DEFINISI
Pendidikan kepada pasien/ keluarga pasien merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan outcome klinis yang optimal, namum perlu ada Kerjasama antara
petugas Kesehatan dan pasien/keluarga. Pendidikan yang efektif diawali dengan
asesmen kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya. Asesmen ini menjelaskan
bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran,
tetapijugabagaimanapembelajarandapatdilaksanakandenganbaik. Pembelajaran akan
lebih efektif Ketika disesuaikan dengan keyakinan, pilihan pembelajaran yang tepat,
agama, nilai budaya, dan kemampuan membaca, serta bahasa. Demikian juga Ketika
ditemukan hal yang dibutuhkan dalam proses pelayananpasien.
Pendidikantermasukbaikkebutuhanpengetahuanpasienselama proses pemberian
pelayanan maupun kebutuhan pasien setelah pulang untuk dirujuk kepelayanan
Kesehatan lain atau pulang kerumah.
Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait dengan penyakit
yang dideritanya seperti: penyebab penyakit, cara penularannya (bila penyakit
menular), cara pencegahannya, proses pengobatan yang tepat dan sebagainya.
Apabila pasien dan keluarganya memahami penyakit yang dideritanya diharapkan akan
membantu mempercepat proses penyembuhan dan tidak akan terserang oleh penyakit
yang sama.
BAB II
RUANG LINGKUP
BAB III
TATALAKSANA
2. Kelompok
Massa
Bagi seluruh pengunjung puskesmas, baik pasien maupun keluarga pasien dan tamu
puskesmas, maka Pendidikan kesehatannya adalah dengan menggunakan metode
penyuluhan massa seperti poster atau spanduk yang dipajang baik di dalam maupun di
luar Gedung Puskesmas Wangi-Wangi.
Jenis informasi yang disampaikan :
Penyakit, penggunaan obat, peralatan medik, aspek etika di Puskesmas dan PHBS.
BAB IV DOKUMENTASI