Kebersihan adalah sebagian dari iman, ini merupakan kata mutiara yang
selalu lekat dengan kita sebagai umat muslim yang dikutip dari hadist Ath-
thahuuru syatrul iimaan…” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi) arti hadits Nabi
betapa pentingnya menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu kebersihan telinga
merupakan salah satu bagian dari diri kita manusia yang harus dijaga.
Telinga dan pendengaran Nasional. Hal ini bermula ketika tahun 2007
Beijing oleh Pusat Penelitian Rehabiliasi Anak Tuna Rungu Cina (CRRCDC),
Federasi Orang Cacat (CDPF) Beijing, Cina, dan WHO. Hasil dari konferensi ini
menggambarkan atau berkaitan dengan bentuk telinga. Sehingga Sejak Saat itu
ketulian, separuhnya (180 juta) berada di Asia Tenggara (WHO, 2012). Indonesia
peringkat ke-4 di Asia Tenggara untuk angka ketulian tertinggi setelah Sri Lanka,
lebih dari 5 tahun melebihi angka nasional (2,6%), yaitu di Provinsi DIY, Sulbar,
Jatim, Maluku Utara, Sumsel, Sulsel, Jateng, Lampung dan NTT. Rencana
strategis tersebut sekaligus dalam rangka menuju Sound of Hearing 2030 untuk
tersebut dapat dicegah. Lima penyebab ketulian yang dapat dicegah yaitu congek
(OMSK), tuli kongenital, tuli akibat bising, serumen serta presiakusis ( tuli pada
usia lanjut), oleh karena itu WHO mentargetkan dapat mengurangi angka kejadian
kasus gangguan pendengaran yang dapat dicegah sebanyak 90% pada tahun 2030.
Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit
yang terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian kartilaginosa liang
telinga. Ada dua tipe dasar, basah dan kering. Serumen dapat ditemukan pada
deskuamasi dan rambut. Bila tidak dibersihkan dan menumpuk maka akan
pendengaran, menyebabkan rasa tertekan/ penuh pada telinga, vertigo, dan tinitus.
Sumbatan serumen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu dermatitis kronik, liang
telinga sempit, produksi serumen yang banyak dan kental, adanya benda asing,
serumen terdorong masuk kedalam liang telinga yang lebih dalam saat mencoba
membersihkan telinga.
produksi serumen yang berlebih. Sumbatan serumen umumnya terdiri dari sekresi
dari kelenjar serumen yang bercampur dengan sebum, debris eksfoliatif, dan
kontaminan. Pembersihan liang telinga yang tidak tepat (khususnya dengan kapas
serumenolisis.
THT Komunitas merupakan salah satu divisi dari Departemen Kesehatan
THT-KL RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung dan merupakan bagian dari
Kegiatan dari Divisi THT Komunitas diantaranya adalah kegiatan yang bersifat
telinga merupakan salah satu kegiatan nyata yang sering dilakukan oleh divisi
THT Komunitas. Kegiatan ini dapat dilaksanakan secara mandiri atau bekerja
sama dengan instansi lain atau dalam memperingati suatu event tertentu.
mencegah terjadinya trauma telinga dan infeksi telinga yang dapat mengakibatkan
gangguan dengar.
B. PERMASALAHAN
perenam bulan.
C. NAMA DAN TEMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini “PENYULUHAN SERUMEN dan KEBERSIHAN
TELINGA serta PEMERIKSAAN KESEHATAN TELINGA”
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan mengenai serumen dan
kebersihan telinga sehingga dapat dilakukan pencegahan terjadinya trauma dan
kemungkinan infeksi akibat tehnik pembersihan telinga yang salah.
F. BENTUK KEGIATAN
Penyuluhan serumen, kebersihan telinga dan pemeriksaan kesehatan
telinga
G. PESERTA
Anggota PERSIT KARTIKA CHANDRA KIRANA.
G. SUSUNAN PANITIA
Penanggung Jawab :
Dr., Wijana, dr., Sp. T.H.T.K.L (K)., FICS
Pelaksana :
1. dr. Nindya Pratita
2. dr. Febryanti P.Sari
H. SUSUNAN KEGIATAN
G. PENUTUP
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
wawasan peserta didik mengenai tindakan promotif serumen dan tehnik
pembersihan telinga yang benar sehingga dapat memberikan pemahaman yang
benar terhadap masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kebersihan telinga yang
berkala 6 bulan sekali sehingga dapat menurunkan angka kejadian trauma telinga
dan infeksi telinga akibat tehnik pembersihan yang salah. Demikian proposal
kegiatan ini kami ajukan atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.