Belajar Cara Mencangkok Mangga PDF
Belajar Cara Mencangkok Mangga PDF
1. Cari dahan yang ukurannya sedang-sedang saja, tidak besar namun juga tidak terlalu
kecil.
2. Beri jarak kurang lebih sekitar 10cm dari batang pohon.
3. Kelupas sekeliling kulit dahan pohon mangga indukan yang akan dicangkok dengan
panjang kupasan kurang lebih 5 cm
4. Setelah selesai dikupas, keriklah kambium pohon mangga dengan perlahan agar kering.
5. Tutup kupasan dengan tanah yang lembab dan subur, lalu
6. Bungkus tanah dengan plastik, dan ikat kedua ujungnya agar tanah tidak terjatuh.
Proses mencangkok mangga pun selesai, namun demikian, setidaknya seminggu sekali
Anda harus melihat dan meneliti hasil dari pencangkokan tersebut. Apabila kering, segera
siram dengan cara membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Akar akan tumbuh pada
batang yang dikupas dan ditutupi dengan tanah yang subur setelah
usia cangkokan sekitar dua atau tiga minggu. Setelah anda merasa
akar cangkokan tersebut telah cukup, potong hasil cangkokan dan
segera tanam di tanah yang gembur dan subur. Bagaimana, cara
mencangkok mangga cukup mudah bukan? Selamat mencoba ya!
Iklim
Tanaman ini sangat menyukai musim kering yang ada di antara 3 bulan. Masa kering ini
sendiri sangat diperlukan buah mangga sebelum dan pada saat ia berbunga. Apa bila
ditanamai di wilayah basam maka mangga akan mendapatkan banyak serangan dan
bunganya biasanya lebih banyak gugur.
Medium Tanam
Tanah yang cocok untuk mangga tentu yang gembur dan sedikit berpasir. Jauh lebih baik
lagi jika ia lempung dan seimbang kadar nitrogennya. Adapun derajat keasamannya antara
5,5 sampai 7,5. Apabila kurang dari 5,5 maka sebaiknya tanah terlebih dahulu dicampur
dengan dolomite.
Ketinggian Tempat
Mangga sebaiknya ditanam di wilayah dataran rendah sampai menengah dengan kisaran
tempat 0 sampai 500 meter di atas permukaan laut. Buah yang ditanam di dataran tinggi
biasanya kurang berkualitas jika dibandingkan dengan yang ditanam di dataran rendah ke
menangah.
Bibit Mangga
Proses Penanaman
Cara memanamnya dengan menggunting polibag dan memasukkan tanaman beserta
tanah dari polybag tersebut. Setelah masuk, timbun sekitar lubang tanam sehingga
membentuk guludan. Selanjutnya tekan bagian sekitar batang dan sebaiknya dipasangi
kayu penyangga agar tanaman tahan sampai akhirnya akarnya menyatu dengan medium
tanam. Selanjutnya, pohon pelindung juga sebaiknya ditanam agar mangga tahan terhadap
hembusan aingin. Biasanya yang digunakan oleh petani adalah pohon asam dan juga
trembesi.
Pemeliharaan Tanaman
Proses selanjutnya dalam budidaya mangga adalah langkah pemeliharaan. Pertama,
lakukan penyiangan. Singkirkan rerumputan atau gulma agar tidak mengganggu tanaman.
Selanjutnya lakukan penggemburan atau pembumbunan. Tanah yang padat dan tidak
ditumbuhi rerumputan perlu digemburkan. Lakukan di awal musim penghujan. Apabila bibit
dari cangkokan, sebaiknya penggemburan tidak dilakukan sangat dalam. Selanjutnya
adalah dengan melakukan perempelan atau pemangkasan. Tujuannya untuk membentuk
kanopi sehingga produksi mangga jauh lebih baik. Langkah berikutnya adalah pemupukan.
Dua jenis pupuk yang digunakan adalah organik dan an-organik. Proses pemeliharaan
selanjutnya adalah peningkatan kuantitas buah. Apabila tanaman mangga telah besar dan
berbunga, agar lebih banyak bisa disemprotkan dengan polinatur maru atau juga serbuk
sari dan ditambahkan dengan hormon giberelin. Dengan cara ini produksi buah bisa
meningkat sampai 1,3%.
Setelah semua serangkaian proses ini dijalankan, maka petani tinggal menunggu waktu
panen buah. Mangga dari bibit cangkokan biasanya berbuah di umur 4 tahun, sementara
itu dari okulasi di umur 5 sampai 6 tahun. PAnen biasanya ajtuh di bulan sepetember
sampai oktober. Panen dilakukan dengan hati-hati sebab buah tak boleh jatuh, terpotong
atau cacat apapun. Hal tersebut akan membuat buah mudah busuk. Budidaya
mangga cukup mudah dan menghasilkan banyak keuntungan. Tak ada salahnya dicoba
bukan? Selamat menanam mangga!