Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN TALI

Ya sebagai pendahuluan sebelum masuk ke dalam inti dari tali temali terlebih
dahulu yang harus kalian ketahui adalah , apa sih arti dari tersebut dan sebenernya
apa manfaatnya,langsung saja pengertian Tali itu sendiri
adalah suatu alat yang bersifat lentur yang dapat digunakan untuk membuat suatu
simpul dan ikatan.

MACAM –MACAM IKATAN,SIMPUL DAN KEGUNAAN

Macam Ikatan dan Kegunaannya :

a. Ikatan pangkal Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan
pangkal ini dapat jugadigunakan untuk memulai suatu ikatan.
b. Ikatan tiang Gunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak
leluasa misalnyauntuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.
c. Ikatan jangkar Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang
berbentuk tambat Gunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu
dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.
d. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga
dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.
e. Ikatan tarik Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian
mudah untukmembukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon,
dsb

Macam simpul dan Kegunaannya :


a. Simpul ujung tali Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah
lepas
b. Simpul mati Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan
tidak licin
c. Simpul anyam Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya
dan dalam keadaan kering
d. Simpul anyam berganda Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan basah
e. Simpul erat Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
f. Simpul kembar Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan
dalam keadaan licin
g. Simpul kursi Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang
pingsan
h. Simpul penarik untuk menarik benda yang cukup besar
i. Simpul laso

CARA MEMBUAT MACAM IKATAN

Ikatan Palang (Square Lashing)


Ikatan palang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai square
lashing merupakan sebuah ikatan yang berfungsi untuk menautkan dua tongkat
atau kayu yang posisinya saling tegak lurus. Penggunaannya seperti untuk
membuat kerangka dragbar (tandu), dll. Untuk membuat ikatan palang, berikut
adalah langkah-langkahnya:

1. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat. Belitkan sisa utas tali yang
pendek ke utas tali yang panjang.
2. Belitkan tali sedemikian rupa (lihat gambar poin “b” dan “c”) pada kedua
tongkat. Bagian atas, jejerkan lilitan tali kedua di sebelah dalam lilitan
kedua, demikian selanjutnya).
3. Setelah sekitar empat lilit (atau sesuai kebutuhan), ganti arah putaran tali
dan lilitkan di antara dua tongkat (lihat gambar “c” dan “d”)
4. Akhiri ikatan dengan simpul pangkal di tongkat yang berbeda dengan yang
disimpul pangkal pada pertama ikatan (lihat gambar “e” dan “f”)

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut :
Ikatan Silang (Cross Lashing)
Ikatan silang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai cross lashing.
Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu
yang psosisinya bersilangan. Umumnya sudut yang terbentuk dari dua buah
tongkat tersebut tidak tegak lurus atau 90 derajat. Jika tegak lurus gunakanlah
ikatan palang. Untuk membuat ikatan silang ikutilah langkah-langkah berikut:

1. Buatlah simpul tambat di persilangan kedua tongkat.


2. Belitkan tali antara sudut samping sebanyak empat kali (atau lebih sesuai
kebutuhan).
3. Ganti belitkan tali antara sudut atas-bawah sebanyak empat kali (atau lebih
sesuai kebutuhan).
4. Akhiri ikatan silang dengan membuat simpul pangkal di salah satu kayu
atau tongkat.

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:
Ikatan Canggah
Ikatan Canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara
lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan
sambungan tongkat. Terdapat beberapa versi ikatan canggah, namun yang lebih
sering digunakan adalah sebagaimana langkah-langkah berikut:

1. Buatlah sosok di antara dua tongkat yang disambung.


2. Utas tali yang panjang dililitkan mengitari kedua tongkat. Lilit hingga
bagian akhir persambungan.
3. Masukkan utas tali ke dalam sosok yang dibuat pada langkah pertama tadi
(gbr. 2)
4. Tarik ujung tali sehingga sosok masuk ke dalam lilitan (gambar 2)
5. Utas tali yang bawah simpul dengan simpul pangkal
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:

Ikatan Kaki Tiga (Tripod Lashing)


Ikatan kaki tiga digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau
tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk kaki tiga. Untuk
membuat ikatan kaki tiga ikuti langkah-langkah berikut:

1. Susun tongkat secara sejajar.


2. Buatlah simpul pangkal di salah satu tongkat terluar.
3. Belitkan tali membentuk anyaman pada ketiga tongkat (gbr. 3 –4)
4. Belitkan tali secara menyilang mengikat anyaman antara tongkat pertama
dan kedua (gbr. 5-6)
5. Lakukan hal serupa antara tongkat kedua dan ketiga (gbr. 7-8)
6. Buatlah simpul anyam di tongkat terluar (yang berbeda tongkat dengan
simpul anyam pertama)

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:
CARA MEMBUAT SIMPUL

Cara Membuat Simpul Jangkar


Simpul jangkar (cow hitch) kerap digunakan untuk menautkan tali pada
benda lain secara cepat, mengikat jangkar, hingga membuat usungan darurat
atau dragbar bersama dengan simpul pangkal dan ikatan palang.
Untuk membuat simpul jangkar atau cow hitch sangat mudah. Ada
beberapa cara dalam membuat simpul jangkar. Cara yang paling umum dan
dianjurkan adalah sebagai berikut:

1. Lingkarkan ujung tali pada benda yang hendak ditali dari sebelah bawah
benda(gambar 1)
2. Lintaskan ujung tali di belakang badan tali (gambar 2)
3. Lingkarkan ujung tali sekali lagi pada benda yang hendak ditali dari
sebelah atas benda (gambar 3)
4. Selipkan ujung tali sehingga sama dan sejajar dengan badan tali (gambar
4)
5. Tarik kedua ujung tali sehingga simpul mengencang
Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:

1. Bagi dua tali dan lingkarkan pada benda yang hendak ditali
2. Tarik kedua badan tali (lihat tanda panah), sehingga seluruh tali masuk ke
dalam sosok

Cara Membuat Simpul Hidup


Simpul hidup merupakan simpul paling dasar. Simpul hidup atau overhand
knotjuga menjadi simpul yang mendasari pembuatan simpul-simpul lainnya
seperti simpul mati dan simpul nelayan atau simpul kembar.

Simpul hidup digunakan sebagai simpul pada ujung tali untuk menjaga
agar jalinan tali di ujung tali tidak terurai serta menjaga tali dari pergeseran.

Untuk membuat simpul hidup sangatlah mudah. Caranya buatlah sosok


(lingkaran) kemudian masukkan salah satu ujung tali ke dalam sosok tersebut
kemudian eratkan (tarik kedua ujung tali) hingga sosok tadi mengencang.

Cara Membuat Simpul Pangkal (Clove Hitch)

Simpul ini berguna untuk menautkan pada balok serta untuk memulai dan
mengakhiri beberapa ikatan semisal ikatan palang, ikatan silang, dan ikatan
canggah

Dalam kepramukaan simpul ini akan sering digunakan. Seperti untuk


mengikatkan tali tenda pada pasak tenda dan saat mengikatkan tali penegang pada
tiang tenda. Apalagi ketika membuat pionering semisal tiang bendera, gapura
tenda, menara pandang dan lainnya, simpul yang satu ini tidak pernah
terlewatkan. Saat menyambung tiang bendera, ikatan canggah yang digunakan
diawali dan diakhiri dengan simpul pangkal.

Cara Pertama:

1. Lingkarkan tali pada tongkat atau kayu (dari arah bawah) sehingga
membentuk ‘sosok’ dengan tongkat ada di tengahnya.
2. Lingkarkan sekali lagi di sebelah kiri ‘sosok’ yang pertama.
3. Ujung sosok dimasukkan sebagaimana arah tanda panah pada gambar di
bawah
4. Rapatkan kedua sosok dan tarik ujung tali hingga kencang.
5. Selesai

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:

Cara Kedua:

1. Buatlah dua ‘sosok’ tali seperti pada gambar “a”. Perhatikan posisi kedua
ujung tali di mana ujung pertama ada di atas tali (pada gambar, ‘sosok’
yang kiri) dan ujung kedua ada di bawah tali (pada gambar, sosok yang
kanan)
2. Rekatkan kedua sosok hingga bertumpukan dengan posisi sosok yang
ujung talinya di bawah berada di atas sosok yang ujung talinya di bawah
(gambar “b”)
3. Masukkan sosok yang bertumpukan tadi melingkari tongkat atau kayu
(gambar “c”)
4. Selesai.

Di samping cara tersebut di atas, bisa juga dengan langkah lain seperti gambar
berikut:
Cara Membuat Simpul Mati

Simpul mati atau reef knot (biasa disebut juga sebagai square knot)
merupakan salah satu simpul mendasar dalam kepramukaan. Simpul ini
merupakan simpul yang sangat mudah untuk dipelajari. Kegunaan simpul mati
adalah untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan dalam keadaan
kering.

Cara Membuat Simpul Mati .Cara mudah untuk membuat simpul mati adalah
dengan memperhatikan urutan gambar dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai