EDISI 1
Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang
Jl.kolonel Soegiono Nomor 13 Taman Kabupaten Pemalang
Telp (0284)325318
KATA PENGANTAR
Atas karunia Allah SWT berupa ilmu, waktu dan kesehatan, Panduan Triage
(pemilahan pasien) RSI AL-IKHLAS PEMALANG dapat diselesaikan dengan baik sehingga
didapatkan sebuah acuan dan keseragaman dalam pemilahan pasiense.belum ditangani
Panduan Triage ini digunakan sebagai acuan dalam usaha pemilahan pasien sebelum
ditangani, berdasarkan tingkat kegawatdaruratan trauma atau penyakit dengan
mempertimbangkan prioritas penanganan dan sumber daya yang ada di RSI AL-IKHLAS
PEMALANG.
Pelayanan dan pertolongan kasus gawat darurat dirumah sakit, dewasa ini semakin
meningkat jumlahnya, sebagai akibat dari moderenisasi hasil pembangunan, sarana
pengangkutan, kepadatan penduduk, lingkungan pemukiman serta kemajuan teknologi di
segala bidang. Karena itu diperlukan adanya pemilahan pasien yang sesuai.
Kami mengharapkan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan dan
penyempurnaan panduan ini. Semoga panduan ini bermanfaat untuk pelaksanaan kegiatan
pelayanan di RSI AL-IKHLAS PEMALANG.
Pemalang
Tim Editor
Panduan Triage i
KATA SAMBUTAN DIREKTUR
Panduan Triage ii
TIM PENYUSUN
Editor Kepala :
Kontributor :
Panduan Triage iv
BAB I
DEFINISI
1. Pengertian
Triage adalah suatu konsep pengkajian yang cekap dan terfokus dengan
suatu cara yang memungkinan pemanfaatan sumber daya manusia, peralatan sera
fasilitas yang paling efisien dengan tujuan untuk memilih atau menggolongkan
semua pasien yang memerlukan pertolongan dan menetapkan prioritas
penanganannya ( Kathleen dkk, 2008 ).
Triage adalah suatu konsep pengkajian dan berfokus dengan suatu cara
yang memeungkinkan pemanfaatan sumber daya manusia, peraltan serta fasilitas
yang paling efisien terhadap 100 juta orang yang memerlukan perawatan di IGD
setiap tahunnya.( Pusponegoro, 2010 ).
Panduan Triage 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan Triage ini berlaku pada pasien yang datang di Rumah Sakit Islam Al-
Ikhlas Pemalang.
1. Di dalam rumah sakit
Semua pasien yang datang akan dilakukan Triage oleh dokter jaga atau
perawat yang kompeten untuk mendapatkan prioritas pelayanan yang
sesuai dengan kegawatdaruratannya .
2. Dalam keadaan bencana
Pasien yang datang dapat dari keadaan bencana baik dari dalam maupun
dari luar Rumah Sakit
3. Bentuk dan jenis Triage
Adapun bentuk jenis yang ada di Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang :
a. Triage rutin atau sehari-hari
Memprioritaskan kasus-kasus yang benar-benar gawatdarurat ( True
Emergency ) dengan tepat dan cepat ( Live Saving ).
b. Triage Disaster atau dalam keadaan bencana
Bila terjadi bencana baik dari dalam maupun dari luar Rumah Sakit
dimana pasien yang datang lebih dari 10 orang dalam waktu yang
bersamaan, maka criteria Triage berdasarkan kemungkinan hidup
pasien yang lebih besar.
Panduan Triage 2
BAB III
TATA LAKSANA
Panduan Triage 3
4) Penderita sudah meninggal dunia (Label Hitam)
Panduan Triage 4
1. Primary Survey yaitu penanganan ABCDE dan resusitasi. Disini dicari
keadaan yang mengancam nyawa dan apabila menemukan harus dilakukan
resusitasi. Penanganan ABCDE yang dimaksud adalah :
A : Airway dengan control cervical
B : Reathing dan ventilasi
C : Circulation dengan control perdarahan
D : Disability, status neurologis dan nilai GCS
E : Exposure buka baju penderita tapi cegah hipotermi
Langkah selanjutnya harus dipertimbangkan pemakaian kateter urin ( folly
catheter ), Kateter lambung ( NGT ), pemasangan heart monitor dan
pemeriksaan laboratorium atau rontgen.
2. Secondary survey
Pemeriksaan teliti yang dilakukan dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari
depan sampai belakang dan setiap lubang dimasukan jari ( tub finger in
every orifice ).
a. Anamnesis melalui pasien, keluarga atau petugas pra hospital yang
meliputi :
A : Alergi
M : Medikasi / obat-obatan
P : Past illness / penyakit sebelumnya yang menyertai
L : Last meal / terakhir makan jam berapa bukan makan apa
E : Event / hal-hal yang bersangkutan dengan sebab cedera
b. Pemeriksaan fisik, meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi.
Periksa
dengan teliti apakah ada perubahan bentuk, tumor, luka dan sakit (
BTLS ).
Pemeriksaan punggung dilakukan dengan log roll ( memiringkan
penderita dengan
tetap menjaga kesegarisan tubuh ). Cek tanda-tanda vital.
Panduan Triage 5
b. Petugas melakukan anamnesa terhadap keluhan pasien pada saat itu,
jika ternyata ditemukan kondisi kegawat daruratan maka pasien
diarahkan ke IGD, jika tidak ditemukan kondisi tidak kegawat
daruratan maka pasien diarahkan ke poli yang dituju.
Panduan Triage 6
BAB IV
DOKUMENTASI
Panduan Triage 7