Contoh Laporan- Untuk kamu yang masih yang masih bingung dalam membuat Laporan PKL
atau prkerin, silahkan simak artikel berikut ini, karena dalam artikel ini akan dibahas tuntas
mengenai pedoman membuat Laporan PKL, contoh laporan pkl/prakerin yang baik dan
benar.
Para peserta kegiatan PKL (Praktek Kerja Lapangan) mempunyai kewajiban yang harus
dipenuhi untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini
nantinya disusun saat para peserta selesai menyelesaikan kegiatan secara langsung di
tempat praktek kerjanya sesuai dengan jurusan yang diambil.
youthincmag.com
Hasil laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan)/Prakerin haruslah disusun berdasarkan kaedah
ilmiah seperti jenis huruf, format tulisan, dan batas ukuran halaman harus disesuaikan
dengan aturan yang berlaku.
Bagi dunia pendidikan, hasil laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) sangat berguna sebagai
salah satu hasil penelitian ilmiah. Hasil laporan ini bisa digunakan untuk menciptakan inovasi
penemuan baru dalam dunia pengetahuan yang mengaitkan antara dunia kerja dengan teori
ilmu pengetahuan.
Yang harus kamu susun dalam membuat laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Cover
Cover adalah halaman depan dari sebuah laporan pkl. Pada halaman depan (sampul) cover
berisi judul, logo sekolah, biodata pembuat, tahun penulisan laporan tersebut dibuat. Jika
kamu masih bingung bisa langsung lihat contohnya di bawah
2. Daftar Isi
Daftar isi adalah gambaran menyeluruh tentang isi sebuah laporan yang mempunyai
halaman supaya pembaca mudah dalam memahami serta mencari isi laporan tersebut
Dalam daftar isi berisikan latar belakang, dasar hukum, maksud dan tujuan diadakannya
penelitian, dan metode pengumpulan data. penjelasan :
Metode Pengumpulan Data: berisikan dari mana data Pkl (praktek kerja
lapangan) itu kamu kumpulkan
2). BAB 2 Gambaran Umum dari Perusahaan /Instansi yang kamu tempati
berisikan Sejarah berdirinya Perusahaan (secara umum), dan Struktur Organisasi dalam
perusahaan tersebut, penjelasan :
3). BAB 3 Laporan Kegiatan: berisikan Pelaksana Kegiatan dan Hasil Kegiatan, penjelasan :
Hasil Kegiatan: berisikan rincian hasil kegiatan yang kamu dapat selama
melakukan/menjalani PKL (Praktek Kerja Lapangan).
Saran: berisikan saran dari kamu untuk sekolah tempat kamu belajar dan
perusahaan tempat kamu menjalani PKL (Praktek Kerja Lapangan)
3. Lembar Pengesahan
kata pengantar berisi Judul sebuah laporan pkl, identitas penyususn, serta tanggal
pembuatan laporan yang ditanda tangani oleh pihak tertentu, seperti
pengajar/pembimbing.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar disini berisi tentang ungkapan dari penulis mengenai karya atau laporan
yang ditulisnya.
5. Isi
Isi merupakan bagian sebuah laporan dalam bagian isi inilah inti laporan pkl/prakerin
diruliskan, Pada bagian ini akan ada banyak BAB yang dibahas.
6. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi tentang sumber referensi dari penulis dalam menyusun laporan yang
harus dicantumkan. lebih jelasnya sudah saya sertakan dalam contoh dibawah
7. Lampiran
merupakan data-data yang mungkin terlalu banyak apabila dimasukkan dalam halaman
utama/dokumen, dalama bagian lampiran ini dapat berisi tulisan, gambar, atau penjelsan
lebih lanjut mengenai suatu topik tertentu dalam sebuah laporan.
CONTOH LAPORAN PKL (PRAKTEK KERJA LAPANGAN)/PRAKERIN (PRAKTEK KERJA
PERINDUSTRIAN)
Berikut merupakan contoh laporan pkl, contoh ini dapat kamu jadikan pedoman untuk
membuat karya laporanmu yang baik dan benar.
Akan tetapi sekarang ini kami hanya memberikan satu contoh saja buat kamu jadiin
pedoman, sebenarnya ada banyak contoh laporan pkl seperti, Contoh laporan pkl
mahasiswa, smk,tkj,akuntansi,administrasi perkantoran,otomotif,teknik informatika dan
masih banyak lagi.
Walau pembahasannya beda, pedoman ini juga bisa kamu gunakan kepada hampir seluruh
laporan pkl/prakerin strukturnya sama yang membedakan hanyalah isinya saja. jadi kamu
hanya tinggal menngganti isinya saja tanpa perlu merubah strukturnya.
Catatan : Disini kami hanya berniat membantu teman-teman dalam mencari informasi
berbasis online melalui tulisan-tulisan dan perlu diingat juga kalau dibawah ini adalah
contoh, apabila terdapat kesamaan nama atau lembaga yang bersangkutan mohon
dimaklumi atau bisa memberikan kometar diwaha agar saya perbaiki. Terimaksih
JL.Sudirman NO.22
OLEH :
12.22.0057
(STIE IBMI)
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada ALLAH SWT. yang telah memberikan nikmat
kepada penulis berupa kesehatan, kesempatan sehingga penulis mampu menyelesaikan
Laporan Kerja Lapangan ini.
Laporan Kerja Lapangan ini berjudul Analisis Laporan Keuangan di Departemen Komunikasi
dan Informatika . Kerja praktek lapangan ini sudah penulis laksanakan dengan baik di
Departemen Komunikasi dan Informatika (DEPKOMINFO) , yang berlokasi di jalan Sudirman
No.22.
Laporan Kerja Lapangan ini merupakan tugas yang merupakan keharusan untuk diselesaikan
oleh setiap Mahasiswa Jurusan Ekonomi program S1 di International Business Management
Indonesia.
Tujuan utama dari kerja lapangan ini adalah untuk memantapkan pembelajaran teori dan
praktek yang sudah dipelajari sebelumnya di kampus serta mengaplikasikannya di lapangan.
Sesuai dengan judul laporan ini , penulis hanya membahas tentang Pengaruh Pemberian
Insentif Terhadap Kinerja karyawan di Depkominfo serta hal yang berhubungan dengan
topik tersebut.
Dalam proses pembuatan laporan ini tak lupa saya menghaturkan terimakasih kepada kedua
orang tua saya yang telah banyak memberikan dorongan semangat dari awal hingga akhir
penyusnan laporan ini.
Tak lupa, saya juga berterimakasih kepada teman-teman di kampus yang telah memberikan
dorongan kepada saya berupa moril dan material serta informasi yang sangat bermanfaat
bauat saya.
Juga dengan segala hormat saya ucapkan banyak terimah kasih kepada bapak-bapak dosen
di IBMI Pasuruan sehingga kami dapat menerapkan ilmu yang bapak berikan pada kami.
8. Bapak DR. Marwan Hanif M.Si, selaku ketua dari STIE IBMI Pasuruan.
Penulispun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala
kekurangannya. Untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan laporan kerja praktek ini.
Akhir kata penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
mahasiswa-mahasiswi dan pembaca sekaligus untuk menambah pengetahuan tentang
Praktek Kerja Lapangan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB III
GAMBARAN UMUM
BAB IV
BAB I
PENDAHULUAN
Agar dapat mengikuti perkembangan yang ada dan tercapainya tujuan suatu perusahaan
maka perlu adanya suatu motivasi supaya karyawan dapat bekerja dengan baik, salah satu
motivasi itu adalah dengan memenuhi keinginan-keinginan karyawan antara lain:
upah atau gaji yang baik, keamanan dalam bekerja, penghargaan terhadap pekerjaan yang
dilakukan, suasana kerja yang kondusif,pimpinan yang adil dan bijaksana, pengarahan dan
perintah yang wajar,
Lembaga atau tempat kerja yang dihargai masyarakat atau dengan mengupayakan insentif
yang besarannya proporsional dan bersifat progresif artinya sesuai dengan jenjang karir,
karena insentif sangat diperlukan untuk memacu kinerja para karyawan agar dapat selalu
berada pada tingkat tertinggi (optimal) sesuai kemampuan masing-masing.
Dengan menurunnya semangat dan produktivitas kerja karyawan maka insentif perlu
ditingkatkan untuk menunjang kinerja karyawan dalam meningkatkan hasil produksi.
