0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
47 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dengan memberikan informasi kepada pasien tentang tindakan medis yang akan dilakukan, resiko, dan alternatif pengobatan lain sebelum pasien menandatangani pernyataan penolakan.
Dokumen ini membahas tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dengan memberikan informasi kepada pasien tentang tindakan medis yang akan dilakukan, resiko, dan alternatif pengobatan lain sebelum pasien menandatangani pernyataan penolakan.
Dokumen ini membahas tentang penolakan pasien untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan dengan memberikan informasi kepada pasien tentang tindakan medis yang akan dilakukan, resiko, dan alternatif pengobatan lain sebelum pasien menandatangani pernyataan penolakan.
No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal : Efektif Halaman : PUSKESMAS KOTA Hj.Yarlina SKM JANTHO NIP.196704101990032003 1. Pengertian Adalah pernyataan dari pasien yang diberikan dengan bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) untuk menolak atau tidak melanjutkan pengobatan/tindakan/rujukan yang akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan informasi yang cukup tentang tindakan kedokteran yang dimaksud. 2. Tujuan Sebagai pedoman untuk memberikan hak pasien dalam menolak atau tidak melanjutkan pengobatan 3. Kebijakan
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
290/MENKES/PER/III/2008 Persetujuan Tindakan 5. Prosedur 1. Memberikan Informasi dan penjelasan tentang tujuan dan prospek keberhasilan tindakan medis yang akan dilakukan. 2. Memberikan Informasi dan penjelasan tentang tata cara tindakan medis yang akan dilakukan. 3. Memberikan Informasi dan penjelasan tentang resiko dan komplikasi yang mungkin akan terjadi. 4. Memberikan Informasi dan penjelasan tentang alternatif tindakan lain yang tersedia dan serta resikonya dari masing-masing tindakan tersebut. 5. Memberikan Informasi dan penjelasan tentang prognosis penyakit apabila tindakan tersebut tidak dilakukan. 6. Memberikan informasi tentang perlunya dirujuk ke Fasilitas Kesehatan yang lebih memadai (bila diperlukan) 7. Pasien/keluarga pasien yang bertanggung jawab menandatangani surat penolakan tindakan atau pengobatan 8. Penolakan tindakan ditandatangani oleh petugas dan saksi 9. Dokumentasi