1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 PENYIMPANAN HASIL
Kecamatan Juli Kab.Bireuen
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 1/1
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 1/1
1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
UNIT TERKAIT
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 KETIDAKPUASAN PASIEN
Kecamatan Juli Kab.Bireuen
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 1/1
1.Perlengkapan
- Penampung darah (Evacuated tube) sesuai dengan jenis
pemeriksaan yang diperlukan.
- Rak tabung
1. Instalasi Laboratorium
UNIT TERKAIT
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 SKEMA PELAYANAN PASIEN
Kecamatan Juli Kab.Bireuen DI LABORATORIUM
Jam Kerja ( 07.00 s.d 14.30 ) Di Luar Jam Kerja (14.30 s.d 07.00)
Formulir permintaan Dokter Formulir permintaan Dokter
Evaluasi hasil
Laporan Evaluasi hasil
dan
Arsip di Arsip di dan
Bulanan dan saran oleh
komputer komputer Konsultasi ke
Statistik dokter
dokter jaga
Patologi Klinik
Patologi Klinik
Jaringan Jaringan
Komputer Bagi Rawat Komputer
Bagi Rawat
online antara Inap Non Cito online antara
Jalan Hasil
Laboratorium, Hasil di Laboratorium,
diserahkan
Rawat Jalan distribusikan Rawat Jalan
kepada
& ke Loker &
Penderita
Rawat Inap perawatan Rawat Inap
1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
UNIT TERKAIT
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. OK
7. Medical Cek Up.
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 ALUR SAMPEL/SPESIMEN
Kecamatan Juli Kab.Bireuen DI LABORATORIUM
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 1/1
Ruang Ruang
Tunggu Rawatan
Rawat Pasien
Jalan
Loket
PROSEDUR Pendaftaran Laboratorium
Ruang.
Sampling
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 2/3
Catatan :
- Pengambilan darah tidak diperbolehkan pada ekstremitas
yang dipasang infus.
- Pada bayi / anak kecil pertimbangkan ambil darah dari
vena kulit kepala dengan wing needle.
- Pada pasien dewasa bila perlu dapat mengambil darah dari
vena pergelangan kaki.
3. Darah EDTA
i. Darah vena sebanyak 2 ml dialirkan ke dalam penampung
yang telah berisi serbuk K2EDTA sedemikian rupa
sehingga diperoleh kadar K2EDTA 1–2 mg/ml darah.
ii. Segera botol penampung digoyang membentuk angka
delapan di atas meja selama kurang lebih satu menit, lalu
PROSEDUR ditutup.
iii. Selesai
4. Darah kapiler
i. Alat dan bahan
ii. Lanset steril disposable
iii. Kapas alokohol 70 %
iv. Kapas kering ( steril ).
v. Pasien dewasa : diambil dari ujung jari ( pilih satu dari 3 jari
tengah tangan). Pasien bayi / anak kecil : tumit kaki.
vi. Desinfeksi daerah pengambilan dengan kapas alkohol
biarkan kering.
vii. Regangkan kulit, tusuk dengan lanset.
viii. Hapus 2 tetes darah yang pertama, tetes berikutnya gunakan
sebagai sampel.
ix. Setelah sampel diperoleh, hapus darah dan tekan bekas
tusukan dengan kapas kering.
x. Selesai.
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN
Kecamatan Juli Kab.Bireuen LABORATORIUM
No. Dokumen
Halaman
2003/SPO- No Revisi
SKP/RSBMC/2015 2/2
5. Darah sitrat 9 : 1
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
2. Semprit steril 3 ml, 5ml atau veno ject.
3. Kapas alkohol 70 %, penampung dengan antikoagulan
bertutup
4. Tourniquet
5. larutan Na sitrat 3,8 % (0,109 M)
6. Plester
1. Darah vena yang sudah diperoleh dimasukkan ke dalam
penampung plastik (venoject yang sudah berisi cairan sitrat).
2. Gunakan darah sitrat untuk pemeriksaan hemostasis.
3. Selesai.
6. Darah heparin
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan:
- Semprit steril 2 mL atau venoject.
- Kapas alkohol 70 %.
- Tourniquet
- Heparin
- Plester
2. Isap antikoagulan heparin hanya membasahi semprit.
PROSEDUR
3. Gunakan darah heparin untuk analisa gas darah.
4. Lakukan tindakan antiseptis pada daerah arteri radialis, arteri
brachialis atau arteri femoralis.
5. Ambil darah dari arteri radialis dengan sudut pengambilan
300 atau arteri femoralis dengan sudut tegak lurus atau arteri
brachialis dengan sudut pengambilan 450
6. Ambil darah 2 ml , semprit diputar di antara kedua telapak
tangan selama 5 detik , kemudian bolak balik selama 5 detik.
7. Kirim ke laboratorium segera dengan suhu kurang lebih 40C
misalnya dengan jalan memasukkan air es ke dalam kantung
plastik, atau dengan es batu dengan syarat tidak boleh kontak
dengan material.
8. Pemeriksaan harus segera dilakukan dalam waktu kurang dari
15 menit setelah pengambilan darah.
9. Simpan / bawa dalam keadaan dingin kurang lebih 4 0C dan
tidak boleh lebih dari 30 menit bila tidak segera diperiksa.
RS BIREUEN MEDICAL CENTER
Jl Bireuen - Takengon km.1,6 MENYIAPKAN BAHAN UNTUK PEMERIKSAAN
Kecamatan Juli Kab.Bireuen LABORATORIUM