Pengguna barang/jasa, bagian yang dirol atau dimensi keadaan potongan

Spesifikasi Teknis 12
melintang harus diperlihatkan pada gambar, jika hal demikian dimensinya
bertambah tidak dapat dicampur dengan bagian yang berfungsi pokok. Hal ini
juga, menjadi subjek untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa, bagian pelat
pengganti dari material yang diidentifikasi secara khusus atau banyaknya material
yang harus disambung dengan ekivalen bentuk fisik pada bagian struktur yang
dirol. Tebal dari pelat pada porsi yang disetujui sebagai bagian struktur yang
dirol, dan tegangan yang lebih pada bagian pelat yang di las, termasuk
keruntuhan, tidak boleh lebih besar dari pada bagian struktur asli yang dirol, hal
tersebut jika tidak disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa. Adanya variasi demikian,
bagaimanapun, penyebab yang tidak merugikan tegangan atau fungsi setiap
bagian atau bagian yang dirakit.
3. Jika persetujuan tertulis dari Pengguna Barang/Jasa, rincian minor seperti jarak
baut yang bervariasi dari yang terdapat pada gambar harus sesuai dengan
penerapan standar di pabrik. Adanya variasi demikian, bagaimanapun, penyebab
yang tidak merugikan tegangan atau ada bagian yang berfungsi atau bagian yang
dirakit.

3.04 PELAT NAMA PABRIK


Penyedia barang/jasa dapat membubuhkan pelat nama pabriknya, ukuran dan
rancangan yang disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa, bagian yang disetujui untuk
setiap bentang jembatan.

3.05 PABRIKASI PEKERJAAN BAJA


Pabrikasi pekerjaan baja harus sesuai dengan persyaratan dan spesifikasi standar yang
tertera pada Pasal 3.01 atau spesifikasi lainnya yang digunakan sebagai subjek oleh
Penyedia barang/jasa untuk disetujui Pengguna Barang/Jasa.

3.06 PENGELASAN
1. Semua pekerjaan pengelasan yang direncanakan dan diputuskan untuk diterapkan
pada sejumlah material yang sesuai serta metode pekerjaan utama yang diusulkan.
2. Persyaratan pengelasan harus sesuai pada semua aspek yang tercantum dalam
AWS, Welding Procedure Specifications.
3. Jika Penyedia barang/jasa ingin menggunakan prosedur pengelasan yang mana
tidak tercantum pada bagian di atas, oleh karenanya prosedur demikian harus
memenuhi persyaratan bila digunakan, hal demikian harus memuaskan Pengguna
Barang/Jasa, pengujian sebagai mana yang ditentukan pada AWS Welding
Procedure Specification and Welding Procedure Tests.
4. Semua pengelasan harus dilaksanakan oleh tenaga ahli, pengelas yang
berpengalaman yang telah mengikuti ujian kualifikasi dasar pengelasan pada uji
kualifikasi sesuai dengan AWS D1.1 atau uji kualifikasi yang sama dan diakui secara

Spesifikasi Teknis 13
internasional. Seorang pengelas harus memenuhi syarat untuk setiap proses yang
dipakai.
5. Sebelum dilaksanakan setiap pengelasan, tempat sambungan harus teliti dan bebas
dari karat, kerak air, terak dan debu.
6. Bagian pengelasan yang disyaratkan dengan mesin harus lengkap sebelum
pengelasan dengan mesin dibentuk dan dimana disyaratkan, dengan penggunaan
mesin yang dapat mengurangi tegangan.
7. Penyedia barang/jasa harus merinci sendiri program kualiti kontrol yang rinci untuk
disetujui dengan menjamin inspeksi yang baik di tempat kerja yang lengkap
ketentuan yang tercantum pada ISO 9001: 2008. Semua biaya yang diperlukan
untuk program kontrol harus sudah termasuk dalam harga satuan per unit.
8. Penyedia barang/jasa harus membebaskan semua biaya alat kerja, perancah, dan
sebagainya yang disyaratkan untuk inspeksi dan asistensi Pengguna Barang/Jasa
untuk pertukaran komponen jembatan atau bagian diizinkan untuk diperiksa
terhadap semua sisi, dan dimana biaya termasuk setiap biaya angkutan, sudah
harus termasuk dalam harga satuan per unit.
9. Pengguna Barang/Jasa berhak mengetahui persyaratan dan menyaksikan contoh uji
yang dibuat untuk setiap operator las sesuai dengan di atas dan menyaksikan uji
phisik yang mana cocok dengan persyaratan acuan atau Pengguna Barang/Jasa.
Pengguna Barang/Jasa harus juga sudah mengetahui syarat lebih dari 5 % panjang
batang untuk semua potongan las pada bagian anggota tekan dan lebih dari 2 %
panjang batang untuk semua pengisi las diuji ultrasonically oleh suatu laboratorium
yang terdaftar untuk menentukan persyaratan acuan yang sesuai mutu yang baik.
10. Seluruh butt-welds dengan luas 75 % atau lebih diizinkan tegangan tarik harus di
ultrasonically. Subjek potongan las tidak kurang dari 75 % dari tegangan tarik yang
diizinkan harus di uji ultrasonically untuk 50 % panjang batang.
11. Pengguna Barang/Jasa dapat secara langsung menguji ultrasonic pada laboratorium
yang terdaftar untuk las logam baru hal itu tercantum dalam Pasal 3.06 (9).
Pembayaran tambahan untuk pengujian pekerjaan ini tidak dilakukan.
12. Pengguna Barang/Jasa secara langsung pada bagian tersebut atau semua pengujian
las sesuai dengan Pasal 3.06 (9) yang dilaksanakan oleh suatu laboratorium
terdaftar sendiri.

3.07 SAMBUNGAN BAUT


Seluruh sambungan baut harus berupa sambungan tipe bearing.

3.08 INSPEKSI DAN PENGUJIAN


1. Komponen jembatan, atau bagian lainnya, yang harus dikirim ke tempat
pengiriman hanya setelah persyaratan uji, analisa, dan pemeriksaan material di
pabrik termasuk didalamnya harus sudah lengkap dan diterima oleh Pengguna
Barang/Jasa, atau jika tidak laporan yang menyatakan baik atau fungsi lainnya

Spesifikasi Teknis 14
yang dapat diterima sudah harus disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa, atau jika
tidak inspeksi harus dinyatakan oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Seluruh material dan komponen tergantung pada hasil inspeksi dan test sementara
proses berlangsung, untuk penyelesaian di pabrik. Inspeksi dan pengujian terdiri
dari:
a. Pengujian dan inspeksi yang disyaratkan sesuai Standar;
b. Pengujian dan inspeksi dilakukan khusus untuk ini.
c. Inspeksi akhir harus dilaksanakan dalam waktu satu (1) bulan setelah
penerimaan material di tempat pengiriman dan harus meyakinkan kecuali
kerusakan atau cacat yang tersembunyi atau tidak terlihat.
d. Material yang di test minimum 2 (dua) jenis benda uji untuk setiap jenis
pengujian yang berbeda dan harus mendapat persetujuan Pengguna
Barang/Jasa.
3. Penerimaan material dan ketiadaan inspeksi yang dilakukan tidak membebaskan
Penyedia barang/jasa untuk memasok material yang sesuai persyaratan.
4. Penyedia barang/jasa harus menyediakan akses kepada Pengguna Barang/Jasa, dan
setiap orang yang ditunjuk sebagai Engineer dengan surat, untuk pekerjaan
inspeksi material dan pekerja serta observasi setiap pengujian.
5. Penyedia barang/jasa harus memasukkan dalam harga satuan semua biaya
perjalanan ke dan dari pabrik, dan biaya akomodasi di pabrik untuk personil dari
Pengguna barang/jasa sebagai Engineer, selama masa pabrikasi.

3.09 PERSIAPAN PERMUKAAN PENYELESAIAN GALVANIS


1. Semua pembersihan dan persiapan permukaan pekerjaan logam dibentuk oleh
tenaga ahli dibawah pengawasan staf yang berpengalaman untuk persiapan
permukaan pekerjaan logam.
2. Percikan las, debu dan segala sesuatu yang mengotori permukaan harus segera
dihilangkan atau diperbaiki sebelum dibersihkan.
3. Sebelum proses galvanis diizinkan, permukaan yang disajikan harus sepenuhnya
dibersihkan sehingga logam bebas dari asam, sesuai dengan spesifikasi “Steel
Structured Painting Council’s”, SSPC-SP8 atau spesifikasi lainnya yang disetujui oleh
Pengguna Barang/Jasa.
4. Setiap bagian struktur diawetkan secara lengkap dan sebelum kondisi akhir
pengasaman dimulai, jika tidak ditentukan lain oleh Pengguna Barang/Jasa. Seluruh
bagian pengelasan harus diberikan perhatian khusus untuk membuang kotoran las,
serpihan logam las, kepala oxida las, uap las, perak dan kotoran luar lain sebelum
diawetkan. Setiap kontaminasi oli dan pelumas harus dibuang dengan pembersih
yang melarutkan atau dengan solusi sabun sebelum operasi pengasaman.

Spesifikasi Teknis 15
3.10 GALVANISASI
1. Untuk mencegah karat dalam waktu lama komponen profil jembatan harus dilapisi
galvanis celup panas pada seluruh permukaan logam (sesuai dengan ASTM A123),
baut, mur dan ring harus dilapisi galvanis dengan metode Hot-Dip Galvanized.
2. Permukaan pins harus dilapisi dengan zinc panas seusuai dengan ASTM A123
3. Galvanisasi harus dikerjakan dengan proses pelapisan panas menurut ASTM A123,
dan harus memenuhi sebagai berikut:
a. Perencanaan dan pemilihan baja yang tepat untuk kepantasan dipabrikasi dan
menahan operasi galvanis yang normal tanpa harus mengesampingkan
tanggung jawab Penyedia barang/jasa.
b. Permukaan setelah digalvanis lapisan zinc tidak boleh retak, harus kelihatan
merata dan ketebalannya memenuhi syarat. Berat rata-rata pelapisan
berdasarkan pada tabel standard ASTM A123.
c. Pemakaian zinc untuk galvanisasi dimaksud harus sekurang-kurangnya 98.0 %
bersih, aluminium maksimum 0,005 % dan nikel 0,04 - 0,05 % dengan
dilengkapi sertifikat zinc analisis.
d. Tanda untuk peluncuran harus diberikan setelah digalvanis.
4. Subjek untuk persetujuan Pengguna Barang/Jasa dimana nomor beserta ukurannya
atau bentuk yang membuat pelapisan galvanis celup panas tidak dapat dilakukan,
metode serta perbaikan permukaan disetujui, penyemprotan zinc atau metode
lapisan lain harus di adopsi.
5. Semua sistem pengangkatan dan penyimpanan harus diperhitungkan sesuai
keperluan untuk menghindari kerusakan sejauh pelapisan galvanis dapat diterapkan.
6. Visual permukaan komponen setelah digalvanis harus menampakkan hasil yang
bersih dan terang.
7. Bilamana lapisan galvanis pecah selama pabrikasi atau gagal pada pengangkatan,
perbaikan permukaan harus dicat segera mungkin menurut sistem berikut:
a. bersihkan belakang baja yang bersih;
b. bersihkan sekeliling pelapisan galvanis dari kotoran di pinggir;
c. suhu permukaan;
d. berikan lapisan zinc yang disetujui dengan total ketebalan sebesar 75 micron.

3.11 SERTIFIKAT
1. Seluruh bahan baku atau bentuk proses yang dipasok untuk pekerjaan, jika diminta
oleh Pengguna Barang/Jasa, disertai sertifikat dari pabrik yang memproduksi
material setelah dipabrikasi menurut formulasi standar yang bahwa memenuhi dan
mematuhi semua pengujian kualiti kontrol pabrik. Semua sertifikat pengujian
memperlihatkan hasilnya pada uji phisik dan komposisi kimia galvanis pada bahan

Spesifikasi Teknis 16
yang diuji pada bahan baku yang dipasok untuk Pengguna Barang/Jasa dan tidak
ada tambahan biaya.
2. Pasal ini dimasukkan khususnya tetapi tidak dibatasi pada hasil gulungan atau
bagian, baut, material dan pabrik bantalan jembatan dan galvanis.

3.12 PERCOBAAN PELUNCURAN (TRIAL ERECTION)


1. Minimum dalam waktu sebulan sebelum jadwal pengiriman pertama, harus
dilaksanakan percobaan peluncuran pada satu bentang jembatan tipe DSR2 yang
juga dilakukan tes pembebanan (loading test) pada satu bentang jembatan yang
sama.
2. Percobaan peluncuran meliputi perakitan, pemasangan, dan pembongkaran kembali
rangka baja jembatan (kecuali pelat lantai, expantion joint dan sandaran) pada
waktu dan lokasi yang diusulkan oleh Penyedia jasa dan disetujui oleh Pejabat
Pembuat Komitmen atau wakilnya yang ditunjuk.
3. Percobaan peluncuran harus memenuhi persyaratan sesuai Pasal 2.12 dan 3.12 (3),
dengan biaya sudah termasuk dalam harga satuan jembatan.
4. Jika percobaan peluncuran tidak memenuhi persyaratan pada Pasal 2.12 dan 3.12
(3), Penyedia jasa harus memodifikasi sistem, dan sistem baru harus disetujui oleh
Pejabat Pembuat Komitmen atau wakilnya yang ditunjuk. Percobaan peluncuran
selanjutnya ditanggung sepenuhnya oleh Penyedia jasa. Jika sampai dua kali
percobaan peluncuran masih gagal, maka Pejabat Pembuat Komitmen atau
wakilnya yang ditunjuk berhak untuk menolak semua rangka baja jembatan dan
menunda semua pembayaran berdasarkan kontrak sampai semua persyaratan
dipenuhi. Waktu yang diperlukan Penyedia jasa untuk memenuhi semua
persyaratan tidak akan ditambahkan dalam periode kontrak dan Penyedia jasa
bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan selama waktu pengiriman.
5. Apabila terjadi penundaan pembayaran maka tidak mengurangi kewajiban Penyedia
jasa untuk melaksanakan percobaan peluncuran sesuai kontrak.

3.13 FASILITAS WORKSHOP


Fasilitas Workshop harus dilengkapi dengan mesin potong, mesin bor, mesin pelubang,
dan mesin las yang dapat dikontrol secara komputerise (CNC), serta mesin pelurus
(straightening I-beam).

