Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

No. Dokumen : 138/C/VII/SOP/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 November 2019
Halaman : 1/3
KEPALA UPTD
UPTD PUSKESMAS KIJANG
PUSKESMAS
KIJANG H. IWAN MULYANA
NIP. 19721230 200212 1 007
1. Pengertian Komunikasi Terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar,
bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Pada
dasarnya komunikasi terapeutik merupakan komunikasi professional yang
mengarah pada tujuan yaitu penyembuhan pasien

2. Tujuan a. Realisasi dan penerimaan diri serta peningkatan penghormatan diri pasien
b. Pasien mampu membina hubungan interpersonal dan saling bergantung
dengan orang lain
c. Meningkatkan fungsi dan kemampuan pasien untuk memuaskan
kebutuhannya serta mencapai tujuan yang realistis
d. Pasien memiliki rasa identitas yang jelas dan peningkatan intergritas diri
e. Membantu pasien mengurangi beban perasaan dan pikirannya
f. Membantu pasien mencapai tingkat kesembuhan yang diharapkan
g. Membantu meningkatkan kualitas asuhan keperawatan bagi pasien
h. Membantu pasien mengambil tindakan untuk mengubah situasi

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kijang Nomor : 018/PKM-KJG/2018 Pelayanan Klinis


UPTD Puskesmas KIjang

4. Referensi Dr. Suryani, S.Kp., MHSC. 2002. Komunikasi Terapeutik Teori & Praktek:
Jakarta. EGC
5. Prosedur / a. Fase pra-interaksi
Langkah 1) Mengumpulkan data tentang pasien
-Langkah 2) Mengeksplorasi perasaan, fantasi, dan ketakutan diri
3) Membuat rencana pertemuan dengan pasien
4) Menciptakan lingkungan yang nyaman

b. Fase orientasi/ perkenalan


1) Memberikan salam dan tersenyum kepada pasien
2) Memperkenalkan diri perawat
3) Menanyakan nama pasien
4) Menjelaskan tanggung jawab perawat kepada klien
5) Mengidentifikasi masalah klien
6) Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
7) Menjelaskan tujuan
8) Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
9) Menjelaskan kerahasiaan

c. Fase kerja
1) Memberi kesempatan kepada klien untuk bertanya
2) Menanyakan keluhan utama klien
3) Melaksanakan pendidikan kesehatan
4) Melakukan tindakan keperawatan

d. Fase terminasi
1) Menyimpulkan hasil kegiatan; evaluasi proses dan hasil
2) Memberikan masukan atau anjuran yang positif
3) Merencanakan tindak lanjut dengan klien
4) Melakukan kontrak untuk pertemuan selanjutnya (waktu, tempat, topik)
5) Mengakhiri kegiatan dengan cara yang baik

6. Bagan Alir

Fase pra-interaksi
Fase orientasi/ perkenalan

Fase Kerja

Fase Terminasi

7. Hal-hal yang Bahasa tubuh yang baik, tetap berhadapan dengan klien, mempertahankan
perlu kontak mata,menggunkan bahasa yang dapat dimengerti dan intonasi yang
diperhatikan jelas.

8. Unit Terkait a. Pendaftaran


b. Poli Umum
c. Poli Gigi
d. Poli Kia
e. Apotek
f. Laboratorium
g. Ruang tindakan
h. Tata Usaha

9. Dokumen Lembar Checklist Komunikasi Terapeutik


Terkait
10 Rekaman No Halaman Isi Perubahan Tanggal Mulai Perubahan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai