Anda di halaman 1dari 3

Strategi Menyusun Laporan Best Practice:

Memulai dari Bagian Akhir


INOVASI, TOPIK UTAMA Februari 3, 2017Februari 3, 2017 Dr. Rahmat

Laporan best practice dapat memenuhi syarat karya tulis ilmiah jika penulisannya dimuali dari akhir.
Mulailah dari menghimpun lampiran dengan menghimpun bukti fisik yang diperlukan dalam
penyusunan laporan. Ada pun lampiran itu dapat berupa analisis data empirus untuk menentukan
masalah, dokumen perencanaan, tujuan yang hendak diraih, strategi untuk mewujudkan tujuan, data
pelaksanaan kegiatan, penilaian, kendala yang dihadapi, solusi untuk menyelesaikan kendala, dan
bukti keunggulan hasil.. Dengan data yang lengkap, maka penulisan laporan akan menjadi lebih
mudah.
Dengan persiapan yang baik laporan akan lebih objektif. Objektivitas datang dari laporan yang
dilengkapi dengan sejumlah bukti fisik yang autentik, bukti fisik dalam bentuk fakta yang benar-
benar diangkat dari pengalaman kerja praktik terbaik. Penulis laporan menghimpun data dari proses
kerja yang dilakukannya. Bagi guru salah satu bahan laporan terpenting adalah masalah yang
tumbuh dari proses melaksanakan tugas sebelumnya yang menjadi landasan pengembangan
rencana pelaksanaan pembelajaran. Dokumen pertama adalah lembar analisis masalah dan
rencana tindakan perbaikan yang inovatif.
Untuk membuktikan bahwa strategi atau metode pengajaran yang digunakan terbukti efektif,
membutuhkan pembuktian. Pertama hasil belajar siswa terbukti lebih baik daripada yang telah
dicapai sebelumnya. Untuk mendukung argumentasi, diperlukan data hasil pencapaian belajar siswa
pada masa sebelum siswa mendapat perlakuan dan data pencapaian hasil belajar setelah
perlakuan perbaikan dilakukan. Untuk meyakinkan peneliti bahwa benar strategi baru terbukti
menghasilkan pencapaian lebih baik, peneliti perlu membuktikan bahwa perlakuan perbaikan
dilakukan tak hanya dilakukan satu kali. Jika dalam dua tiga kali perbaikan dilakukan dengan
mendapatkan pencapai terbaik, maka strategi yang digunakan pantas dinyatakan sebagai best
practice.
Data berikutnya adalah dokumen rencana kegaitan, bagi guru yang diperlukan adalah RPP.
Keunggulan RPP harus dilihat dari indicator pencapaian kompetensi yang harus siswa capai dan
strategi yang guru rencanakan untuk perbaikan. Keunggulan harus menjadi solusi atas masalah.
Dalam RPP terkandung proses pemecahan masalah dan keunggulan hasil yang diharapkan.
Keunggulan dalam rencana dapat dilihat dari indikator pencapaian kompetensi yang sama atau lebih
baik dari sebelumnya, perubahan strategi pembelajaran yang lebih mengarah pada pencapai tujuan
, dan instrumen penilaian. Keunggulan strategi mestinya terlhat pada prosedur yang pembelajar
yang lebih baik untuk mewujudkan target kompetensi yang melebihi pencapaian sebelumnya.
Kebutuhan berikutnya adalah himpunan data yang diperoleh dari pelaksanaan kegaitan
pembelajaran. Fakta yang dihimpun dapat berupa diagram, gambar, table, foto, video kegiatan yang
dipadukan dengan teks. Hipunan data pada prinsipnya merupakan bagian dari bukti bahwa prosedur
yang digunakan terbukti memfasilitasi siswa belajar dan hasilnya terbukti lebih baik dari keadaan
sebelumnya.
Selain mencatat keunggulan, peneliti perlu menjawab permasalahan lain yang cukup mendasar.
Bukti yang dapat diungkap sehingga cara yang digunakan masuk dikategori unggul? Di mana letak
keunggulannya? Mengapa unggul? Jawaban atas dua pertanyaak itu perlu disusun secara
sitematik sebagai jawaban atas masalah. Ada baiknya untuk bahal laporan jawaban disusun dalam
bentuk materiks.
Penting juga untuk mendeskripsi hambatan yang dihadapi dan cara menyelesaikan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan. Untuk mendapat keyakinan bahwa cara yang digunakan benar-benar
baik, berapa kali kegiatan itu diulang? Deskripsikan semuanya dengan ringkas dan jelas. Sesuatu
yang terbukti unggul mestinya sekali pun diulang-ulang pelaksanaanya akan tetap unggul sehingga
orang lain yang perlu jika memenuhi prosedur yang ditentukan dan memenuhi syarat sumber daya
pendukung, maka hasilnya akan tetap unggul
Pebaikan peroses kerja dapat menjadi kegiatan ilmiah jika perbaikan proses kerja menggunakan
landasan teori. Pendapat para pakar atau hasil penelitian terdahulu sebaiknya digunakan sebagai
dasar, di samping aturan yang dapat dipedomani. Berkenaan dengan landan teori maka sebelum
laporan disusun deskripsikan teori yang digunakan dan susun pula sumber yang digunakan dalam
bentuk daftar bacaan. Keapikan menyusun kutipan dan mendata sumber bacaan secara benar akan
terhindar jebakan plagiat.
Atas dasar uraian secara itu maka, bukti fisik yang diperlukan sebelum menyusun model karya tulis
ilmiah laporan best practice sebagai berikut:

1. Dokumen analisis kondisi nyata dan kondisi yang diharapkan untuk menentukan
perumusan masalah yang diangkat dari proses kerja terdahulu.
2. Strategi pemecahan masalah yang diintegrasi dalam dokumen model RPP yang digunakan
dalam pembelajaran. Dalam dokumen hendaknya diperhatikan kompetensi yang harus siswa
capai, strategi terbaik dalam pembelajaran, perangkat yang diperlukan, dan instrument
penilaian.
3. Bukti fisik pelaksanaan pembelajaran berupa data tentang kegitan guru dan kegiatan siswa,
foto-foto, perangkat yang siswa gunakan dalam pebelajaran, hasil belajar yang dapat siswa
wujudkan, dan perangkat penilaian hasil belajar.
4. Prosedur kerja dari mulai merencanakan, melaksanakan, dan menilai hasil. Bukti fisik
dapat berupa foto, video, atau dokumen lainnya.
5. Catatan yang menujang pembuktian keunggulan proses mengajar dan belajar, Pada
catatan sebaiknya meliputi penddahuluan, inti, dan penutup. Catatan meliputi kegiatan pertama
dan kegiatan ulangan untuk mendapatka keyakinan bahwa proses yang dipilih terbukti unggul.
6. Catatan tentang kendala yang muncul dalam mewujudkan keunggulan dan cara
menyelesaikan kendala yang muncul..
7. Teori yang mendasari penerapan strategi untuk mendukung best pratice dan cara
menerapkan teori. Setiap teori dan dasar hukum, Sumber bacaan yang mendasarinya harus
dicatat lengkap dalam bentuk daftar bacaan.

Jika seluruh perangkat yang akan menjadi bahan laporan tersedia maka mulailah menyusun laporan
karya ilmiah best pratice dengan struktur yang memenuhi syarat laporan dalam bentuk karya tulis
ilmiah.
Demikian tulisan ini ini saya sajikan, semoga ada manfaatnya. Salam pendidikan.
Artikel Terkait:

Anda mungkin juga menyukai