Disusun oleh:
Doni Fitri Firdaus
Putrimah Safitri
Tri Yana
Athifah Nur Istiqomah
Tuswati
Anang Junaidyantoro
Sustriyani
Isnu Hari Utomo
Yulia Nur Cahyani
Kamaluddin Jalil
Fauzi Dwi Septian
PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
Inisial Klien : Ny. Y
Umur : 24 tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
Status perkawinan : Menikah
Alamat : Datar RT 01/02 Sumbang Banyumas
Nama Suami : Tn. M
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan terakhir : SMP
Usia : 30 Tahun
Agama : Islam
Pemeriksaan fisik
Kenaikan BB selama kehamilan : 6 kg
Tanda- tanda vital : 110/70 mmhg, RR 20x/menit, Nadi 72x/menit, Suhu 36,2 derajat
celcius
Kepala dan leher : Normal, Mesosephal, rambut lebat namun terdapat kerontokan, kulit
kepala kurang bersih dan Tidak terdapat pembesaran JVP
Jantung : Inspeksi jantung terlihat denyutan di IC 5, palpasi jantung teraba denyutan
jantung dengan irama cepat, perkusi jantung redup, auskultasi suaranya lupdup
Paru-paru : Inspeksi paru simetris tidak ada kebiruan, palpasi tidak ada nyeri tekan dan
krepitasi, auskultasi suara nafas vesikuler, perkusi pekak
Payudara : Flat, aerola bersih, ASI belum keluar, bengkak tidak, benjolan tidak ada
Abdomen : Terdapat linea nigra, tinggi fundus uterus 29 cm, kontaksi baik, posisi
central, L1 bokong, L2 Muka, L3 Kepala, L4 Divergen, kepala di hodge 1 portio lunak
Kontraksi : Kontraksi baik, kuat dan DJJ 137 x/menit
Ekstrermitas : Tidak Edema
Refleks : Positif
Pengeluaran pervaginam : terjadi pengeluaran flek darah mulai dari jam 9 malam pada
tanggal 20 Februari 2018
Perdarahan pervaginam : tidak ada perdarahan yang berlebih hanya flek saja
Pemeriksaan dalam pertama : Pukul 00.45 wib oleh bidan dan hasilnya dilakukan VT
dan terjadi pembukaan 5 cm
Ketuban : Pecah
Tanggal / jam : 21 Februari 2018/ 01.15 wib dengan warna jernih
Status janin : Hidup, jumlah 1, presentasi L1 bokong, L2 Muka, L3 Kepala, L4
Divergen, kepala di hodge II portio lunak
INTEGRITAS EGO
Kehamilan yang direncanakan : Ya
Pengalaman melahirkan sebelumnya : Pasien melahirkan di bidan dan dibantu oleh
bidan dengan normal
Sikap terhadap kehamilan ini : Pasien mengatakan selalu menjaga kondisi kesehatan
saat mengandung anak dan meminum vitamin yang diresepkan dokter. Suami
mengatakan menjaga dan mendoakan istrinya sehingga istrinya selalu diberikan
kesehatan saat mengandung anak ini.
Persepsi ayah terhadap pengalaman melahirkan ibu : Suami mengatakan cemas
Harapan selama persalinan/ melahirkan : Semoga diberikan kelancaran dan kemudahan
Hubungan dengan ayah dari bayi : Baik
Masalah finansial : Pasien mengatakan dalam memenuhi kebutuhan finansial dapat
dikatakan cukup
Religius : Pasien mengatakan beragama islam
Faktor budaya : Pasien mengatakan ketika hamil tidak memiliki adat yang diharuskan
dan yang dilarang, pasien merupakan suku jawa.
Adanya faktor resiko : -
Persiapan melahirkan : Pasien mengatakan cukup siap dalam melakukan kelahiran anak
yang ini dan pasien banyak berdoa untuk keadaan janin dan dirinya.
Respon terhadap persalinan : Cemas dan senang
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
P: Lanjutkan intervensi:
1. Anjurkan pasien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam jika merasa nyeri
2. Siapkan untuk persalinan
PERSALINAN KALA 2
Kala II dimulai : Tanggal 21 Februari 2018 pukul 01.20 wib
Tanda- tanda Vital : TD : 110/70 mmhg, Nadi 98x/menit, Suhu 36,2 derajat celcius,
Lama kala II : 10 menit
Tanda dan gejala : Kencang-kencang yang semakin sering dan adanya keinginan untuk
mengejan, DJJ: 142 kali, His 4 x 10’/40”,pembukaan lengkap 10 cm, kepala di hodge III,
perineum menonjol, meningkatnya lendir becampur darah, ibu merasakan adanya tekanan
pada vagina dan rektum
Keadaan psikososial :
Kebutuhan Khusus:
1. Jam 01.20 memberitahukan ibu bahwa pembukaan sudah lengkap dan ibu sudah boleh
mengejan apabila datang kontraksi dengan mengikuti arahan bidan
2. Mengatur posisi pasien untuk meneran yaitu posisi litotomi (kedua tungkai ditekuk 90o
dengan tungkai ditarik ke arah paha ). Mengajarkan ibu untuk mengejan seperti orang
yang hendak BAB
3. Mendekatkan partus set dan hecting set
4. Menyiapkan oksitosin 1 ampul
ANALISA DATA
Tanggal/jam Analisa data Etiologi Masalah
21 Februari DS: Ekspulsi fetal Nyeri persalinan
2018 - Pasien mengatakan perut
kenceng-kenceng, mules, dan
adanya keinginan untuk
mengejan. Nyeri skala 9
- Pasien mengatakan adanya
tekanan pada perineum
DO:
- Pasien tampak gelisah,
kesakitan, berkeringat
- Pasien menjerit kesakitan
- VT :Pembukaan 10 cm,
- Kepala di hodge III, perineum
menonjol, meningkatnya lendir
becampur darah
- Ketuban sudah pecah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri persalinan berhubungan dengan ekspulsi fetal
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasional
keperawatan
Nyeri NOC: Pain level NIC: manajemen nyeri
persalinan Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 1. Lakukan pengkajian nyeri - Mengetahui tingkat nyeri
berhubungan jam, diharapkan pasien dapat mengontrol nyeri dengan secara komprehensif, meliputi pasien
dengan indikator PQRST.
