Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PENULISAN

TINJAUAN ILMIAH GAGASAN ATAU PENGALAMAN TERBAIK (BEST


PRACTICE) DI BIDANG PENDIDIKAN*

TIM
LPMP D.I. YOGYAKARTA

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
2021
TINJAUAN ILMIAH GAGASAN ATAU PENGALAMAN TERBAIK (BEST
PRACTICE) DI BIDANG PENDIDIKAN*
*)suharji Widyaprada Ahli Utama LPMP DIY 08122703396
Tulisan ini merupakan panduan penyusunan naskah Best Pactice (praktik terbaik)
Pengelolaan Sekolah dan Pembelajaran Program Sekolah Penggerak, yang dapat menjadi
acuan bagi peserta Bimbingan Teknik Program Sekolah Penggerak. Mengacu pada
panduan ini diharapkan Bapak dan Ibu pada saat bimtek telah membawa draf laporan
praktek baik di sekolah. Isi dari tulisan ini akan menguraikan: pengertian, tema best
practice PSP, solusi dan format laporan.

1. Pengertian
Makalah tinjauan ilmiah adalah karya tulis guru yang berisi ide/gagasan penulis
dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran yang
ada di satuan pendidikannya di sekolahnya (Buku 4 PKB, 2019:32). Best Practice
adalah “Praktik Terbaik” dari keberhasilan seseorang Tenaga Kependidikan (PTK)
dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah di
sekolahnya.
Kerangka isi makalah berupa tinjauan ilmiah bidang pendidikan formal dan
pembelajaran sebagaimana tersebut dalam Lampiran 5a untuk tinjauan ilmiah, 5b untuk
Best Practice (Buku PKB ). Best Practice adalah karya tulis guru yang berisi
pengalaman terbaik dalam proses pembelajaran Guru, kepala sekolah, dan  pengawas
sekolah tentu memiliki banyak pengalaman yang berhasil mengatasi berbagai
permasalahan pendidikan dalam  menjalankan tugasnya. Pengalaman tersebut perlu
dituangkan dalam sebuah tulisan yang dapat menginspirasi untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Tulisan ini kemudian disusun menjadi sebuah laporan best
practice dengan format yang telah ditentukan.

2. Tema Best Practice Program Sekolah Penggerak (PSP)


Berikut tema atau masalah yang dapat diangkat menjadi judul Best Practice pada
Pengelolaan Sekolah dan Pembelajaran :

a. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


b. Menyusun Tujuan Pembelajaran
c. Pengelolaan asesmen diagnostic di sekolah/ di kelas
d. Pelaksanaan assesmen kognitif di sekolah/ di kelas
e. Pelaksanaan asesmen non kognitif di sekolah/ di kelas
f. Pelaksanaan proyek/ profil pelajar pancasila
g. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi (leterasi dan numeric)
h. Bahan Ajar (Modul)
i. Pengelolaan program sekolah penggerak
j. Serta lainnya, masih banyak tema/masalah lainnya bias diangkat yang tidak
dicamtumkan disini.

3. Solusi
Pembuatan laporan diawali dari judul, judul dalam best practice memuat masalah dan
solusi. solusi yang dapat dilakukan oleh guru bisa meliputi strategi, model, pendekatan,
atau teknik, sedangkan kepala sekolah dapat menggunakan sesuai dengan tupoksinya,
tentunya masih banyak cara lain yg dapat digunakan oleh PTK dalam best practice ini.

4. Format Laporan Best Practice

*)suharji Widyaprada Ahli Utama LPMP DIY 08122703396


Berikut adalah format Laporan Publikasi Ilmiah Best Practice (Praktik Baik)

a. Bagian Awal
Terdiri dari halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan
daftar lampiran serta abstraksi atau ringkasan dan kata kunci.

