1. NURHADAWIAH (Pensyarah)
2. IRWANTO ( Tilawah )
3. UMRAH ( Sari Tilawah )
Masa muda merupakan masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan
cita-cita dan penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan masa
muda dihiasi dengan bentuk fisik yang masih kuat, berjalan masih cepat, pendengaran
masih akurat, pikiran masih cermat, kulit wajah indah mengkilat, walaupun banyak
jerawat, tetapi tidak gawat karena masih banyak obat di toko-toko terdekat, oleh karena
itu pantas bila para pemuda dan para remaja merupakan salah satu penentu maju dan
mundurnya suatu Negara bahkan Agama.
Maka dari itu, sebagai pemuda Pramuka patutlah kita pahami bahwa terbukti
sejak dahulu kala hingga saat ini dan sampai yang akan datang sesuai dengan fitrahnya
pemuda dan remaja merupakan tulang punggung suatu Negara, penerus estafet
perjuangan terhadap bangsa, negara dan agamanya. Sebagaimana syekh Mustofa al-
Ghalayaini, seorang pujangga Mesir berkata :
Prof. Dr. BJ. Habibi mengatakan setidaknya ada lima kelamahan yang harus kita
hindari, yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup, dan yang
sangat ditakutkan adalah lemah akhlak. Hadirin jika lima kelemahan ini melekat pada
generasi-generasi remaja dan pemuda, kita yakin mereka bukan sebagai pelopor
pembangunan melainkan sebagai virus pembangunan, penghambat pembangunan,
bahkan penghancur pembangunan. Maka dari itu dengan lahirnya gerakan
kepramukaan di Negeri tercinta ini, diharapkan mampu membangun moral, mental,
intelektual serta karakter para remaja dan pemuda Indonesia untuk bersama-sama
bergotong-royong mengobarkan semangat kepramukaan.
Kita telah merasakan sendiri, ternyata pendidikan kepramukaan memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kehidupan kita. Kita belajar berorganisasi,
kepemimpinan, kemandirian, percaya diri, hormat terhadap sesama, patuh dan santun
terhadap orang tua, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dapat dipercaya, amanah serta
taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itulah, saatnya kita saling menggandeng
tangan sebagai generasi muda Indonesia, untuk aktif menjadi pelopor pembangunan
Bangsa dan Agama.
Sebagai contoh bagi remaja dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa, mari
kita renungkan firman Allah swt dalam al-Qur’an surat al-Kahfi ayat : 13, yang berbunyi:
Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita Ini dengan benar. Sesungguhnya
mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan kami tambah
pula untuk mereka petunjuk.”
Dari uraian tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa pemuda pramuka
merupakan penerus estafet perjuangan bangsa dan agama maka soyogyanya pemuda
harus memiliki semangat juang yang tinggi serta tanggung jawab yang penuh terhadap
kelangsungan Nusa, Bangsa dan Agama. Jangan pernah sia-siakan masa muda ini, terus
Darmakan Trisatya dan baktikan Dasa darma sebagai bekal untuk menjadi generasi
penerus yang berintelektual, hebat, kuat dan berkarakter.
Oleh sebab itu sebagai remaja dan pemuda pramuka selaku generasi tumpuan
bangsa dan agama, mari kita singsingkan tangan, langkahkan kaki ke depan berkerja,
berkerja dan berkerja. Jika sikap ini yang dapat diaplikasikan maka Allah akan
menjamin keberkahan bagi bangsa kita tercinta ini.