Anda di halaman 1dari 3

PORTOFOLIO

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS


RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

YULIA NUR CAHYANI


I4B017040

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROFESI NERS
2018
A. Target yang ingin dicapai
Stase keperawatan maternitas merupakan suatu stase dimana
mahasiswa profesi mendalami falsafah serta konsep maternitas dalam
memberikan asuhan keperawatan klien dan keluarga dalam periode
antenatal, intranatal dan postnatal, asuhan keperawatan tentang gangguan
reproduksi, dan asuhan keperawatan bayi baru lahir di lingkup klinik dan
komunitas. Ada beberapa target yang ingin dicapai pada stase ini yaitu,
melakukan pemeriksaan leopold dengan benar, membantu persalinan
normal (kala lengkap) dengan tepat dan benar, melakukan pemeriksaan VT
dan DJJ, dan melakukan pijat oksitosin dan breast care dengan tepat.
B. Proses pencapaian target
1. Proses pencapaian target pemeriksaan leopold dengan benar
Pencapaian ini dilakukan mulai di Poli Kandungan sebagai salah satu
bagian pemeriksaan antenatal. Akan tetapi tidak semua pasien dilakukan
pemeriksaan leopold, sedangkan mahasiswa yang saat itu sedang
praktek di poli juga sangat banyak dan semua ingin melakukan leopold.
Target pemeriksaan leopold tetap tercapai pada hari ke-2 dan ke-3 di
Poli Kandungan. Sebelumnya saya ragu melakukan pemeriksaan
leopold karena lupa tentang prosedur pemeriksaan yang tepat, tapi
setelah melakukan pemeriksaan leopold dengan pengawasan dan
bantuan saya bisa melakukan dengan benar. Selain di ruang poli saya
juga melakukan beberapa kali pemeriksaan leopold di Ruang Bersalin.
Dalam sehari di Poli Kandungan saya bisa melakukan pemeriksaan
leopold pada 3-5 orang pasien dan di Ruang Bersalin biasanya
melakukan pemeriksaan leopold pada pasien yang baru datang (2-3x/
selama shift di ruang bersalin), maka dapat diambil kesimpulan bahwa
target melakukan pemeriksaan leopold dengan benar tercapai.
2. Proses pencapaian target membantu persalinan normal dengan tepat dan
benar
Target membantu persalinan normal dilakukan saat praktek di Ruang
Bersalin selama 9 hari. Sulit menemukan pasien dari kala I-bayi lahir
karena terkadang membutuhkan waktu yang lama, selain itu mahasiswa
yang sedang praktek saat itu juga banyak sedangkan pasien tidak selalu
banyak. Target membantu persalinan normal mulai tercapai dari hari ke-
2 di Ruang Bersalin. Sebelumnya karena belum pernah menemui
persalinan normal, saya masih melihat, belajar, dan membantu sebisa
saya. Setelah itu, saya mulai mencoba untuk membantu secara mandiri
persalinan normal tetap dengan bantuan dan pengawasan. Selama 9 hari
saya melakukan 7 kali membantu persalinan secara normal. Maka dapat
diambil kesimpulan bahwa target melakukan pemeriksaan leopold
dengan tepat dan benar tercapai.
3. Melakukan pemeriksaan VT dan DJJ
Target ini dicapai di ruang bersalin dan beberapa kali melakukan
pemeriksaan DJJ juga di ruang post partum (bugenvil). Walaupun
mahasiswa yang praktek saat itu banyak tapi masih bisa mengambil
kesempatan untuk melakukan tindakan pemeriksaan DJJ dan melakukan
pemeriksaan DJJ >10 kali selama praktek. Sedangkan untuk VT hanya
melakukan 2-3 kali, karena VT seringkali sudah dilakukan oleh bidan
dan mahasiswa praktek lain. Awalnya ragu dan takut saat memeriksa
pembukaan dengan lokasi yang tepat, tapi setelah sekali melakukan
sudah tidak merasa ragu. Maka dapat disimpulkan bahwa target
pemeriksaan VT dan DJJ dengan benar tercapai.
4. Melakukan pijat oksitosin, breast care (massage)
Target ini dicapai di ruang post partum (bugenvil). Karena banyak
pasien yang harus diberi pijat oksitosin dan breast care banyak setiap
harinya sehingga saya bisa mendapatkan kesempatan untuk mencapai
target. Saya melakukan 8 kali melakukan breast care sekaligus pijat
oksitosin. Dapat disimpulkan bahwa target melakukan pjat oksitosin dan
breast care sudah tercapai.
5. Melakukan vulva hygiene dengan benar
Kesempatan melakukan vulva hygiene tidak tercapai. Karena pasien
yang harus di vulva hygiene sangat sedikit. Dan jika ada pasien yang
harus di vulva hygiene biasanya berebut dengan mahasiswa lain,
sehingga hanya mendapat kesempatan melihat proses tindakan vulva
hygiene.
C. Evaluasi selama stase keperawatan maternitas
Evaluasi target-target pencapaian yang didapat selama di Poli Kandungan,
Ruang Bersalin, dan Ruang Postpartum (Bugenvil) dipastikan sebagian
besar tercapai. Target yang sudah tercapai semoga bisa bermanfaat nantinya
untuk bekal pengetahuan dan skill saat bekerja di lapangan. Kesan pada
stase maternitas ini yaitu saya belajar mengenai peran perawat dalam dunia
maternitas dan memperlajari bagaimana melakukan berbagai tindakan
keperawatan di bidang maternitas. Dengan adanya stase ini juga
mengajarkan saya untuk menghargai diri saya sebagai seorang perempuan.

Anda mungkin juga menyukai