Dalam peraturan walikota Pasuruan Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Tambahan Penghasilan
karyawan Pasuruan sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Pasuruan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan karyawan Negeri sipil di lingkungan pemerintah kota Pasuruan,
Berdasarkan pada pertimbangan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA
DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA “
Adapun tujuan di adakannya PKL ini adalah untuk lebih memantapkan pemahaman
mahasiswa mengenai anggaran yang di butuhkan oleh Departemen Kominfo sehingga
mahasiswa tidak hanya mengetahui teori saja akan tetapi juga dapat mengetahui secara
langsung mengenai anggaran yang di butuhkan.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dari Praktek Kerja Lapangan ini antara lain adalah:
11. Sebagai salah satu syarat akademik dalam menyelsaikan pendidikan program S-1.
1. Bagi Mahasiswa
3. Bagi Pemerintah
Praktek kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang berlandaskan
pada setiap semester genap (awal semester 6) mulai tanggal 22 Maret 2013 sampai tanggal
21 April 2013 dan berlangsung selama kurang lebih satu bulan, dengan jadwal efektif lima
hari praktik dalam satu minggu.
Adapun tempat pelaksanaan praktek kerja lapangan ini adalah di Departemen Komunikasi
dan Informatika di JL. Sudirman No.22 Pasuruan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Manusia sebagai tenaga kerja adalah aset setiap perusahaan, karena manusialah yang akan
menentukan peranan sumber daya lainnya yang diikut sertakan dalam proses produksi.
Tugas manajemen yang terpenting adalah mengatur serta mengelola faktor manusia
seoptimal mungkin agar bisa memperoleh hasil yang efektif dan efisien dengan jalan
menyusun, melaksanakan dan mengembangkan program pembangunan sumber daya
manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi perusahaan.
Manajemen yang khusus menangani serta mengelola unsur manusia disebut manajemen
sumberdaya manusia. Dengan mempelajari dan menerapkan manajemen sumberdaya
manusia diharapkan tujuan organisasi bisa tercapai secara efisien dan efektif.
Berbagai kegiatan dan fungsi personalia untuk menjamin bahwa mereka digunakan secara
efektif dan efisien supaya bisa bermanfaat bagi individu, organisasi dan masyarakat.
Ditegaskan pula oleh Mutiara S. Pangabean (2002: 15), mengatakan bahwa manajemen
sumberdaya manusia adalah: “ suatu proses yang terdiri dari
pengorganisasian, perencanaan, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan evaluasi pekerjaan, analisis pekerjaan,
pengadaan, kompensasi,pengembangan, promosi, dan pemutusan hubungan kerja
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan".
dengan tetap memperhatikan sifat dan hakekat manusia sebagai anggota organisasi
yang bersangkutan secara tepat dan efisien atau dengan kata lain keberhasilan pengelolaan
suatu organisasi beserta aktivitasnya sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan
sumberdaya manusia.
Manajemen yang mengatur unsur manusia ini ada yang menyebutnya dengan manajemen
personalia. Sebenarnya pengertian manajemen personalia tidak ada yang diterima secara
umum, karena masing-masing pakar ahli mengemukakan pengertian mereka masing-
masing.
BAB III
GAMBARAN UMUM
Keterbukaan yang ditunjang oleh perkembangan zaman dan teknologi ini mengakibatkan
kebutuhan masyarakat akan hal tersebut meningkat pesat. Keinginan untuk serba terbuka
dan transparan menjadi trend yang harus disikapi secara positif oleh Pemerintah,
dengan demikian akan terhindar dari sikap saling mencurigai antara masyarakat dan
pemerintah serta tercapainya pengertian antara masyarakat dengan Pemerintah sehingga
program-program pembangunan dapat terlaksana dengan baik.
Sebuah kondisi yang kontradiktif kemudian terjadi, setelah Pemerintah memutuskan untuk
tidak lagi mencatumkan beberapa Departemen dalam Kabinet Persatuan Nasional periode
1999-2004 yang diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 26 Oktober
1999 satunya adalah Departemen Penerangan.
banyaknya beredar informasi yang kurang bahkan tidak akurat adapula menyesatkan yang
kemudian terhambatnya pembangunan. Dalam menyikapi reformasi Sistem Pemerintahan
di pusat maka di daerahpun dikeluarkan penyesuaian yang didasarkan pada Undang-undang
Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah,
adanya pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah kecuali pada
bidang Keamanan, Agama, Keuangan, Hukum/Peradilan dan Luar Negeri. Sehingga
Pemerintah Kota Palembang dalam merekonstruksikan Struktur Organisasi Pemerintah
Daerah yang disesuaikan pada tuntutan dan kebutuhan Pembangunan di Kota Palembang
maka dikeluarkanlah Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2001 tentang Pembentukan, Tugas
Pokok, Kedudukan, Fungsi dan Struktur Organisasi Departemen Daerah.
