Tugas Teknologi Hidrokoloid
Tugas Teknologi Hidrokoloid
Mudgil, Deepak. 2014. Guar gum: processing, Properties and Food Application a Review.
Diakses dari https://link.springer.com/article/10.1007/s13197-011-0522-x pada 2
Maret 2018 pukul 18.46 WIB
http://www.cybercolloids.net/information/technical-articles/e-412-guar-gum diakses pada 2
Maret 2018 pukul 18.51 WIB
KARAYA GUM
A. Definisi
Gum karaya adalah gum yang dihasilkan dari sayuran yang diproduksi sebagai eksudat
oleh pohon dari genus Sterculia. Secara kimiawi, gum karaya adalah asam polisakarida
yang terdiri dari gula galaktosa, rhamnose dan asam galakturonat. Gum karaya diberi
symbol E416. Batang hantap terkenal sebagai penghasil gum. Batang hantap dari jenis
Sterculia urens menghasilkan gum karaya. Gum karaya adalah polisakarida asam yang
terdiri dari gula galaktosa, ramnosa, dan asam galakturonat. Biasanya gum karaya
digunakan untuk pengembang, emulsifier, dan pencahar dalam makanan.
C. Sumber tanaman
Pohon sterculia, pohon kapas sutra kuning. Sterculia adalah salah satu genus tanaman
yang memiliki khasiat obat. Tanaman ini dikenal sebagai sumber polisakarida asam
dengan viskositas yang tinggi dan memiliki karakteristik gel, seperti gum yang terdapat
pada jenis Sterculia urens (karaya gum).
Sumber: connect2india
H. Daftar Pustaka
E. L. Hirst and Sonia Dunstan. 2015. The structure of Karaya Gum
http://pubs.rsc.org/en/Content/ArticleLanding/1953/JR/JR9530002332#!divAbstra
cthttp://www.sustech.edu/staff_publications/20140408115855525.pdf
https://connect2india.com/global/export-Gum-Karaya-from-india
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/46512/5/BAB%20II%20Tinjauan
%20Pustaka_%202011ath.pdf
Ventura, Janeth., et all. 2013. Karaya Gum: General Topics and Application.
Departemento de investigacion en elimentos: Mexico.
Glukomanan
A. Definisi
Glukomanan adalah jenis polisakarida yang larut dalam air dan digunakan sebagai
pengganti serat untuk diet. Glukomanan merupakan hemiseluosa pembentuk strutur
dinding sel pada beberapa jenis tanaman. Glukomanan umumnya digunakan sebagai
pengemulsi dan pengental.
B. Struktur Glukomanan
C. Sumber tanaman
Tanaman konjak Konjak adalah sejenis tanaman umbi-umbian aggota genus
Amorphopallus yang tumbuh di daerah subtropis yang hangat hingga tropis seperti Asia
Timur, Jepang, Cina Selatan hingga Indonesia khususnya di daerah Jawa Timur. Pada
konjak terdapat glukoman yaitu suatu komponen kimia terpenting yang merupakan
polisakarida dari jenis hemiselulosa.
D. Manfaat glukomanan secara ekonomi
Tanaman konjak yang mengandung glukoamanan dengan kadar 50-95% dipasarkan
dalam bentuk ekstran konjak berbentuk bubuk yang memiliki manfaat diantaranya
adalah:
F. Daftar Pustaka
http://www.infoblora.com/2013/04/yuk-kenali-budidaya-tanaman-porang-dan.html
Tester, Richard. 2016. Glucomonnans and nutrition. Diakses dari
https://doi.org/10.1016/j.foodhyd.2016.05.017 pada 2 Maret 2018 pukul 15.17 WIB
Thomas, W. R. 1997. Thickening and Gelling Agent for Food. pages 169-179
Xylomannan
A. Definisi
Xylomannan adalah jenis polisakarida yang tidak larut dalam air. Xylomannan
merupakan kombinasi dari gula (sakarida) dan asam lemak yang ditemuan di membrane
sel.
Temperatur degradasi untuk xylomannan gum sebesar 202oC (Panchev et. al., 2011).
Protein di dalam struktur molekul polimer merupakan faktor terpenting dalam
pembentukan emulsi karena berbagai hubungan antarmolekul terjadi di antara bagian
karbohidrat dan protein. Xylomannan membentuk emulsi dengan kestabilan sebesar 66%
(Kuncheva et. al., 2013). Emulsi dengan penggunaan 2% xylomannan dan 0,5% xanthan
gum, guar gum, dan gum selulosa menghasilkan kestabilan yang hampir mencapai 100%.
B. Struktur Xylomannan
Xylomannan adalah polisakarida yang tersusun atas α-(1-3) -linked O-mannans dengan
posisi 2 dan 6-sulfated. Tulang punggung mannose utama memiliki rantai samping O-x
C. Sumber Tanaman
Rumput laut merah, C. flagelliferus (Ceramiales) dari Brazil
H. Daftar Pustaka
Crich, David and Md. Yeajur Rahaman. 2011. Synthesis and Structural Verfication of the
Xylomannan Antifreeze Substance from the Freeze-tolerant Alaskan Beetle Upis
Ceramboides. Department of Chemistry, Wayne State University, 5101 Cass
Avenue, Detroit, Michigan 48202, United States.
https://books.google.co.id/books?id=xPW3BAAAQBAJ&pg=PA405&lpg=PA405&dq
=xylomannan+gum&source=bl&ots=VV9ZAeZDzS&sig=srT2a7VgWGUO-
XIgJi2TQCd7nRE&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiPrJ6Igs_ZAhXJsJQKHW3gCE
wQ6AEIODAF#v=onepage&q=xylomannan%20gum&f=false
Perez, Mercedes Recalde, Maria J. Carlucci. 2012. Chemical modifications of algal
mannans and xylomannans: Effects on antiviral activity.
https://doi.org/10.1016/j.phytochem.2011.10.002 Diakses dari pada 2 Maret 2018 pukul
17.10