IKHTISAR BUKU

”FENOMENA UNIK TENTANG PENYAKIT”

Selama ini orang menganggap penyakit menular sangat penting dalam menimbulkan
problem kesehatan, jarang disadari dengan ditemukan berbagai vaksin untuk pencegahan
serta antibiotika yang semakin canggih, justru tidak meular dan non-infeksi, semakin menjadi
problem kesehatan masyarakat. Penyakit tidak menular mulai menggeser menyakit menular.
Karena itu, penyakit metabolisme dan keganasan justru semakin menjadi problem kesehatan
masyarakat. Bahkan, hal-hal sepele seperti jenis makanan tertentu maupun kebiasaaan hidup
dapat menjadi pemicunya.

Penyakit keganasan atau kanker yang sangat ditakuti, semkin banyak penderita, bukan
hanya pada usia lanjut, tetapi juga pada kelompok usia yang masih muda. Kadang-kadang
pemicunya cukup sepele, misalnya sering makan kacang yang terasa pahit, atau makanan
yang berpengawet formalin. Bahkan dapur pun dapat menjadi sember penyebab keracunan
makanan.

Tidak jarang kita dengar olok-olok, "masuk rumah sakit demam berdarah, keluar justru
sakit tifus". Banyak contoh, seseorang yang berkunjung ke rumah sakit, atau penderita yang
baru dirawat inap di rumah sakit, kemudian mengidap sesuatu penyakit infeksi lain. Juga,
penyakit jantung yang dianggap sebagai pembunuh nomor satu dapat berasal dari hal-hal
yang sederhana. Perilaku yang salah, misalnya kurang bergerak atau tidak pernah
berolahraga, kebiasaan merokok serta stres emosional, dapat memicu penyakit jantung yang
mematikan. Belum lagi sindrom metabolik atau sindrom perut buncit, yang sering dianggap
sebagai lambang kemakmuran, ternyata juga rawan terjangkit penyakit jantung terutama
penyakit jantung koroner. Faktor makanan dan gaya hidup sering dituding sebagai penyebab
tingginya kasus penyakit di Indonesia. Banyak hal yang unik tentang penyakit terkumpul
dalam buku ini dan layak untuk dibaca.