Baca juga: Contoh Laporan Magang Mahasiswa, Smk Sesuai EYD [+Format File Doc]
3.2 Arti Logo Pemko Medan
Lima sinar bintang memiliki arti lima bahan pokok terpenting yang diekspor
dari Kota Medan dan lima bahagian perisasi berarti Pancasila yang menjadi
Dasar Negara Republik Indonesia.
Melihat struktur organisasi di Departemen Komunikasi dan Informatika Medan, dapat dilihat
bahwa struktur organisasi yang digunakan merupakan bentuk organisasi garis (line),
pelimpahan tanggung jawab dan pendelegasian tugas disusun dalam aliran kerja yang
teratur dari level paling tinggi( kadis) hingga pada tingkat karyawan.
Berikut ini adalah gambaran struktur organisasi di Departemen Komunikasi dan Informatika
Medan:
STRUKTUR
bagian-bagiannya, yaitu:
1) Sekretariat.
Tugas Utama Kepala Departemen KOMINFO (Komunikasi dan Informatika) Kota Medan
1) sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Departemen Komunikasi dan Informatika
merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah, yang dipimpin Kepala Departemen yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.
Sekretariat
Tugas Pokok Sekretariat Departemen KOMINFO (Komunikasi dan Informatika) Kota Medan
program.
Tugas Pokok Sub Bagian Keuangan Departemen KOMINFO (Komunikasi dan Informatika)
Kota Medan adalah
Tugas Pokok Sub Bagian Penyusunan Program Departemen KOMINFO (Komunikasi dan
Informatika) Kota Medan adalah
1) Melaksanakan sebagian tugas Bidang Komunikasi Media Cetak dan elektronik lingkup
penyiaran.
2) Dalam Melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud, Seksi
1) Melaksanakan sebagian tugas Bidang komunikasi Media Cetak dan Elektronik lingkup
komunikasi sosial.
Tugas Utama Kepala Seksi Media Luar Ruang dan Mobil Unit adalah
1) Melaksanakan sebagian tugas Bidang komunikasi Media Cetak dan Elektronik lingkup
media luar ruang dan mobil unit.
Pengumpulan dan pengelolaan data lingkup media luar ruang dan mobil
unit.
Penyiapan rencana, program dan kegiatan Seksi Media Luar Ruang Dan
Mobil Unit.
menyelenggarakan fungsi :
Tugas Utama Kepala Seksi Spektrum Frekwensi Radio dan Standarisasi adalah
Bagian-bagian yang dibawahi langsung oleh Kepala Bidang Teknologi Informasi, yaitu :
Tugas Utama Kepala Seksi Operasional Kerja Sama Sistem Informasi adalah
1) Melaksanakan sebagian tugas Bidang Teknologi Informasi lingkup operasional kerja sama
sistem informasi.
2) Dalam Melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Operasional Kerja Sama
Sistem Informasi menyelenggarakan fungsi :
Bidang Data
Tugas Pokok Bidang Data Departemen KOMINFO (Komunikasi dan Informatika) Kota
Medan
menyelenggarakan fungsi :
pengelolahan data.
2) Dalam Melaksanakan tugas pokok sebagaimana yang dimaksud, Seksi Pengumpulan Dan
Pengelolahan Data menyelenggarakan fungsi :
1.3.2 Misi :
76. Terwujudnya SDM yang handal dan profesional sesuai bidang tugas yang
diemban;
78. Membentuk sistem informasi global yang relatif murah dan mudah
dipahami;
BAB IV
LAPORAN PKL
NIM : 12.22.0057
Jurusan : Akuntansi
Insentif adalah suatu sarana memotivasi diri/orang lain berupa materi, yang diberikan
sebagai suatu perangsang ataupun pendorong dengan sengaja kepada para Karyawan agar
dalam diri mereka timbul semangat yang besar untuk meningkatkan produktivitas kerjanya
dalam organisasi.
untuk memotivasi dan meningkatkan karyawan dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya serta bertujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kualitas Pelayanan
kepada masyarakat.
Tambahan penghasilan atas pertimbangan bersifat objektif diberikan dalam bentuk uang
makan kepada karyawan yang melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya secara nyata
berdasarkan daftar hadir yang ditandatangani oleh karyawan dan diketahui oleh kepala
SKPD dan besaran uang makan adalah Rp.10.000 per hari kerja maksimal 22 hari selama
satu bulan.
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Sistem kinerja yang ada di kominfo cukup baik, namun karna terlalu banyaknyaoutsorching
maka kerja disini lebuh sedikit walaupun begitu motivasi kerja disini sangat baik.