Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah tentu memiliki banyak pengalaman yang
berhasil mengatasi berbagai permasalahan pendidikan dalam menjalankan tugasnya.
Pengalaman tersebut perlu dituangkan dalam sebuah tulisan yang dapat menginspirasi
untuk meningkatkan mutu pendidikan. Tulisan ini kemudian disusun menjadi
sebuah laporan best practice dengan format yang telah ditentukan.
Karakteristik Best Practice
Suatu pengalaman guru dapat dikategorikan sebagai best practice karena memiliki
karakteristik sebagai berikut.
1. Bagian Awal
Bagian ini terdiri atas halaman judul, halaman pernyataan keaslian naskah lomba
bermaterai cukup, halaman lembar persetujuan dari atasan langsung dan atau pejabat
terkait, kata pengantar, abstrak atau ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi
a. Pendahuluan
Metode pemecahan masalah berisi paparan teori atau pengalaman yang dijadikan
rujukan dalam menyelesaikan masalah, dan metode atau cara yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah beserta langkah-langkah rinci dari metode atau cara tersebut.
Bagian pelaksanaan dan hasil yang dicapai berisi tentang paparan tentang
pelaksanaan best practice terkait tempat, waktu, dan perangkat atau instrumen yang
digunakan pada saat best practice dilakukan.
Selain itu juga berisi hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pemecahan masalah yang
telah dilakukan disertai dengan data dan informasi yang mendukung.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir berisi tentang simpulan, refleksi, dan rekomendasi. Simpulan berisi
tentang hal-hal yang dapat disarikan dari pengalaman terbaik guru.
Bagian penunjang memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan dalam
melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah.
daftar hadir;
foto kegiatan;
contoh instrumen yang telah diisi;
media atau alat yang digunakan;
hasil best practice (hasil kerja, bukti yang menggambarkan perubahan setelah
melaksanakan best practice); dan
seminar hasil penulisan best practice (dilampirkan bukti pelaksanaan).