0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
73 tayangan2 halaman
Notulen rapat koordinasi membahas berbagai masalah dan tindak lanjutnya, antara lain perkenalan nama pasien, hak dan kewajiban pasien, orientasi fasilitas, hand over antar perawat, hak pengunjung keluarga, dan fasilitas ruang tunggu dan rawat jalan umum. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya sosialisasi, ketidaksesuaian standar operasional, dan fasilitas yang kurang memadai.
Notulen rapat koordinasi membahas berbagai masalah dan tindak lanjutnya, antara lain perkenalan nama pasien, hak dan kewajiban pasien, orientasi fasilitas, hand over antar perawat, hak pengunjung keluarga, dan fasilitas ruang tunggu dan rawat jalan umum. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya sosialisasi, ketidaksesuaian standar operasional, dan fasilitas yang kurang memadai.
Notulen rapat koordinasi membahas berbagai masalah dan tindak lanjutnya, antara lain perkenalan nama pasien, hak dan kewajiban pasien, orientasi fasilitas, hand over antar perawat, hak pengunjung keluarga, dan fasilitas ruang tunggu dan rawat jalan umum. Beberapa masalah yang diidentifikasi adalah kurangnya sosialisasi, ketidaksesuaian standar operasional, dan fasilitas yang kurang memadai.
Hpk : Perkenalan nama dan Penanggung jawab sudah jadi kebiasaan, Untuk Hak dan kewajiban pasien : usulan ada media banner dan sebagainya, Pada saat pasien masuk diorientasikan lokasi pasien, wc, fasilitas dsb Mentaati tatib pasien di ruangan (belum ada banner di tiap ruangan) Untuk media leaflet diberikan lokasi ke tiap ruangan , Mahoni : hand over sudah berjalan tapi belum sesuai SPO (belum di SK kan) kendala masih ada yang kurang disiplin dalam waktu hand over tentang hand over dan cppt harus segera, di standarkan di KARS, launching 01 agustus 18 agar tidak bingung dan terbiasa dengan pelaksanaannya hak pasien dan penunggu keluarga pasien masih kurang (ruang tunggu keluarga- kurang bagus (HCU), supaya lebih tertata, minta dispenser di lorong HCU (segerakan) fasilitas masih banyak yang kurang leaflet hak pasien dan keluarga (di sosialisasikan) – buat leaflet yang kecil dahulu , VK : perkenalan pasien baru , dikenalkan perawat, fasilitas dan lainnya remote AC nya bermasalah, tempat jemur pasien penunggu pasien diharapkan bisa 2 orang per pasien, kurang ventilasi dan oksigen di area VK diusulkan rencana pinus 1 2 masalah bed : banyak menolak pasien karena jumlah bednya terbatas, ada pasien yang dirawat di VK, jadi tidak masuk ke sistem keluarga pasien yang membawa makanan dari luar, area ruang tunggu keluarga pasien yang tersentral ? diusulkan Penyusunan SAK untuk kebidanan akan dilakukan inhouse training dengan pihak ke tiga (bu Nia RSUD) IGD : memperkenalkan diri sudah dilakukan belum sesuai standar, kecuali pasien gawat darurat, tata tertib dijelaskan di general consent pada pendaftaran, perawat hanya follow up/review, panggil keluarga pasein yg jadi koordinator, suka banyak yang bawa tikar dan kasur, karpet atau sejenisnya bagaimana antisipasinya ? bagaimanan solusinya, AC berjalan, magic Com, kursi penunggu tidak layak, menjelaskan fasilitas ruangan di IGD jarang karena fasilitas , ada yang ingin AC dingin ada yang tidak, refreshing askep minta dilakukan refreshing, koordinasi dengan STIKEs bina Putera