3/30/2011

Lanjutan Analisis Gravimetri

Contoh soal
• Sebuah contoh asam klorida seberat 0,6025 g
telah dilarutkan dalam air dan kloridanya
diendapkan dengan perak nitrat berlebih.
Endapan perak klorida disaring, dicuci dan
dikeringkan serta diketahui beratnya 0,7134 g.
Hitung presentase klorida (Cl) dalam contoh

Penyelesaian :
• Diketahui
Berat contoh : 0,6025 g
Berat endapan : 0,7134 g
Ditanya : presentase klorida (Cl)
• Jawab
Langkah 1. Tentukan stokiometrinya
Cl- + Ag+  AgCl(s)
Dari reaksi terlihat bahwa 1 mol Cl menghasilkan
1 mol AgCl atau dengan kata lain 1 mol Cl = mol
AgCl

1
 3/30/2011

Langkah II. Perhitungan bobot analit (Cl)

• mol Cl = mol AgCl

• Langkah III Penghitungan Kadar ( % Cl)

• Sebuah contoh biji besi seberat 0,4852 g

dilarutkan dalam asam, besinya teroksidasi
menjadi keadaan +3, dan kemudian
diendapkan sebagai besi oksida berair Fe2O3. x
H2O. Endapan disaring, dicuci dan dibakar
menjadi Fe2O3 yang beratnya adalah 0,2481 g.
Hitung persentase besi (Fe) di dalam contoh.

2
 3/30/2011

Penyelesaian :
Diketahui
Berat contoh : 0,4852 g
Berat Fe2O3 : 02481 g
Ditanya : presentase besi (Fe)
Jawab
• Langkah I. Tentukan stokiometrinya
2 Fe3+  Fe2O3. x H2O  Fe2O3
Dari reaksi terlihat bahwa 2 mol Fe3+
menghasilkan 1 mol Fe2O3.

Langkah II. Perhitungan 2 mol Fe3+

menghasilkan 1 mol Fe2O3
.

Langkah III. Penetapan Kadar ( % Fe)

3
 3/30/2011

• Fosfor dalam sebuah contoh batu fosfat

seberat 0,5428 g diendapkan sebagai
MgNH4PO4. 6 H2O dan dibakar menjadi
Mg2P2O7. Jika endapan yang dibakar beratnya
0,2234 g. Hitung (a) presentase P2O5 dalam
contoh (b) berat endapan MgNH4PO4. 6 H2O

Diketahui
Bobot contoh : 0,5428 g
Bobot Mg2P2O7: 0,2234 g

Ditanya
(a) Presentase P2O5 (b) berat endapan MgNH4PO4. 6 H2O

Jawab
(a) Presentase P2O5
Langkah I. Tentukan stokiometrinya
P2O5  MgNH4PO4. 6 H2O  Mg2P2O7
Dari reaksi terlihat bahwa 1 mol P2O5 menghasilkan Mg2P2O7

• Langkah II.
Perhitungan mol P2O5 = mol Mg2P2O7

4
 3/30/2011

• Langkah III.
Perhtungan Kadar ( % P2O5)

(b) Berat endapan MgNH4PO4. 6 H2O

P2O5  MgNH4PO4. 6 H2O  Mg2P2O7
2 mol MgNH4PO4. 6 H2O = 1 mol Mg2P2O7

• Sebuah contoh yang hanya mengandung

CaCO3 dan MgCO3 dibakar menjadi CaO dan
MgO. Campuran oksida beratnya tepat
setengah berat contoh semula. Hitung
persentase CaCO3 dan MgCO3 di dalam contoh

5
 3/30/2011

Diketahui :
• Berat campuran oksida (CaO + MgO) = 0,5 x (berat CaCO3 + berat
MgCO3)

Ditanya
• % CaCO3 dan % MgCO3 dalam contoh

• Jawab
Misal berat contoh 1 g yaitu berat campuran CaCO3 dan MgCO3
berat CaCO3 = w
berat MgCO3 = 1 – w
berat CaO + berat MgO = 0,5 x 1 g = 0,5 g

berat CaO + berat MgO = 0,5 x 1 g = 0,5 g

• Berapa gram contoh yang mengandung

klorida harus diambil untuk analisa agar
presentase klorida di dalam contoh dapat
diperoleh dengan perkalian berat perak
klorida contoh dengan 10.

6
 3/30/2011

• Misal berat AgCl endapan = wp

• Berat AgCl dalam contoh = ws

Berat endapan saling menghapuskan

• Analisa Tak Langsung

sebuah contoh seberat 0,75 g yang
mengandung NaCl dan NaBr dititrasi dengan
0,1043 M AgNO3 sebanyak 42,24 mL. Contoh
kedua dari berat yang sama diperlakukan
dengan perak nitrat berlebihan dan campuran
AgCl dan AgBr disaring, dikeringkan dan
ternyata beratnya 0,8042 g. Hitung
persentase NaCl dan NaBr di dalam contoh.

• Untuk contoh pertama

Misal
x = jumlah mmol NaCl
y = jumlah mmol NaBr
x + y = jumlah mmol total
jumlah mmol total = 0,1043 mmol /mL x 42,24 ml =
4,405
x + y = 4,405 ……………………………………………. (1)

7
 3/30/2011

• Untuk contoh kedua

Dilihat untuk AgCl dan AgBr
x = mmol AgCl
y = mmol AgBr
BM AgCl . x + BM AgBr . y = 804,2 mg
143,32 x + 187,77 y = 804,2 ……………………(2)

Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh

x = 0,516 = mmol NaCl
y = 3,889 = mmol NaBr

Persentase NaCl dan NaBr