Judul
 Disusun dengan menggambarkan isi tulisan secara ringkas namun jelas, dan
menarik minat baca
 Panjang judul tidak lebih dari 14 kata, tidak termasuk kata penghubung

Abstrak
 Abstrak berisi permasalahan pokok, bagaimana pemecahan masalah dilakukan
termasuk metodenya, apa yang dihasilkan, dan prospek ke depan.
 Abstrak ditulis dalam bentuk kalimat bersambung membentuk satu paragraf, tanpa
judul bagian, tanpa catatan kaki, tanpa kutipan pustaka, dan tanpa singkatan
 Panjang abstrak antara150 – 200 kata

b. Bagian Isi
Umumnya terdiri dari beberapa bab, yakni:
1) Bab Pendahuluan
Bagian ini menjelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah,
Tujuan, dan Manfaat.
2) Bab Kajian/Tinjauan Pustaka.
Bagian ini menjelaskan kajian literatur yang mencakup teori dan hasil penelitian
yang relevan
3) Bab Pembahasan Masalah
Bagian ini berisi uraian tentang pelaksanaan best practice, terkait tempat, waktu,
dan perangkat atau instrumen yang digunakan, metode pemecahan masalah
yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan
masalah, hasil yang diperoleh dari pelaksanaan pemecahan masalah yang telah
dilakukan disertai dengan data dan informasi yang mendukung, termasuk
hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci. Hal yang
sangat perlu disajikan, pada bab ini, adalah keaslian, kejelasan ide/gagasan,
dan kecemerlangan ide terkait dengan upaya pemecahan masalah di
sekolahnya. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice.
Berikut penjelasan hasil dan pembahasan
a) menjelaskan bagaimana cara pemecahan masalah yang menguraikan
langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk
hambatan-hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci.
b) menuliskan bagaimana tindakan, cara, langkah yang dilakukan oleh
guru/kepala sekolah/pengawas sekolah,
c) menunjukkan keaslian, kejelasan, dan kecermelangan ide/gagasan terkait
dengan upaya pemecahan masalah. Uraian ini merupakan inti tulisan Best
Practice.
d) Menguraikan hasil yang dicapai dan indikator pencapaian
e) Menjelaskan bahwa hasilnya luar biasa (outstanding) dengan membandingkan
data-data yang ada baik di sekolah sendiri maupun sekolah lain atau data
sebelumnya.

*)suharji Widyaprada Ahli Utama LPMP DIY 08122703396


f) Menjelaskan bahwa langkah yang ditempuh cukup inovatif (aspek tertentu).
Inovatif berarti langkah yang diambil tidak seperti biasa atau berbeda dengan
yang dilakukan orang lain.
g) Menguraikan bahwa hasilnya dikategorikan lestari/tidak sesaat. Contoh:
keberhasilan yang dicapai atas usahanya telah berlangsung beberapa tahun
bahkan semakin meningkat
h) Menguraikan tentang hasil pemecahan yang telah dilakukan dan didukung
oleh data baik kualitatif maupun kuantitatif menggunakan instrumen dengan
data yang benar.
i) Menjelaskan Kendala/ hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara
rinci
c. Bab Kesimpulan.
Berisi simpulan, refleksi, dan rekomendasi

d. Bagian Penunjang: Memuat daftar pustaka dan Lampiran data yang digunakan
dalam melakukan tinjauan atau gagasan ilmiah

5. Sistematika penulisan

a. Penulisan menggunakan kaedah penggunaan tanda baca dan ejaan Bahasa


Indonesia yang benar.
b. Diketik pada kertas ukuran A4, menggunakan huruf times new roman ukuran 12,
dengan margin kiri 3 cm, kanan 2,5 cm, atas 3 cm, bawah 2,5 cm; spasi 1,5 (khusus
untuk abstrak spasi 1).
c. Judul gambar, tabel, maupun tulisan dalam tabel menggunakan ukuran huruf 10 dan
spasi 1.
d. Jumlah halaman naskah best practice antara 10 s.d. 15 halaman, tidak termasuk
halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar t abel, daftar gambar, dan
lampiran.

Pustaka
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, 2019. Buku 4 Pedoman Kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Angka Kreditnya.Jakarta: Kemdikbud

*)suharji Widyaprada Ahli Utama LPMP DIY 08122703396

Anda mungkin juga menyukai