Suhu Dan Kalor
Suhu Dan Kalor
1
bekerja berdasarkan sifat termometrik zat
2
Titik tetap atas (Ta) dan Titik tetap bawah (Tb)
1. Menentukan Tb
2. Menentukan Ta
3. Menentukan jumlah skala di antara titik-titik tetap
4. Memperluas skala di luar titik tetap
3
Skala Titik tetap atas Titik tetap bawah Perbandingan
(Ta) (Tb)
Celcius 100° 0° 5
Fahrenheit 212° 32° 9
Kelvin 373 273 5
Reamur 80° 0° 4
4
Celcius Fahrenheit Kelvin Reamur
5
Keterangan :
T1 = suhu pada termometer 1
Ta1 = titik tetap atas termometer 1
Tb1 = titik tetap bawah termometer 1
T2 = suhu pada termometer 2
Ta2 = titik tetap atas termometer 2
Tb2 = titik tetap bawah termometer 2
6
Pemuaian merupakan perubahan ukuran dimensi geometris
sebagai reaksiyang dilakukan oleh partikel-partikel yang
menyusun zat tersebut ketika mengalami kenaikan suhu
Muai Panjang
Muai Luas
Muai Volume
7
Lo
ΔL
Lt
Keterangan:
Lo = Panjang mula-mula (m)
Lt = Panjang akhir (m)
∆L= pertambahan panjang (m)
∆T= perubahan suhu (°C)
α = koefisien muai panjang benda (/°C)
8
ΔA
AO
9
Pertambahan volume suatu benda
dapat ditentukan dengan
VO persamaan berikut.
Vt
ΔV = VO ΔT
Vt = VO (1 + ΔT)
ΔV
Vo = volume mula-mula
Vt = volume pada suhu T
ΔV = pertambahan volume
To = suhu awal
Tt = suhu akhir
Ɣ = koefisien muai volume
Ɣ=3xα
10
Pemuaian pada gas/udara merupakan pemuaian volume
Vt = VO ( 1 + Δ T )
= koef. Muai volume gas
= 1/273 K
T = Suhu harus dalam Kelvin
Gas memuai tidak hanya disebabkan oleh perubahan suhu, gas
juga dapat memuai ketika mengalami perubahan tekanan
11
Apabila gas dipanaskan pada suhu tetap, maka volume (T) dan
tekanan (P) akan berubah.
Hukum Boyle
12
Apabila gas dipanaskan pada tekanan (P) tetap, maka suhu (T) dan
volume (V) gas akan berubah
Gay - Lussac
V1 V2 V
= atau = konstan
T1 T2 T
13
Apabila gas dipanaskan pada volume tetap (V) maka tekanan (p) dan
suhu (T) akan berubah
Hukum Charles
P1 P2 P
= atau = konstan
T1 T2 T
14
Hukum Boyle – Gay Lussac
P1V1 P2V2 PV
= atau = konstan
T1 T2 T
15
Zat cair Muai volume/ruang
ΔV = VO ΔT
Vt = VO (1 + ΔT)
16
Zat cair Dipanaskan Memuai
17
1. Suhu suatu benda adalah 68°F. Berapakah suhunya
jika diukur dengan : a) Skala Celcius; b) Skala Kelvin
18
1. Sepotong pipa kuningan panjangnya 100 cm dan suhunya
25°C. Koefisien muai panjang kuningan 19 x 10-6/°C.
Berapakah panjang pipa tersebut pada suhu 75°C?
2. Sebuah lempeng tipis lebarnya 20 cm dan panjangnya 50
cm, terbuat dari logam yang koefisien muai liniernya 1,2 x
10-5/°C dengan suhu 25°C. Jika logam tersebut dipanaskan
sampai suhu 100°C, tentukan luasnya sekarang!
3. Sebuah balok tembaga dengan ukuran panjang, lebar dan
tinggi masing –masing 15 cm, 10 cm, dan 12 cm bersuhu
27°C. Balok tersebut kemudian dipanaskan sampai suhu
47°C. Jika koefisien muai panjang tembaga 17 x 10-6/°C,
tentukan volume balok sekarang!
4. Suatu gas ideal volume awalnya 3 liter dengan tekanan 1
atm dan suhu 27°C. Kemudian, gas tersebut dipanaskan
sehingga suhunya menjadi 57°C dan volumenya 3,3 liter.
Tentukan tekanan gas itu sekarang!
19
Volume (m3)
0 4 Suhu (°C)
20