Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GAYAMAN
Jl. Raya Gayaman no.07 mojoanyar
Telp. 0321 394041,
Email : puskesmas_gayamanmojoanyar@yahoo.com

BAB I

DEFINISI

Penyuluhan kepada pasien/keluarga pasien merupakan salah satu cara untuk


meningkatkan outcome klinis yang optimal, namum perlu ada kerjasama antara
petugas kesehatan dan pasien/keluarga. Pendidikan yang efektif diawali dengan
asesmen kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya. Asesmen ini
menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi juga bagaimana
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran akan lebih efektif
ketika disesuaikan dengan keyakinan, pilihan pembelajaran yang tepat, agama, nilai
budaya, dan kemampuan membaca, serta bahasa. Demikian juga ketika ditemukan
hal yang dibutuhkan dalam proses pelayanan pasien. Penyuluhan termasuk baik
kebutuhan pengetahuan pasien selama proses pemberian pelayanan maupun
kebutuhan pasien setelah pulang untuk dirujuk ke kesehatan lain atau pulang ke
rumah.

Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait dengan


penyakit yang dideritanya seperti : penyebab penyakit, cara penularannya (bila
penyakit menular), cara pencegahannya, proses engobatan yang tepat dan
sebagainya. Apabila pasien dan keluarganya memahami penyakit yang dideritanya
diharapkan akan membatu mempercepat proses penyembuhan dan tidak akan
terserang oleh penyakit yang sama.

1 dari 4
BAB II

RUANG LINGKUP

Penyuluhan di Puskesmas pada intinya tidak terlepas dari pasien, keluarga


pasien dan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan. Sasaran yang
termasuk dalam ruang lingkup penyuluhan ini adalah :

a. Penderita (pasien) pada berbagai tingkat penyakit.


b. Kelompok atau individu yang sehat seperti keluarga pasien yang
mengantarkan atau yang menemani pasien.
c. Petugas puskesmas, yang secara fungsional dapat dibedakan menjadi
petugas medis, paramedis, dan non medis, sedangkan secara struktural
dapat dibedakan menjadi pimpinan, tenaga administrasi dan tenaga teknis.
Apapun fungsinya dan strukturnya semua petugas mempunyai kewajiban
untuk melakukan promosi kesehatan untuk pengunjung puskesmas baik
pasien maupun keluarga, disamping tugas pokok mereka. Oleh sebab itu
sebelum mereka melakukan promosi kepada pasien dan keluarga mereka
harus dibekali kemampuan promosi kesehatan.

2 dari 4
BAB III

TATALAKSANA

Informasi yang disampaikan mencakup penyakit, penggunaan obat, peralatan


medik, aspek etika di puskesmas dan Pola Hidup Bersih dan Sehat. Berdasarkan
sasaran promosi kesehatan, jenis kegiatan penyuluhan pasien dan keluarga dapat
dilakukan dengan cara :

1. Individual (Bedside conseling ).


Promosi kesehatan secara individu dilakukan dalam bentuk konseling.
Konseling dilakukan oleh dokter, dokter gigi, perawat, perawat gigi, ahli gizi,
sanitarian terhadap pasien atau keluarga pasien yang mempunyai masalah
kesehatan khusus, atau penyakit yang dideritanya.

2. Kelompok

Metode penyuluhan kelompok seperti ceramah dan diskusi kelompok


terutama ditujukan kepada individu sehat dan dilakukan di luar gedung pada
saat petugas lapangan turun melakukan posyandu, posyandu usila,
survey/skrining penyakit, dan lain-lain.

3. Massa

Bagi seluruh pengunjung puskesmas, baik pasien maupun keluarga pasien


dan tamu puskesmas, maka pendidikan kesehatannya adalah dengan
menggunakan metode penyuluhan massa seperti poster atau spanduk yang
dipajang baik di dalam maupun di luar gedung puskesmas

3 dari 4
BAB IV

DOKUMENTASI

Seluruh kegiatan penyuluhan kesehatan pada pasien/keluarga didokumentasikan


dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai