P ENGOL A HAN

RU MP U T L A U T
M ENJA D I A GA R-AG A R
KELOMPOK
1. Anggi Maulinda
2. Desy Puspitasari
3. Sherly Okto M.
4. Alifone Firdaus
5. Egi Hedya R
6. Handini Dwi R. P
7. Dimas Anggoro
8. Irma Chalidazia
RUMPUT LAUT GRACILARIA GIGAS PENGHASIL
AGAR-AGAR
Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa
gel yang diolah dari rumput laut Gracilaria dan Gelidium yang
termasuk Rhodophyta.
Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat
molekul tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut.
Agar-agar yang sangat bermanfaat bagi kesehatan karena
serat yang terkandung didalamnya. Salah satu fungsi serat
adalah untuk membersihkan usus, dengan cara memperlancar
metabolisme. Dengan lancarnya metabolisme, tubuh akan
menjadi lebih sehat, fungsi alat-alat pencernaan berjalan
dengan baik, sehingga tubuh lebih bugar, sehat dan tidak
mudah sakit.
 Rumput laut Gracilaria adalah bahan pangan berkhasiat
yang memiliki banyak kandungan yang sangat baik dan
diperlukan tubuh.
 KANDUNGAN AGAR-AGAR
Agar-agar yang bermutu baik memiliki komposisi kimia sebagai berikut:
 Sifat yang paling menonjol dari agar-agar adalah memiliki daya gelasi
(membentuk gel), viskositas (kental), setting point (suhu pembentukan gel)
dan melting point (suhu mencairnya gel) yang sangat menguntungkan untuk
dipakai pada dunia industri pangan maupun non pangan.
Agar-agar dengan kemurnian tinggi tidak akan larut pada air bersuhu 25oC,
tetapi larut di dalam air panas. Pada suhu 32-39oC, agar-agar akan berbentuk
padatan yang tidak akan mencair lagi pada suhu di bawah 80oC.
Fungsi utama dari agar-agar adalah sebagai bahan pemantap, penstabil,
pengemulsi, pengental, pengisi, penjernih, pembuat gel. Agar-agar pada
industri makanan digunakan untuk meningkatkan viskositas sup, saus, juga
fruit Jely, memberi kehalusan dan keseimbangan es krim dan keju, permen.
Agar-agar juga digunakan sebagai penjernih pada berbagai industri minuman
seperti bir, anggur, kopi dan sebagai penstabil pada minuman coklat.
Dalam dunia kesehatan, agar-agar digunakan untuk membersihkan luka. Hal
ini karena agar-agar mempunyai komponen yang dapat menghentikan
pendarahan, menggumpalkan darah, sehingga luka mudah untuk dibersihkan.
Agar-agar juga mempunyai efek laxatif yaitu sebagai obat untuk melancarkan
buang air besar.
Pada bidang farmasi, agar-agar merupakan bahan baku kapsul obat dan
vitamin, pasta gigi, kosmetika (batran baku sabun, lipstik, salep, lotion dan
 RUMPUT L A UT SEBAGAI FOOT SUPLEMEN
Rumput laut yang dikonsumsi sebagai bahan makan
mengandung sejumlah protein, vitamin, dan beberapa
mineral yang diperlukan manusia. Rumput laut
mempunyai kandungan protein 4-28% berat kering,
banyak sedikitnya protein tergantung pada jenis dan
lingkungan kehidupan rumput laut tsb.
Salah satu marga rumput laut dari kelas Rhodophyceae
yang sudah dibudidayakan adalah gracilaria
Salah satu jenis dari Gracilaria yang sudah banyak
dibudidayakan adalah G. gigas Harv yang
 Rumput laut Gracilaria mengandung gizi seperti:
karbohidrat 39-51 % (berupa agar); protein 17,2-
27,13 %; Lemak 0,08%; abu 0,5%; dan K; Ca; P;
Na; Fe; vitamin A, Bl, B2, B16, B12 dan C .
 MANFAAT DAN KHASIAT RUMPUT LAUT BAGI
KESEHATAN:
Agar-agar sebagai antioksidan
Agar-agar menyehatkan kulit
Agar-agar sebagai makanan diet
Agar-agar membantu untuk meningkatkan kekebalan
tubuh
Agar-agar memelihara kesehatan rambut
Agar-agar membantu mengurangi resiko arthritis
Agar-agar mengurangi stress
Agar-agar mengurangi gangguan kulit
PROSES PEMBUATAN AGAR-AGAR DARI
RUMPUT LAUT
 BAHAN YANG DIGUNAKAN
Bahan utama: rumput laut jenis Gracilaria
Bahan bantu utama yang diperlukan dalam pengolahan
agar-agar kering adalah:
- Air bersih untuk pencucian dan perebusan.
- Kapur tohor atau kapur bubuk (diperoleh dengan
menambahkan air ke kapur gamping) untuk pemucatan
rumput laut.
- Kalium khlorida (KCI) teknis untuk proses penjendalan
agar-agar.
- Bahan bantu lain, misalnya bahan bakar (minyak, kayu)
untuk perebusan.
CARA PEMBUATAN:
- Rumput laut kering (Gracilaria sp.) dicuci dengan air tawar sampai bersih
dari kotoran yang menempel.
- Rumput laut yang sudah dicuci kemudian dijemur. Penjemuran dilakukan di
bawah sinar matahari sampai kering (1-2 hari).
- Rumput laut ditimbang sebanyak 20 gr rumput laut kering, kemudian
direndam dengan air sumur sebanyak 400 ml (1gr:20ml) kemudian
dilakukan pemucatan dengan perendaman dalam larutan kaporit 0,25 %
dan diaduk. Setelah 1,5 jam rumput laut direndam dengan air sumur
selama 1 jam.
- Rumput laut direndam dengan ekstrasi jeruk nipis 50% selama 15 menit,
kemudian direndam dan dicuci dengan akuades selama 15 menit dan
tiriskan.
- Rumput laut dihaluskan dengan blender hingga halus.
- Rumput laut halus dimasak dalam akuades sebanyak 800 ml pada suhu 90-
100oC sampai mencair. Setelah mendidih diperiksa pH-nya, bila pH kurang
dari 6 maka ditambahkan larutan NaOH 15% dan bila lebih dari 7
ditambahkan asam cuka 0,5%.
- Hasil pemasakan disaring dengan kain kassa. Cairan yang keluar kemudian
ditampung dalam bejana dan diendapkan sehingga memisah antara agar
dan air. Air dibuang dan agar dinetralkan dengan penambahan larutan KCl
0,3% hingga pH-nya menjadi 7-7,5.
- Cairan yang sudah membeku didinginkan dalam freezer pada suhu 6-30oC
supaya agar memadat hingga sempurna.
- Agar kemudian dicetak dengan kain kasa dan dikeringkan di dalam oven
pada suhu 600oC, kemudian ditimbang.