Spesifikasi Teknis 17
BAB 4
PENGIRIMAN DAN PEMASUKAN

4.01 IDENTIFIKASI DAN PENGEPAKAN


1. Seluruh komponen utama harus dicap secara tetap untuk memudahkan
identifikasi tanda atau nomor kode yang mana harus menjadi acuan dalam
gambar dan manual yang dipasok oleh Penyedia Barang/Jasa. Sistem tanda harus
disetujui oleh Pengguna Barang/Jasa.
2. Bagian yang kecil dan komponen sekunder seperti baut, mur dan ring harus
ditempatkan dalam drum (maksimum berat 50 kg) untuk pengiriman dengan
identifikasi atau nomor seri ditandai secara jelas pada drum. Pabrik, kotak karton
dan semacamnya tidak dibenarkan.
3. Setiap bagian harus dibuat tersedia untuk pemeriksaan oleh Pengguna
Barang/Jasa sebelum dibungkus dan untuk inspeksi setelah proses pabrikasi dan
persiapan untuk pengiriman.
4. Penyedia barang/jasa harus memastikan bahwa pelapisan anti karat pada
komponen baja tidak boleh cacat pada setiap permukaan selama pengangkatan,
angkutan atau pengiriman. Setiap cacat yang mana terjadi pada galvanis dan
setiap komponen sebelum lengkap untuk dimuat pada tempat pengiriman
menjadi tanggung jawab Penyedia barang/jasa dan harus diperbaiki oleh
Penyedia barang/jasa serta biaya yang diperlukan.
5. Seluruh bundel untuk bagian komponen utama, sekunder dan kecil harus diikat
dengan menggunakan strapping plate coil dengan minimum lebar 1¼" (32 mm)
tebal 0,8 mm dan menggunakan clamb ukuran 1¼" (32 mm).
6. Seluruh bundel untuk bagian komponen yang kecil dan sekunder dengan
konstruksi yang kuat dilapisi dengan kantong plastik dan ikatan pengaman
dengan kawat baja atau tali pengikat. Setiap bagian dibungkus seperti kunci
bahwa hal itu tidak dapat bergerak dalam kontainer dan penyebab cacat atau
karat dengan sendirinya atau bagian lain ditempat lain.
7. Setiap barang, bungkus, bundel atau drum harus ditanda dengan jelas pada label
plastik sesuai nomor kontrak, nomor identifikasi bungkusan, berat bersih, berat
kotor, dan dimensi dari pada bungkusan.
8. Dalam hal ini setiap barang atau perakitan dengan bungkusan yang terpisah
untuk angkutan harus di label atau dibubuhi dengan nomor item setiap barang
atau anggotanya atau bagian grupnya demikian rakitan selanjutnya atau
dimasukkan dalam bungkusan.
9. Manual peluncuran dan pemeliharaan serta gambar harus dikirimkan sebagai
mana disyaratkan pada Pasal 2.15 dan 4.01 dikirimkan ke kantor Pengguna
barang/jasa.

Spesifikasi Teknis 18
10. Pembungkusan harus cukup kuat untuk diangkat selama persinggahan dan
terbuka pada kondisi panas yang mana termasuk temperatur yang ekstrem,
garam dan hujan, dimana cocok, dan fasilitas pengangkatan digunakan pada
semua tempat persinggahan.

4.02 PENGGUDANGAN
1. Penggudangan dan pengamanan semua bentang jembatan yang lengkap
ataupun tidak lengkap menjadi tanggung jawab Penyedia jasa hingga saat
material dikirimkan ke tempat pengiriman.
2. Selama komponen rangka baja di Gudang, Penyedia bertanggung jawab untuk
pengamanan setiap bentang rangka baja jembatan hingga komponen siap dikirim
dan/atau dikeluarkan dari Gudang.
3. Penyedia bertanggung jawab dalam hal persiapan lahan, penempatan, bongkar-
muat dan penyusunan komponen rangka baja jembatan di Gudang.

4.03 PENGIRIMAN
1. Komponen jembatan harus dikirim ke tempat pengiriman dengan nama disebutkan
dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
2. Seluruh yang dikirimkan ke tempat pengiriman komponen jembatan harus dibuat
setiap unit untuk bentang banyak termasuk semua material yang disyaratkan untuk
kelengkapan peluncuran jembatan.
3. Dengan pengeluaran Berita Acara Serah Terima dan pembayaran penuh, masing-
masing material harus menjadi hak milik Pengguna barang/jasa.
4. Penyedia barang/jasa harus menyerahkan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dimana akan membantu
untuk pemuatan dan penempatan komponen yang melimpah di gudang pabrik dan
hal-hal yang perlu disiapkan di gudang Pengguna barang/jasa. Batas tanggung
jawab untuk keamanan dan kehati-hatian pemuatan komponen tetap menjadi
tanggung jawab Penyedia barang/jasa. Penyedia barang/jasa harus sudah
menempatkan wakilnya pada tempat pengiriman untuk memeriksa kondisi dan
mutu semua komponen.

