Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN

PENYULUHAN POSKESTREN
DI PONDOK PESANTRAN KHUROTUT THOLIBIN
WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BOGOREJO

Pelaksanaan
Hari/tanggal : Rabu / 28 Maret 2018
Waktu : Pk. 09.00 s/d selesai
Tempat : Pondok Pesantren Khurotut Tholibin
Peserta : Santri putra dan putri sebanyak 50 orang

Narasumber :
1. Perawat
2. Petugas Promkes

Susunan Acara :
1. Pembukaan oleh Petugas Promkes
2. Penyampaian materi kebersihan perorangan dan scabies oleh petugas promkes dan
perawat
3. Tanya jawab
4. Penutup

Metode pertemuan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

Kesimpulan
1. Pembukaan oleh Petugas Promkes
Acara dibuka dengan bacaan basmallah bersama – sama.
2. Penyampaiakn materi kebersihan perorangan oleh petugas promkes dan perawat
a. Kebersihan perorangan (personal hygiene) adalah suatu tindakan untuk memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk memperoleh kesejahteraan fisik dan psikis.
Kebersihan perorangan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan, memelihara
kebersihan diri, mencegah penyakit, meningkatkan percaya diri, dan menciptakan
keindahan.
b. Kebersihan perorangan terdiri dari :
1) Kebersihan gigi dan mulut
2) Kebersihan rambut
3) Kebersihan kulit
4) Kebersihan kaki dan kuku
5) Kebersihan mata, telinga, dan hidung
6) Kebersihan genitalia (alat kelamin)
c. Salah satu penyakit yang sering diderita oleh para santri adalah penyakit scabies.
Scabies (kudis) disebabkan oleh tungau. Tungai ini berkembang biak dengan cara
menembus kulit (lapisan tanduk) dan membuat terowongan di bawah kulit sambil
bertelur. Beberapa bagian tubuh yang terkena diantaranya : kulit dan jaringan kuku,
lipatan dibawah lengan, sela – sela jari tangan dan kaki, pergelangan tangan dan siku,
payudara, selangkangan, alat kelamin, dll.
d. Tanda dan gejala scabies :
1) Gatal yang hebat terutama pada malam hari sebelum tidur
2) Gatal khas, kualitasnya tak kenal henti
3) Adanya tanda seperti benjolan – benjolan dan lepuhan merah kecil, terdapat pada
area – area tubuh tertentu, disertai terowongan
4) Kadang disertai nanah karena infeksi kuman akibat garukan
e. Scabies dapat ditularkan melalui :
1) Kontak kulit langsung dengan penderita scabies
2) Penggunaan handuk, pakaian dan alas tempat tidur bersama dengan penderita
scabies
3) Dapat terjadi juga melalui kontak seksual
f. Pengobatan scabies dapat dilakukan menggunakan salep (krim) yang dioleskan pada
kulit.
3. Tanya jawab
Beberapa pertanyaan yang diajukan oleh peserta penyuluhan diantaranya :
a. Bagaimana cara agar terhindar karena scabies ?
Setiap santri harus menjaga kebersihan diri. Selain itu, menjaga kebersihan barang –
barang yang dipakai bersama – sama, misalkan alas tidur, bantal, sprei, dsb.
Diusahakan untuk tidak menggunakan handuk atau baju secara bergantian. Bagi
penderita scabies, obati luka dengan salep (krim) yang dioleskan pada kulit.
4. Penutup
Acara ditutup dengan bacaan hamdalah bersama – sama.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Bogorejo

dr. Diyani Budi Utami


NIP. 19820510 200903 2 005

Anda mungkin juga menyukai