ekspulsi fetal Indikator A T 2. Observasi reaksi nonverbal - Mengetahui nyeri pasien
Frekuensi nyeri 2 4 dari ketidaknyamanan. melalui reaksi non verbal
Pernyataan nyeri 2 4 3. Monitor TTV pasien. - Mengetahui kondisi tanda
Ekspresi wajah 2 4 vital pasien
4. Ajarkan pasien untuk - Meminimalisir nyeri
Keterangan : 1 : keluhan ekstrem 2: keluhan berat 3:
melakukan teknik relaksasi
keluhan sedang 4: keluhan ringan 5: tidak ada keluhan
nafas dalam.
5. Ciptakan lingkungan yang - Meminimlasir nyeri
NOC : kontrol nyeri
nyaman.
Indikator A T
Menggunak an tindakan pereda 2 4 NIC: Perawatan intrapartum
dengan non farmakologi 1. Dukung keluarga untuk - Memberi dukungan pada
berpartisipasi dalam proses pasien
Keterangan: persalinan
1. Tidak pernah menunjukkan 2. Monitor DJJ - Mengetahui kondisi janin
2. Jarang menunjukkan 3. Ajarkan teknik mendorong - Mempercepat persalinan
3. Kadang-kadang pada kala dua persalianan
4. Sering 4. Masase perineum untuk - Mengurangi
5. Selalu melonggarkan dan ketidaknyamanan
merelaksasikan jaringan
5. Rekomendasikan perubahan - Membantu mempercepat
mendorong untuk mendukung persalinan
penurunan janin.
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko perdarahan b.d komplikasi persalinan
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasional
keperawatan
Resiko Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1x24 Bleeding Reduction - Mengidentifikasi adanya
perdarahan b.d 1. Identifikasi penyebab perdarahan secepatnya
jam diharapkan tidak terjadi perdarahan akibat
komplikasi perdarahan sangat diharapkan untuk
komplikasi persalinan dengan KH: 2. Monitor jumlah pengeluaran mengurangi resiko adanya
persalinan
syok
Indikator A T darah
- Adanya perubahan kadar
Tidak ada pengeluaran darah 3 4 3. Catat kadar Hb dan Hematokrit Hb dan Ht dalam jumlah
dalam jumlah yang banyak sebelum dan sesudah adanya yang drastis dapat
dalam satu waktu perdarahan mengindikasikan adanya
Tidak ada perdarahan di vagina 3 4 perdarahan
4. Monitor status cairan, intake
TTV dalam rentang normal 3 4 - Pemberian cairan yang
dan output
Kulit dan membran mukosa 3 4 banyak sangat disarankan
tidak pucat 5. Monitor tanda dan gejala adanya
terutama jika terjadi
Hb dan Hematokit dalam 3 4 perdarahan yang parah
perdarahan
rentang normal 6. Berikan obat untuk mencegah - Pemberian obat pencegah
Keterangan : adanya perdarahan perdarahan dapat diberikan
1 : Sangat buruk 7. Instruksikan pasien untuk untuk mencegah perdarahan
2 : Buruk istirahat
3 : Sedang
8. Instruksikan pasien dan
4 : Baik
5 : Sangat baik keluarga untuk mengontrol
pengeluaran darah dan
melaporakan pada tenaga
kesehatan jika pengeluaran
darah terjadi secara berlebihan
IMPLEMENTASI
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kesiapan menjadi orang tua
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi keperawatan Rasional
keperawatan
Kesiapan Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama Parent education - Mengetahui tingkat
menjadi orang 1x…jam diharapkan keluarga sudah siap untuk 1. Mengetahui pengetahuan orang pemahaman keluarga
tua menjadi orang tua dengan KH: tua dan kesiapan untuk belajar dalam perawatan bayi
Indikator A T mengenai perawatan bayi - Mengetahui apa yang
Siap dengan perubahan 3 4 2. Monitor kebutuhan belajar harus iajarkan pada
peran (menjadi orang tua)
pasien keluarga pasien
Menyediakan kebutuhan 3 4
fisik anak 3. Mengajarkan orang tua skill - Mengajarkan skill
Menciptakan lingkungan 3 4 perawatan bayi sederhana dalam
yang aman bagi anak 4. Berikan dukungan pada orang perawatan bayi dapat
Memiliki keinginan untuk 3 4 tua yang sedang belajar membantu keluarga untuk
menambah pengetahuan perawatan bayi belajar
merawat anak 5. Berikan edukasi mengenai dasar - Berikan dukungan agar
Memiliki pengetahuan 3 4
dalam perawatan bayi orang tua semakin
merawat bayi/anak yang
cukup semangat untuk
Keterangan : mempelajari perawatan
1 : Sangat buruk bayi
2 : Buruk
3 : Sedang
4 : Baik
5 : Sangat baik
IMPLEMENTASI
EVALUASI