Sebanyak lima orang guru SMPIT Al Haraki mengikuti kegiatan KORONA (Kelas
Online inteRaktif Oke dan Atraktif) yang diselenggarakan oleh LPMP Jabar untuk
para Guru, Kepsek, Pengawas, Tendik dan Umum. Kegiatan KORONA sendiri
dilaksanakan selama dua bulan yakni bulan Februari-Maret 2021 .
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar dari Rumah (BDR) menjadi alternatif
yang digunakan oleh Kemendikbud/Kemenag untuk menggantikan
kegiatanbelajar tatap muka karena Indonesia masih dilanda pandemic Covid-19
sejak Maret 2020 hingga saat ini (Feb. 2021). Guru perlu menyikapi PJJ dengan
menerapkan strategi pembelajaran yang efektif walau pasti dihadapkan pada
banyak tantangan. Guru perlu menjadi pemelajar, kreatif, dan inovatif agar
PJJ/BDR dapat berjalan dengan baik. Adapun metode pembelajaran yang dapat
diterapkan pada kegiatan PJJ adalah daring, luring, dan kombinasi daring dan
luring.Praktik terbaik (best practice) adalah pengalaman terbaik atau kisah
keberhasilan yang ditulis oleh pendidik dan tenaga kependidikan (guru, kepala
sekolah, atau pengawas) untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam
melaksanakan tugasnya di lapangan secara kreatif, inovatif, praktis, memiliki
nilai kebaruan dalam yang berdampak terhadap meningkatnya mutu layanan
pendidikan yang diberikannya kepada pelanggan. (Idris Apandi, 2018:11)
Inti dari best practice adalah sebuah karya tulis yang menceritakan kisah sukses
atau pengalaman terbaik kreativitas dan inovasi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK) dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam
meningkatkan mutu layanan pendidikan di satuan pendidikan sehingga dapat
mencapai prestasi yang diharapkan. Masalah adalah kesenjangan antara kondisi
ideal dengan kondisi nyata, sehingga hal tersebut perlu diselesaikan melalui
solusi yang kreatif, inovatif, bernilai kebaruan, efektif, efisien, dan ekonomis.
Beberapa ciri-ciri dari Best Practice itu sendiri diantaranya merupakan sebuah
solusi inovatif/ cara baru, sebuah perubahan luar biasa/ outstanding, solusi
berkelanjutan/lestari, dapat menjadi model, serta dapat menjadi sebuah cara/
metode ekonomis dan efisien. (Kemdikbud, 2014 : 5)
Adapun prinsip-prinsip Best Practice adalah prinsip APIK (Asli, Perlu, Ilmiah,
Konsisten), prinsip Kreatif, Inovatif, dan kebaruan, prinsip perbaikan mutu
berkelanjutan, dan prinsip Integritas. Sedangkan tujuan Best Practice adalah
menyelesaikan masalah yang dihadapi, membangun kepekaan dan kemampuan
berpikir kritis, melahirkan inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan layanan
pendidikan, meningatkan mutu layanan pendidikan dalam rangka mencapai 8
Standar Nasional Pendidikan, membangun kemampuan menyusun dan
melaksanakan penyelesaian masalah secara logis dan sistematis serta
menceritakan kisah sukses dalam menyelesaikan masalah dan bisa bermanfaat
bagi pihak lain.
(Seluruh isi artikel disadur dari materi yang disampaikan oleh Idris Apandi dalam
kegiatan “KORONA” (Kelas Online InterRaktif, Oke dan Atraktif) yang
diselenggarakan oleh LPMP Provinsi Jawa Barat, pada tanggal 8 Februari 2021)
halaman judul;
lembar persetujuan;
kata pengantar;
daftar isi,
abstrak atau ringkasan,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).
Bab I Pendahuluan:
Ø Menjelaskan cara peningkatan mutu pendidikan termasuk hambatan-hambatan yang harus diatasi dan
dituangkan secara rinci.
v Jelaskan evaluasi diri tentang cara dan strategi yang telah dilaksanakan
v Tuliskan kesenjangan antara teori atau regulasi dengan pelaksanaan dan/atau hasil pengawasan
sekolah sehingga muncul ide dan motivasi untuk mengatasi kesenjangan tersebut
Simpulan berisi uraian hal-hal yang dapat disarikan dari pengalaman terbaik.
Saran atau rekomendasi ditujukan kepada pihak-pihak terkait dengan peningkatan mutu
pendidikan.
Menuliskan tindak lanjut yang akan dilakukan setelah best practice ini selesai.
§ Daftar pustaka
Ø Daftar Hadir
Ø Foto kegiatan
Ø Hasil Best Practice (antara lain: hasil kerja, bukti yang menggambarkan perubahan setelah
melaksanakan best practice.)
3 Bentuk Best Practice Wujud Best Practice pendidik berupa laporan tentang
pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan tugas yang berkaitan
dengan pelaksanaan tupoksi sebagai guru di sekolah. Contoh: 1.Merajut
Jembatan Prestasi Bola Basket Nasional Melalui Independent Intensive
Trainning di SMP Negeri 1 Sidoarjo 2.Fun Learning Lejitkan GSA UNBK SMP
Negeri 3 Sidoarjo 3.Raih Partisipasi Stake Holder Melalui Gelar Apresiasi Seni
Baca Cerpen SMP Negeri 3 Porong 4.Program Unjuk Kerja Siswa Tingkatkan
Kerjasama Sekolah dan Pengguna Jasa SMP Negeri 2 Jabon
9 KRITERIA PENILAIAN Asli, Best Practice yang dibuat benar-benar karya asli
penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan
prosedur yang tidak jujur. Perlu, hal yang dilaporkan memiliki manfaat
diutamakan untuk memperbaiki mutu pembelajaran baik aspek manajerial
maupun proses pembelajarannya. Ilmiah, laporan yang disajikan mempunyai
kebenaran yang sesuai dengan kaidah-kaidah kebenaran ilmiah dan mengkuti
kerangka isi yang telah ditetapkan. Konsisten, isi Best Practice harus sesuai
dengan tugas guru meliputi dimensi kompetensi pedagogik, profesional, sosial
dan kepribadian.