PENGGANTIAN CAIRAN INFUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

1/2

STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA

OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. H. Fachzi Fitri, Sp. THT-KL, MARS
NIP. 195605101987031003

PENGERTIAN Suatu prosedur yang dilakukan dalam mengganti cairan infus pasien yang
sudah habis
TUJUAN Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan pergantian infus pasien
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Utama nomor :
2. Permenkes RI No. 148 tahun 2010 tentang izin dan penyelenggaraan
praktek perawat
3. Akreditasi keperawatan S5 : P2
PROSEDUR 1. Persiapan alat
a. Cairan infus yang akan diganti
b. Label / etiket infus
c. Baki
d. Buku catatan / status dan kartu kendali untuk dokumentasi
2. Pelaksanaan tindakan
a. Infus pasien habis
b. Perawat melihat di status pasien cairan apa yang akan diganti
c. Mengambil cairan infus sesuai yang dibutuhkan
d. Pasang etiket label infus pada botol / plabot dengan mengisi :
 Nama pasien
 Tanggal lahir
 Tetesan
 Banding / drip (jika ada)
 Kolf ke...
 Perawat yang mengganti
 Tanggal penggantian
 Jam penggantian
e. Mengganti cairan infus kekamar pasien
Cara :
 Perawat hand hygiene
 Ucapkan salam, perkenalkan diri dan melakukan identifikasi
sesuai SPO ( lihat SPO identifikasi )
 Memberikan kesempatan pasien bertanya sebelum tindakan
dilakukan
 Bawa infus yang diganti dekat pasien
 Matikan infus dengan cara menurunkan roda saluran cairan
pada infus set
 Lepaskan infus set dari botol/ plabot cairan infus yang habis
 Tusukkan bagian tajam infus set ke dalam botol/ plabot cairan
 PENGGANTIAN CAIRAN INFUS

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

2/2

STANDAR TANGGAL TERBIT DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA

OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. H. Fachzi Fitri, Sp. THT-KL, MARS

NIP. 195605101987031003

PROSEDUR  Atur tetesan infus sesuai theraphy

 Memberitahukan pasien/ keluarga bahwa tindakan sudah
selesai diakukan
f. Membuang botol / plabot bekas ke dalam tempat sampah medis
g. Bereskan alat – alat, lepaskan APD dan cuci tangan
h. Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan pada status dan kartu
kendali pasien
UNIT TERKAIT  Instalansi Rawat Inap
 Instalansi Rawat Intensif