0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan2 halaman
Prosedur pencairan dana belanja fungsional di puskesmas meliputi perhitungan uang persediaan (UP) sebesar 1/12 dari anggaran dikurangi belanja modal, pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) UP oleh bendahara, verifikasi SPP oleh pejabat keuangan, penandatanganan surat perintah membayar (SPM) oleh kepala puskesmas, pencairan cek yang ditandatangani pejabat keuangan dan K
Prosedur pencairan dana belanja fungsional di puskesmas meliputi perhitungan uang persediaan (UP) sebesar 1/12 dari anggaran dikurangi belanja modal, pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) UP oleh bendahara, verifikasi SPP oleh pejabat keuangan, penandatanganan surat perintah membayar (SPM) oleh kepala puskesmas, pencairan cek yang ditandatangani pejabat keuangan dan K
Prosedur pencairan dana belanja fungsional di puskesmas meliputi perhitungan uang persediaan (UP) sebesar 1/12 dari anggaran dikurangi belanja modal, pengajuan surat permintaan pembayaran (SPP) UP oleh bendahara, verifikasi SPP oleh pejabat keuangan, penandatanganan surat perintah membayar (SPM) oleh kepala puskesmas, pencairan cek yang ditandatangani pejabat keuangan dan K
Perhitungan UP (Uang Persediaan) = BENDAHARA PENGELUARAN
1/12 X (jumlah anggaran belanja PEMBANTU (BLUD) fungsional – belanja modal) PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP) UP
PEJABAT KEUANGAN (KA TU)
MEMVERIFIKASI SPP DAN
MENYIAPKAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM)
KA PUSKESMAS/ PIMPINAN BLUD/
KPA
MENANDATANGANI SPM UNTUK
MENGELUARKAN CEK
“CEK” DITANDATANGANI OLEH
PEJABAT KEUANGAN DAN KPA
PENCAIRAN CEK/ PENGAMBILAN
UANG DARI REK GIRO OLEH BENDAHARA PENGELUARAN SEMENTARA DIMASUKKAN KE REKENING(BIASA) BENDAHARA, BILA DANA BELUM LANGSUNG DIGUNAKAN CONTOH PUSKESMAS ADAN-ADAN
1. BESAR ANGGARAN Rp. 768.160.000,-
2. BELANJA MODAL Rp. 186.150.000,- _
3. BESARAN UANG UNTUK PERKALIAN UP = Rp. 582.010.000,-
JADI UP = 1/12 x Rp. 582.010.000,- = Rp 48.500.833,-