5. Biaya yang diperlukan untuk pemuatan dan pemeriksaan komponen harus


dimasukkan dalam harga satuan setiap unit jembatan pada waktu penawaran.

Spesifikasi Teknis 19
BAB 5
KETENTUAN MANUAL DAN DUKUNGAN TEKNIS

5.01 MANUAL
1. Satu (1) set instruksi manual beserta soft file diberikan untuk setiap bentang
yang dipasok.
2. Manual harus ditulis dalam Bahasa Indonesia, dicetak pada kertas mutu baik yang
tahan air, dibatasi antara judul dan sampul plastik. Dua copy selanjutnya dari
pada manual untuk setiap tipe jembatan disampaikan kepada Pengguna
Barang/Jasa untuk disetujui satu (1) bulan kalender setelah Tanggal Penunjukan.
3. Manual harus jelas dan menunjukkan isi ringkas:
a. Susunan umum, dimensi;
b. Spesifikasi jembatan secara umum termasuk sistem lantai, kapasitas beban
jembatan, toleransi;
c. Daftar komponen setiap tipe jembatan, menunjukkan nomor komponen, atau
gambar untuk konsultasi dengan identifikasi dan berat masing-masing
komponen;
d. Rincian peralatan peluncuran dan ilustrasi prosedur dengan diagram skala
atau photo. Tempat pengangkatan, tenaga putar baut, (jika dapat dipakai)
dan keamanan tindakan pencegahan harus termasuk;
e. Daftar lendutan pada ujung jembatan selama peluncuran metode launching;
f. Persyaratan pemeliharaan.
4. Berikut persetujuan progresif untuk manual oleh Pengguna Barang/Jasa, satu set
untuk setiap bentang lengkap harus dikirimkan kepada Pengguna barang/jasa.
5. Biaya persiapan, pencetakan dan pengiriman Manual oleh Penyedia barang/jasa
harus sudah termasuk dalam harga satuan untuk setiap jembatan.

5.02 DUKUNGAN TEKNIS


Berikut pelayanan teknis harus dilaksanakan oleh Penyedia barang/jasa:
1. Asistensi Teknis (apabila diperlukan)
Penyedia barang/jasa harus menyediakan 1 (satu) orang supervisor untuk
periode 2 (dua) minggu dimana mereka yang cakap dan berpengalaman untuk
peluncuran dengan memakai bentang jembatan rangka panel baja yang
digunakan dengan teknik peluncuran berbeda. Biaya untuk asistensi teknik harus
sudah diperhitungkan dalam harga unit jembatan dan termasuk semua upah,
tempat tinggal, akomodasi, angkutan (baik udara maupun darat) ke lokasi.
Jadwal untuk kunjungan lapangan dan asistensi teknik yang diperlukan
ditentukan oleh Pengguna barang/jasa.

Spesifikasi Teknis 20
2. Penyedia barang/jasa harus juga menyediakan untuk Pengguna barang/jasa,
semua informasi tindakan pencegahan yang diperlukan, dan ilustrasi untuk
keamanan pengangkatan jembatan baja (dan komponennya) hal ini harus
dipertimbangkan dan diikutkan keduanya dikirimkan kepada kontraktor
peluncuran.
3. Penyedia barang/jasa harus menyimpulkan dan mengantisipasi setiap masalah
yang mungkin akan terjadi selama penyelenggaraan pekerjaan dari pabrik,
pengiriman, angkutan, penempatan dan peluncuran.
4. Penyedia jasa harus mengadakan pelatihan inspektor dan perakitan jembatan
rangka baja darurat pada saat jembatan tersebut didistribusikan dan/atau pada
masa pemeliharaan minimum sebanyak 1 (satu) kali / 1 (satu) lokasi.

Spesifikasi Teknis 21

Anda mungkin juga menyukai