Kerangka Acuan Pemeriksaan Kantin Sekolah
Kerangka Acuan Pemeriksaan Kantin Sekolah
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMANGGANG
Alamat : Jl. A. Yani Km. 60 Telp. 08115230150 Kec. Pangkalan Banteng 74183
Email : pkm.semanggang@yahoo.com
KERANGKA ACUAN
PEMERIKSAAN KANTIN SEKOLAH
PUSKESMAS SEMANGGANG TAHUN 2017
I. Pendahuluan
Kantin atau warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah selain penjaja makanan
jajanan di luar sekolah. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam mewujudkan pesanpesan
kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan siswa seharihari melalui penyediaan makanan jajanan di
sekolah.
Kantin sekolah dapat menyediakan makanan sebagai pengganti makan pagi dan makan siang di rumah
serta camilan dan minuman yang sehat, aman dan bergizi. Kepala sekolah dan para guru mempunyai
peranan yang sangat penting dalam mengarahkan kantin sekolah untuk dapat menyediakan makanan yang
sesuai dengan PUGS (Pedoman Umum Gizi Seimbang). Selain itu, kelompok orang tua siswa juga dapat
berperan agar kantin dapat menyediakan makanan yang sehat, bergizi, dan aman bagi kesehatan.
IV. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan Pengawasan terhadap Higiene Sanitasi Kantin Sehat Sekolah
1. Lokasi dan Bangunan
Lokasi tidak berhadapan langsung dengan toilet/WC dan terlindung dan cukup jauh dari sumber
pencemaran/tempat pembuangan sampah;
Bangunan secara umum kuat dan bersih;
Lantai kedap air, rata, tidak licin,mudah dibersihkan;
Dinding yang terkena percikan air dilapisi bahan kedap air dan mudah dibersihkan;
Ada ventilasi
Atap tidak bocor dan bebas sarang laba – laba
Ruangan bebas dari lalat, kecoa dan tikus
2. Bahan Makanan
Bebas pestisida
Bebas Bahan Kimia Berbahaya (borax, rodhamin B, dll)
Tidak busuk
Bersih bebas dari kerikil. Pasir, debu
Berasal dari sumber yang baik
3. Makanan Jadi
Tidak berbahan berbahaya, beracun (pestisida, logam berat, formalin, boraks, rhodamin, methyl
yellow);
Bahan tambahan makanan kadarnya memenuhi persyaratan;
Untuk makanan mudah rusak, angka kuman E Colli 0;
Tidak berlendir, tidak berjamur, tidak kedaluarsa.
4. Penyimpanan Bahan Makanan
Penempatan bahan makanan terpisah dengan makanan jadi;
Di tempat penyimpanan tidak boleh ada bahan pestisida;
Tersedia kulkas untuk menyimpan makanan;
Bebas dari serangga penganggu dan tikus
5. Tempat Pengolahan Makanan
Tertata rapi dan bersih;
Tidak berhubungan dengan toilet /WC;
Peralatan dan meja dapur mudah dibersihkan;
Tersedia sarana/alat yang berfungsi sebagai jalan keluar asap;
Ruang dapur bebas serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya;
Pencahayaan cukup untuk melakukan kegiatan;
Lantai kedap air, rata, tidak licin, tidak retak dan mudah dibersihkan
Tersedia sarana atau tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun;
Tersedia tempat pencucian peralatan;
Tersedia tempat sampah kedap air, tidak berkarat, bertutup dan mudah dibersihkan
6. Peralatan Pengolah Pangan
Alat pengolahan makanan harus bersih, tidak retak, tidak luntur, tidak berkarat;
Menggunakan lap/serbet bersih, tidak kotor ;
Peralatan disimpan dalam rak penyimpanan;
Talenan tidak boleh dari kayu
7. Penyajian/Penjualan Makanan
Wadah penyajian harus tertutup, tidak berkarat, bersih;
Waktu penyajian tidak boleh lebih 6 jam;
Tiap jenis makanan disajikan dalam wadah yang terpisah;
Etalase mudah dibersihkan, tidak berkarat, tidak terbuat dari bahan yang mengandung bahan
berbahaya/beracun.
8. Fasilitas Sanitasi
Air bersih (tersedia dalam jumlah yang cukup, kualitas memenuhi syarat, tempat penampungan
harus tutup);
Air Limbah (saluran kedap air, tertutup dan mengalir lancar, air limbah dari dapur dilengkapi
prangkap lemak)
Sampah (tersedia di tempat sampah kedap air, tidak berkarat, tertutup dan mudah dibersihkan;
sampah harus dibuang maksimal 24 jam; sampah basah dan sampah kering dipisah, tempat
sampah basah dilapisi dengan kantong plastik)
Tempat cuci tangan (tersedia tempat cuci tangan, sabu dan alat pengering tangan, air untuk cuci
tangan harus mengalir)
Tempat cuci peralatan (dapat berupa bak/ember, tersedia air bersih cukup dan mengalir,
dilengkapi dengan sabun/deterjen, disekitar tempat cuci alat tidak ada air tergenang)
9. Penjamah Makanan
Tidak menderita penyakit menular;
Menutup luka;
Memakai celemek dan tutup kepala;
Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan;
Menjamah makanan dengan alat;
Tidak merokok, menggaruk anggota badan;
Tidak batuk/bersin di hadapan makanan
VI. Sasaran
Sasaran dari kegiatan Pemeriksaan Kantin Sehat Sekolah adalah Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menegah Atas.
VII. Uraian Tugas dan peran lintas program (inter profesi) dan lintas sektor dalam mendukung
keberhasilan program dan kegiatan
1. Peran Lintas Program
Program Promosi Kesehatan
Berperan bersama secara kolaborasi dengan pengelola kesling puskesmas untuk mengintervensi
dan memberikan penyuluhan kesehatan kepada siswa, guru, serta semua pihak yang berada di
lingkungan sekolah mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
2. Peran Lintas Sektor
Kepala Sekolah SD/MI/SMP/MTSn/SMK
Koordinasi keberhasilan kegiatan , mengenai jadwal pelaksanaan kegiatan
X. Evaluasi
Hasil kegiatan dicatat, dianalisis kemudian dilaporkan pada Kepala Puskesmas. Evaluasi dilaksanakan
setiap akhir tahun, apakah kondisi kantin sekolah di wilayah Puskesmas Semanggang sudah sesuaii
dengan pedoman penyelenggaraan Kantin Sehat di Sekolah.
Semanggang,